Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dilecehkan Trump, Miss Universe Ini Dibela Hillary Clinton

image-gnews
Mantan Miss Universe, Alicia Machado. Instagram.com
Mantan Miss Universe, Alicia Machado. Instagram.com
Iklan

TEMPO.CO, New York - Debat perdana calon presiden Amerika Serikat telah menyisakan sebuah kisah menyedihkan bagi  mantan Miss Universe asal Venezuela, Alicia Machado. Donald Trump pernah menjulukinya sebagai Miss Babi dan Miss Pembokat (pembantu rumah tangga) gara-gara bentuk tubuh dan asal negaranya.

Calon presiden AS dari partai Demokrat, Hillary Clinton menjadikan pengalaman pahit Machado sebagai bukti pesaingnya menuju Gedung Putih, Donald Trump seorang rasis dan seksis. 

Trump, taipan properti asal New York , menurut Clinton pernah menghina Machado dengan sebutan Nona Babi dan Pembantu. Untuk membuktikannya, tim kampanye Clinton merilis video terbaru tentang pengakuan Machado, 39 tahun sesaat setelah debat yang berlangsung di  Hofstra University, Hempstead, Long Island, New York, pada Senin, 26 September 2016.

Melalui rekaman video, Machado menceritakan pengalaman mengerikan setelah meraih mahkota Miss Universe pada tahun 1996. Ketika menjuarai ajang kecantikan sejagad itu, Alicia Machado berusia 19 tahun dan berkewarganegaraan Venezuela.

Menurut wanita berparas cantik khas latin yang telah menjadi warga negara AS, Trump menyampaikan penghinaan yang menyakiti hatinya tiga bulan setelah memenangi Miss Universe.

"Trump, memanggil saya Nona Babi mengacu pada berat badan dan Pembantu mengacu pada aksen Venezuela saya," ungkap Machado, seperti yang dilansir Daily Mail.

Saat itu, Trump pemegang lisensi untuk ajang Miss Universe. Trump sepertinya kurang suka melihat tubuh Machado yang menggemuk sehingga dijuluki Miss Babi.Trump menjulukinya juga Miss Pembantu karena di AS umumnya pendatang dari negara-negara Amerika Latin seperti Venezuela bekerja sebagai pekerja domestik di rumah keluarga AS.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Trump juga dituding menipunya karena kompensasi iklan yang tidak pernah ia terima. Padahal seharusnya dia mendapatkan 10 persen dari semua iklan yang berhubungan dengan Miss Universe. "Saya tidak pernah dibayar," ujar Machado.

Machado mengatakan perlakuan Trump terhadapnya sangat memalukan dan membuatnya merasa seperti tikus laboratorium. Alhasil, dia frustrasi sehingga menderita gangguan makanan yang membutuhkan bantuan psikiater dalam proses penyembuhan yang memakan waktu hingga lima tahun lamanya.

Sehingga bagi Machado Trump adalah sosok sangat rasis dan tidak memiliki kualitas  untuk menjadi presiden AS. Ia pun memastikan untuk memilih Clinton dalam pemilihan presiden tanggal 8 November mendatang.

Machado mengatakan bahwa perlakuan Trump terhadapnya sangat memalukan dan membuatnya merasa seperti tikus laboratorium. Alhasil, dia pun merasa frustrasi sehingga menderita gangguan makanan yang membutuhkan bantuan psikiater dalam proses penyembuhan yang memakan waktu hingga lima tahun lamanya.

Ini bukan pertama kalinya Machado merilis video pengakuan penghinaan oleh Trump. Pada Mei lalu, wanita yang pernah berpose untuk majalah Playboy tersebut telah terlebih dahulu mengungkapkannya dalam sebuah wawancara televisi.
DAILY MAIL|YON DEMA
Baca:
Saat Debat Capres AS Memanas, Clinton Tuding Trump Rasis
Gadis Cantik Berjilbab Tampil di Majalah Playboy, Rupanya...

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

1 hari lalu

Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain River Warrior Indonesia (Riverin) Bergabung dalam Pawai untuk mengakhiri Era Plastik, Ottawa, Kanada 21 April 2024. Foto dok: ECOTON
Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

Aktivis lingkungan Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain Riverin minta PM Kanada Justin Trudeau hentikan impor sampah plastik ke Indonesia.


Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

8 hari lalu

Mantan Presiden AS dan calon presiden dari Partai Republik Donald Trump berunjuk rasa dengan para pendukungnya pada acara
Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

Donald Trump menilai saat ini adanya kurangnya kepemimpinan Joe Biden hingga membuat Tehran semakin berani


Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

12 hari lalu

Kandidat presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump pada  malam pemilihan pendahuluan presiden New Hampshire, di Nashua, New Hampshire, AS, 23 Januari 2024. REUTERS/Mike Segar
Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.


Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

19 hari lalu

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg pergi setelah konferensi persnya, menjelang KTT NATO, di Vilnius, Lithuania, 10 Juli 2023. REUTERS/Yves Herman
Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

Sekjen NATO mendesak Amerika Serikat tetap bersatu dengan Eropa, meski seandainya Donald Trump kembali berkuasa di Gedung Putih


Joe Biden Vs Donald Trump, Dua Lelaki Gaek Berebut Kursi Presiden AS

22 hari lalu

Foto kombinasi Joe Biden dan Donald Trump. REUTERS/Jonathan Ernst
Joe Biden Vs Donald Trump, Dua Lelaki Gaek Berebut Kursi Presiden AS

Joe Biden 81 tahun dan Donald Trump 78 tahun akan bertarung di kontestasi pemilihan Presiden AS di usia yang tak lagi muda.


Top 3 Dunia: Tanding Ulang Joe Biden vs Donald Trump, Kekecewaan Keturunan Arab di AS

24 hari lalu

Joe Biden dan Donald Trump dalam debat kandidat Presiden AS, 23 Oktober 2020.  REUTERS/Jim Bourg/Pool
Top 3 Dunia: Tanding Ulang Joe Biden vs Donald Trump, Kekecewaan Keturunan Arab di AS

Top 3 dunia adalah Joe Biden akan bertanding ulang melawan Donald Trump di Pilpres AS hingga masyarakat Arab di Amerika Serikat kecewa.


Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

24 hari lalu

Foto kombinasi Joe Biden dan Donald Trump. REUTERS/Mark Makela dan Tom Brenner
Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, menyindir Donald Trump, yang akan menjadi pesaingnya lagi dalam pemilihan presiden AS yang akan datang pada bulan November.


Tanding Ulang Joe Biden Vs Donald Trump, Begini Sistem Pemilu Presiden di Amerika Serikat

24 hari lalu

Donald Trump dan Joe Biden. REUTERS/Jonathan Ernst/Brian Snyder
Tanding Ulang Joe Biden Vs Donald Trump, Begini Sistem Pemilu Presiden di Amerika Serikat

Pada pemilihan Presiden AS, Joe Biden akan tanding ulang dengan Donald Trump. Bagaimana sistem pemilu di Amerika Serikat?


Top 3 Dunia: Donald Trump Ingatkan Israel Soal Gaza hingga Netanyahu Ngambek

28 hari lalu

Kandidat presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump pada  malam pemilihan pendahuluan presiden New Hampshire, di Nashua, New Hampshire, AS, 23 Januari 2024. REUTERS/Mike Segar
Top 3 Dunia: Donald Trump Ingatkan Israel Soal Gaza hingga Netanyahu Ngambek

Berita Top 3 Dunia pada Selasa 26 Maret 2024 diawali oleh mantan presiden AS Donald Trump memperingatkan warga Israel soal Gaza


Top 3 Dunia; Donald Trump Optimis Bisa Menangkan Pemilu Presiden

37 hari lalu

Presiden Amerika Serikat Donald Trump saat mengikuti pertemuan dengan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong di Istana di Singapura, 11 Juni 2018. REUTERS/Jonathan Ernst
Top 3 Dunia; Donald Trump Optimis Bisa Menangkan Pemilu Presiden

Top 3 dunia, Donald Trump yang sangat percaya diri bisa memenangkan pemilu presiden Amerika Serikat sampai menyampaikan kalimat sesumbar.