TEMPO.CO, Jakarta - Amerika Serikat mengucurkan bantuan dana kemanusiaan darurat sebesar US$364 juta untuk perang saudara di Suriah. AS telah menggelontorkan pengeluaran kemanusiaan untuk Suriah sebanyak US$5,9 miliar.
Deputi Departemen Luar Negeri AS Bidang Populasi, Pengungsi, dan Migrasi, Anne Richard mengatakan pendanaan itu akan disalurkan untuk membantu penyediaan makanan, tenda, air bersih, peralatan medis, dan bantuan lainnya yang dibutuhkan jutaan pengungsi Suriah.
"Sekitar tiga perempat tambahan pendanaan akan membantu warga yang masih berada di Suriah dan perlu meninggalkan negaranya demi keamanan dirinya," kata Anne, seperti dikutip dari BBC, Rabu, 28 September 2016. Amerika memperkirakan akan ada tambahan 85 ribu pengungsi hingga akhir bulan ini.
Sementara itu, juru bicara Departemen Luar Negeri AS, Mark Toner, mengatakan pihaknya terus berkomitmen mendorong penambahan dana bantuan kemanusiaan, mengingat kondisi di Aleppo yang semakin porak poranda setelah gencatan senjata yang diinisiasi oleh AS dan Rusia berakhir.
Pasukan Presiden Suriah Bashar al-Assad juga meluncurkan perlawanan balik yang masif menentang kelompok pemberontak Aleppo. Setidaknya 250 ribu warga sipil terjebak di wilayah perang tersebut.
"Kami percaya resolusi diplomatis akan menjadi jalan untuk memperbaiki ini semua, kami percaya itu memungkinkan," kata Toni.
CHANNEL NEWS ASIA | GHOIDA RAHMAH