Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Debat Capres AS, Trump Tuding Clinton Picu Munculnya ISIS

image-gnews
Hillary Clinton VS Donald Trump   REUTERS/Lucy Nicholson (kiri) and Jim Urquhart
Hillary Clinton VS Donald Trump REUTERS/Lucy Nicholson (kiri) and Jim Urquhart
Iklan

TEMPO.CO, New York - Debat pertama calon presiden Amerika Serikat (AS) menyisakan cerita menegangkan ketika dua kandidat, yakni Hillary Clinton dari Partai Demorat dan Donald Trump dari Partai Republik saling serang terhadap isu ekonomi, keamanan dan luar negeri.

Dalam membahas kebijakan luar negeri, Trump mengakui pengalaman Clinton karena pernah menjadi menteri luar negeri. Namun dia menjelaskan bahwa pengalaman calon presiden perempuan pertama dari partai besar itu adalah pengalaman buruk.

Trump juga membeberkan kegagalan-kegagalan Clinton saat menjabat sebagai menteri luar negeri dan menganggapnya menyia-nyiakan kesempatan. "Dia punya pengalaman," katanya. "Tapi itu pengalaman buruk."

Trump juga menuduh Clinton, pesaingnya,  menabur kekacauan di Timur Tengah selama menjabat menteri luar negeri. Hal tersebut  dikaitkan dengan munculnya kelompok teroris Negara Islam Irak Suriah (ISIS).

Partai Republik menuduh  Clinton dan Presiden Barack Obama menciptakan ruang hampa ketika Amerika menarik sebagian besar pasukannya dari Irak pada 2011 setelah bertahun-tahun perang.

"ISIS tidak akan terbentuk jika terdapat lebih banyak tentara yang tinggal di sana," katanya, seperti yang dilansir Al Jazeera, Selasa, 27 September 2016.

Trump juga berulang kali menegaskan bahwa dia menentang Perang Irak sebelum invasi Amerika  2003 meskipun bukti menunjukan sebaliknya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Clinton membalas dengan mengatakan Trump telah mendukung invasi ke Irak. Dia menambahkan bahwa kesepakatan tentang kapan pasukan Amerika akan meninggalkan Irak dibuat oleh presiden Partai Republik George W. Bush, bukan Obama.

Trump  juga menyatakan tentang kemungkinann menggunakan senjata nuklir jika dia terpilih sebagai presiden. Namun dia mengatakan bahwa  tidak akan terlebih dahulu menyerang sebelum diganggu.

Clinton langsung menyerang Trump dengan mengatakan bahwa Trump terlalu mudah diprovokasi untuk menjadi seorang komandan dan bisa cepat ditarik ke dalam perang yang melibatkan senjata nuklir. "Seorang pria yang dapat diprovokasi dengan gampang harus dijauhkan dari kode nuklir," katanya.

Clinton juga menyerang Trump tentang pujian untuk Presiden Rusia Vladimir V. Putin. Menurut istri Bill Clinton tersebut, Trump telah secara terbuka mengundang Putin untuk meretas komunikasi di Amerika.

Ini adalah pertama kalinya dua kandidat berdiri berdampingan sejak menjadi nominator mewakili masing-masing partai. Setelah debat ini, keduanya akan melakukan debat berikutnya yang akan dilaksanakan pada tanggal 9 Oktober dan 19 Oktober 2016
NY TIMES|AL JAZEERA|YON DEMA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

1 hari lalu

Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain River Warrior Indonesia (Riverin) Bergabung dalam Pawai untuk mengakhiri Era Plastik, Ottawa, Kanada 21 April 2024. Foto dok: ECOTON
Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

Aktivis lingkungan Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain Riverin minta PM Kanada Justin Trudeau hentikan impor sampah plastik ke Indonesia.


Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

8 hari lalu

Mantan Presiden AS dan calon presiden dari Partai Republik Donald Trump berunjuk rasa dengan para pendukungnya pada acara
Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

Donald Trump menilai saat ini adanya kurangnya kepemimpinan Joe Biden hingga membuat Tehran semakin berani


Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

12 hari lalu

Kandidat presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump pada  malam pemilihan pendahuluan presiden New Hampshire, di Nashua, New Hampshire, AS, 23 Januari 2024. REUTERS/Mike Segar
Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.


Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

19 hari lalu

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg pergi setelah konferensi persnya, menjelang KTT NATO, di Vilnius, Lithuania, 10 Juli 2023. REUTERS/Yves Herman
Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

Sekjen NATO mendesak Amerika Serikat tetap bersatu dengan Eropa, meski seandainya Donald Trump kembali berkuasa di Gedung Putih


Joe Biden Vs Donald Trump, Dua Lelaki Gaek Berebut Kursi Presiden AS

21 hari lalu

Foto kombinasi Joe Biden dan Donald Trump. REUTERS/Jonathan Ernst
Joe Biden Vs Donald Trump, Dua Lelaki Gaek Berebut Kursi Presiden AS

Joe Biden 81 tahun dan Donald Trump 78 tahun akan bertarung di kontestasi pemilihan Presiden AS di usia yang tak lagi muda.


Top 3 Dunia: Tanding Ulang Joe Biden vs Donald Trump, Kekecewaan Keturunan Arab di AS

24 hari lalu

Joe Biden dan Donald Trump dalam debat kandidat Presiden AS, 23 Oktober 2020.  REUTERS/Jim Bourg/Pool
Top 3 Dunia: Tanding Ulang Joe Biden vs Donald Trump, Kekecewaan Keturunan Arab di AS

Top 3 dunia adalah Joe Biden akan bertanding ulang melawan Donald Trump di Pilpres AS hingga masyarakat Arab di Amerika Serikat kecewa.


Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

24 hari lalu

Foto kombinasi Joe Biden dan Donald Trump. REUTERS/Mark Makela dan Tom Brenner
Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, menyindir Donald Trump, yang akan menjadi pesaingnya lagi dalam pemilihan presiden AS yang akan datang pada bulan November.


Tanding Ulang Joe Biden Vs Donald Trump, Begini Sistem Pemilu Presiden di Amerika Serikat

24 hari lalu

Donald Trump dan Joe Biden. REUTERS/Jonathan Ernst/Brian Snyder
Tanding Ulang Joe Biden Vs Donald Trump, Begini Sistem Pemilu Presiden di Amerika Serikat

Pada pemilihan Presiden AS, Joe Biden akan tanding ulang dengan Donald Trump. Bagaimana sistem pemilu di Amerika Serikat?


Top 3 Dunia: Donald Trump Ingatkan Israel Soal Gaza hingga Netanyahu Ngambek

28 hari lalu

Kandidat presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump pada  malam pemilihan pendahuluan presiden New Hampshire, di Nashua, New Hampshire, AS, 23 Januari 2024. REUTERS/Mike Segar
Top 3 Dunia: Donald Trump Ingatkan Israel Soal Gaza hingga Netanyahu Ngambek

Berita Top 3 Dunia pada Selasa 26 Maret 2024 diawali oleh mantan presiden AS Donald Trump memperingatkan warga Israel soal Gaza


Top 3 Dunia; Donald Trump Optimis Bisa Menangkan Pemilu Presiden

37 hari lalu

Presiden Amerika Serikat Donald Trump saat mengikuti pertemuan dengan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong di Istana di Singapura, 11 Juni 2018. REUTERS/Jonathan Ernst
Top 3 Dunia; Donald Trump Optimis Bisa Menangkan Pemilu Presiden

Top 3 dunia, Donald Trump yang sangat percaya diri bisa memenangkan pemilu presiden Amerika Serikat sampai menyampaikan kalimat sesumbar.