TEMPO.CO, Jakarta - Ratusan pekerja yang sedang membangun bendungan Belo Monte di Brasil utara terkejut oleh munculnya anaconda. Panjang ular raksasa itu 10 meter (33 kaki) dengan berat 400 kilogram.
Seperti dilansir People pada 26 September 2016, binatang melata itu muncul setelah mereka meledakkan sebuah gua di Altamira, Para.
Baca juga:
Rina Nose dan Fahrul Ketemu Lagi, Masih Sayang: Balikan?
Sindir Mario Hotman Paris: Tukang Becak pun Sayang Anaknya
Para pekerja mengambil gambar penampakan ular, yang kemudian dipindahkan menggunakan alat berat. Tampak anaconda yang terdapat bintik kuning pada perutnya tersebut terikat rantai di sebuah crane.
Dari video tersebut, dapat terlihat betapa besarnya ular itu dan disebut-sebut sebagai ular terbesar yang pernah ditemukan.
Setelah tersebar di dunia maya melalui YouTube, berbagai komentar diberikan netizen. Banyak yang mengagumi penemuan itu. Namun ada juga yang mengkritiknya.
Netizen yang tidak suka dengan video itu mengatakan kemungkinan ular itu sudah mati jika dilihat dari kondisinya di video. Mereka menyalahkan para pekerja yang dianggap telah membunuh ular itu. Tidak jelas apakah ular itu masih hidup atau sudah mati.
Saat ini rekor ular terbesar dan terpanjang yang tercatat di Guinness World Record masih dipegang Medusa dari Kansas City, Amerika Serikat, dengan panjang mencapai 25 kaki 2 inci.
Adapun Belo Monte Dam bakal membendung Sungai Xingu dan akan dimanfaatkan untuk pembangkit tenaga listrik. Bendungan ini akan menjadi yang terbesar keempat di dunia setelah Bendungan Tiga Ngarai di Cina.
DAILY MAIL | PEOPLE | YON DEMA
Baca juga
Rina Nose dan Fachrul Ketemu Lagi, Masih, Sayang: Mau Balikan?
Polisi Sebut Reza dan Elma Tahu Pesta Seks Gatot Brajamusti