Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kongres Setujui RUU Keluarga Korban 9/11 Gugat Arab Saudi

image-gnews
Layar bergambar foto-foto korban tragedi 11 September 2001, dipamerkan di 9/11 Memorial Museum, di New York, Amerika Serikat. AP/Mark Lennihan
Layar bergambar foto-foto korban tragedi 11 September 2001, dipamerkan di 9/11 Memorial Museum, di New York, Amerika Serikat. AP/Mark Lennihan
Iklan

TEMPO.COWashington - Kongres Amerika Serikat menyetujui rancangan undang-undang kontroversial yang mengizinkan keluarga korban 11 September menggugat Arab Saudi yang diduga melindungi teroris.

Presiden Barack Obama gagal menghadang RUU ini agar dibatalkan. Obama dan pihak tertinggi Pentagon telah memperingatkan bahwa langkah itu akan mengundang risiko terhadap tentara Amerika dan pihak yang berkepentingan. 

Kongres dan Senat sepakat mendukung Rancangan Undang-Undang Kehakiman terhadap Sponsor Terorisme atau JASTA. "Gedung Putih dan cabang eksekutif lebih cenderung ke arah pertimbangan diplomatik. Sebaliknya, kami lebih mengutamakan keadilan bagi keluarga korban," kata Senator Chuck Schumer, pendukung JASTA. 

Baca: Obama Tolak Draf UU Gugat Arab Saudi di Tragedi Nine Eleven

Hasil tersebut merupakan pukulan besar bagi Obama dan Arab Saudi, yang merupakan sekutu paling lama Amerika di dunia Arab. Hak veto Obama ditolak setelah dinilai Kongres pada Rabu, 28 September 2016.

Menanggapi keputusan Kongres, Obama mengatakan Kongres membuat kesalahan dengan menolak vetonya. Dia mengatakan JASTA akan menimbulkan preseden yang berbahaya bagi individu di seluruh dunia untuk menuntut pemerintah Amerika.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Ini preseden yang berbahaya. Dan, terus terang, perhatian saya tidak ada hubungannya dengan Arab Saudi atau simpati saya bagi keluarga korban 9/11. Saya tidak ingin kita dihadapkan dengan situasi di mana kita tiba-tiba diwajibkan untuk bertanggung jawab dengan apa yang telah kita lakukan di seluruh dunia," ujar Obama, seperti dilansir BBC pada 29 September 2016.

Baca: Mitos tentang Black Moon dan Kiamat Besok  

Dalam pemungutan suara di Kongres, sebanyak 97 Senat mendukung JASTA menjadi UU berbanding 1 yang menolak. Sedangkan di Kongres, sebanyak 348 setuju dan 77 menolaknya. 

JASTA membuka pintu bagi keluarga korban untuk menuntut setiap anggota pemerintah Saudi yang diduga memainkan peran dalam serangan 11 September itu. Ada tudingan yang menyebutkan anggota keluarga Kerajaan Arab Saudi mendanai para teroris 11 September 2001. 

Lima belas dari 19 pembajak pesawat yang menabrakkan diri ke gedung World Trade Center di New York adalah warga negara Arab Saudi. Namun negara kerajaan kaya minyak itu membantah terlibat dalam serangan yang menewaskan hampir 3.000 orang tersebut.

BBC | YON DEMA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

7 Februari 2021

Seorang wanita meniup kantong plastik saat mengambil sampel udaranya untuk tes Covid-19 menggunakan GeNose C19 di sebuah stasiun kereta di Jakarta, Rabu, 3 Februari 2021. Alat buatan Indonesia ini mulai digunakan untuk screening penumpang kereta jarak jauh. REUTERS/Ajeng Dinar Ulfiana
Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

Indonesia saat ini menempati urutan ke-19 kasus sebaran Covid-19 dari 192 negara.


Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

6 Februari 2021

Bupati terpilih Sabu Raijua, NTT, Orient P Riwu Kore menjadi perbincangan setelah disebut-sebut sebagai warga negara Amerika Serikat. Orient mengakui sempat memiliki paspor AS, namun tidak lantas mengubah status kewarganegaraannya. Facebook.com
Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

Bupati Sabu Raijua terpilih, Orient Riwu Kore, mengungkapkan alasannya mengikuti pemilihan kepala daerah 2020


Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

4 Februari 2021

Presiden Amerika Serikat Donald Trump saat mengikuti pertemuan dengan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong di Istana di Singapura, 11 Juni 2018. REUTERS/Jonathan Ernst
Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

Tim pengacara Donald Trump berkeras Senat tak cukup kuat punya otoritas untuk memakzulkan Trump karena dia sudah meninggalkan jabatan itu.


Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

3 Februari 2021

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

Pengacara keluarga korban Lion Air JT 610 meminta ahli waris korban Sriwijaya Air SJ 182 tidak meneken dokumen release and discharge atau R&D.


Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

3 Februari 2021

Ilustrasi microchip semikonduktor. [REUTERS/Kim Kyung-Hoon]
Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

Pada 2019 grup otomotif menyumbang sekitar sepersepuluh dari pasar semikonduktor senilai 429 miliar dolar Amerika Serikat.


Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

30 Januari 2021

Sekitar ratusan ribu warga Amerika Serikat turun ke jalan pada Sabtu, 30 Juni 2018, menuntut pemerintahan Presiden Donald Trump mengizinkan imigran masuk dan mempertemukan anak imigran dengan orang tua mereka. Reuters
Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

Imigran dari Suriah mendapat kelonggaran aturan sehingga mereka bisa tinggal di Amerika Serikat dengan aman sampai September 2022.


Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

30 Januari 2021

Gas air mata dilepaskan di antara pengunjuk rasa saat bentrokan dengan polisi di Gedung Capitol pada rapat pengesahan hasil pemilihan presiden 2020 oleh Kongres AS di Gedung Capitol AS di Washington, 6 Januari 2021. Sekitar 350 pasukan Garda Nasional D.C. dikerahkan untuk mengantisipasi kerusuhan yang diperkirakan akan terjadi. REUTERS/Shannon Stapleton
Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

Tutorial pembuatan bom ditemukan di rumah anggota kelompok ekstremis Proud Boys, Dominic Pezzola, yang didakwa terlibat dalam kerusuhan US Capitol


Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

29 Januari 2021

Wartawan asal Amerika Serikat, Daniel Pearl, yang tewas dipenggal pada 2002. Sumber: The Times of Israel
Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

Pemerintah Amerika Serikat mengecam pembebasan pembunuh jurnalis Wall Street, Journal Daniel Pearl, oleh Mahkamah Agung Pakistan.


Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

29 Januari 2021

Dokter umum Luisa Vera bereaksi setelah menerima vaksin virus corona (Covid-19) buatan Pfizer-BioNTech di Universitas Kesehatan Indiana, Rumah Sakit Methodist di Indianapolis, Indiana, Amerika Serikat, Rabu, 16 Desember 2020. Kredit: ANTARA FOTO/REUTERS/Bryan Woolsto/HP/djo/am.
Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

Pemerintah Amerika Serikat kini mengizinkan dokter dan perawat yang sudah pensiun untuk memberikan suntikan vaksin Covid-19


Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

27 Januari 2021

Silinder berisi uranium di fasilitas nuklir Fordow, Iran.[IRNA]
Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Letnan Jenderal Aviv Kochavi mengatakan hal yang salah jika AS kembali ke perjanjian nuklir Iran