Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sebut Syiah Iran Bukan Islam, Mufti Besar Saudi Bakal Dicopot

Editor

Raihul Fadjri

image-gnews
Presiden AS, Barack Obama berbincang dengan Raja Salman dalam kunjungannya di Erga Palace, Riyadh, Arab Saudi, 20 April 2016. Diketahui bahwa kongres berencana menyetujui undang-undang yang memungkinkan negara teluk itu dihadapkan ke pengadilan negara AS atas kertelibatannya dalam serangan 11 September 2001. REUTERS/Kevin Lamarque
Presiden AS, Barack Obama berbincang dengan Raja Salman dalam kunjungannya di Erga Palace, Riyadh, Arab Saudi, 20 April 2016. Diketahui bahwa kongres berencana menyetujui undang-undang yang memungkinkan negara teluk itu dihadapkan ke pengadilan negara AS atas kertelibatannya dalam serangan 11 September 2001. REUTERS/Kevin Lamarque
Iklan

TEMPO.CO, Riyadh - Mufti Besar Arab Saudi Sheikh Abdulaziz Al Sheikh kemungkinan akan dipaksa pensiun setelah pernyataan kontroversialnya baru-baru ini. Laporan koran Rai al-Youm mengutip seorang pejabat tinggi Arab Saudi menyebutkan, pernyataan Sheikh Abdulaziz Al Sheikh  baru-baru ini yang menggambarkan Syiah Iran sebagai "bukan Islam" mencetus "ketidakpuasan" di kalangan publik dan beberapa pejabat di Arab Saudi.

Indikasinya, Sabtu lalu, Media Arab secara resmi mengumumkan Sheik Abdulaziz tidak akan menyampaikan khutbah haji tahun ini setelah lebih tiga dekade dia melaksanakan tugas itu.

Surat kabar Rai al-Youm mengatakan Sheik Abdulaziz akan digantikan oleh ulama lain, Sheikh Abdul Rahman al-Sudais. Tapi koran itu tak menjelaskan alasan mufti besar itu tidak akan menyampaikan khutbah tahun ini.

Media yang berbasis di London itu mengatakan spekulasi atas potensi pensiun Sheikh diperkuat dalam komentar yang dibuat oleh penggantinya, al-Sudais pada hari Minggu secara resmi mengucapkan terima kasih kepada Mufti untuk 35 tahun memberikan khotbah haji.

Dalam laporannya, Rai al-Youm juga berspekulasi dengan menyebutkan  penggantian Al Sheikh mungkin dibuat atas permintaan Raja Arab Saudi, Raja Salman dalam usaha memperbaiki kondisi menyusul pernyataan mufti terhadap Syiah Iran.

Al Sheikh terkenal dengan aliran Wahabi, sebuah ideologi radikal yang menginspirasi teroris takfiri di seluruh dunia. Kelompok teroris itu terutama militan Daesh menyatakan agama dan kepercayaan lain sebagai kafir dan harus dihapus.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pertengahan pekan lalu, dia mengeluarkan pernyataan dengan menyebut pemimpin tertinggi Iran, Ayatullah Ali Khamenei bukan beragama Islam dan menjadikan penduduk Islam yang berpaham Sunni sebagai musuh mereka.

Dia menjelaskan, pemimpin tertinggi Iran merupakan pengikut "magus", yang mengacu pada paham Zoroastrianisme, satu kepercayaan yang pernah menjadi pegangan utama ketika kekaisaran Persia pada abad ke-13 sebelum kedatangan Islam di bumi Iran.

Ketegangan antara kedua negara telah meningkat sejak Riyadh memutuskan hubungan dengan Teheran pada Januari menyusul penyerbuan kedutaan besarnya di Teheran, sebagai respon terhadap pelaksanaan eksekusi mati terhap ulama Syiah Arab Saudi, Nimr al-Nimr.

Ketegangan hubungan diplomatik itu kemudian merembet ke hal lain termasuk pengelolaan ibadah haji. Iran menuduh Arab Saudi tidak becus mengatur manajemen haji dan terkesan tak mempedulikan keselamatan jemaah menyusul tewasnya ribuan jemaah haji saat hendak melempar jumrah pada 2015. Sebanyak 400 diantara korban itu merupakan warga Iran.

PRESS TV|REUTERS|INDEPENDENT|YON DEMA

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Raja Salman dari Arab Saudi Masuk Rumah Sakit untuk Pemeriksaan Rutin

8 jam lalu

Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz melaksanakan salat Idul Fitri di Istana Al-Salam di Jeddah, Arab Saudi, 21 April 2023. Saudi Press Agency/Handout via REUTERS
Raja Salman dari Arab Saudi Masuk Rumah Sakit untuk Pemeriksaan Rutin

Raja Salman, 88, terakhir kali dirawat di rumah sakit pada Mei 2022 untuk prosedur kolonoskopi dan tes medis, juga di rumah sakit Jeddah.


Warga Iran Kembali Berangkat Umrah setelah 9 Tahun Hubungan Buruk dengan Arab Saudi

2 hari lalu

Umat Islam melakukan umrah di Masjidil Haram pada malam Ramadan ke-29 di kota suci Mekah, Arab Saudi, 7 April 2024. Saudi Press Agency/Handout via REUTERS/File Photo
Warga Iran Kembali Berangkat Umrah setelah 9 Tahun Hubungan Buruk dengan Arab Saudi

Warga Iran berangkat untuk menunaikan ibadah umrah pertama kali dalam sembilan tahun setelah hubungan antara Iran dan Arab Saudi membaik.


Mengenal Visa Haji dan Beberapa Visa Lainnya

2 hari lalu

Visa Haji. Foto : Kemenag RI
Mengenal Visa Haji dan Beberapa Visa Lainnya

Visa Haji merupakan visa untuk warga negara Indonesia yang akan pergi menjalankan ibadah haji, selain itu ada beberapa visa lainnya.


Daftar Negara Arab yang Prihatin atas Serangan Iran ke Israel

6 hari lalu

Pemandangan menunjukkan drone atau rudal berlomba-lomba mencari sasaran di lokasi yang dirahasiakan di Israel utara, awal 14 April 2024. Menurut IDF tentara Israel pada awal 14 April Iran meluncurkan rudal dari wilayahnya menuju wilayah Negara Israel. IDF menyerukan masyarakat untuk waspada dan bertindak sesuai dengan pedoman Home Front Command. EPA-EFE/ATEF SAFADI
Daftar Negara Arab yang Prihatin atas Serangan Iran ke Israel

Sejumlah negara arab menunjukkan keprihatinan pada Israel saat rudal-rudal Iran menyerang negara tersebut.


Arab Saudi Ubah Aturan Masa Berlaku Visa Umrah

7 hari lalu

Ilustrasi haji atau umrah. REUTERS
Arab Saudi Ubah Aturan Masa Berlaku Visa Umrah

Meski sama-sama berlaku tiga bulan, ada perbedaan aturan visa umrah yang lama dengan yang baru.


Survei: 74% Warga Israel Tentang Serangan Balik terhadap Iran

7 hari lalu

Pemandangan menunjukkan drone atau rudal berlomba-lomba mencari sasaran di lokasi yang dirahasiakan di Israel utara, awal 14 April 2024. Menurut IDF tentara Israel pada awal 14 April Iran meluncurkan rudal dari wilayahnya menuju wilayah Negara Israel. IDF menyerukan masyarakat untuk waspada dan bertindak sesuai dengan pedoman Home Front Command. EPA-EFE/ATEF SAFADI
Survei: 74% Warga Israel Tentang Serangan Balik terhadap Iran

Hampir tiga perempat responden survei Universitas Hebrew Israel melihat perlunya mempertimbangkan tuntutan politik dan militer dari sekutu soal konfli


Iran Lakukan Serangan Balasan ke Israel, Begini Tanggapan Negara-negara di Kawasan Timur Tengah

9 hari lalu

Iran Lakukan Serangan Balasan ke Israel, Begini Tanggapan Negara-negara di Kawasan Timur Tengah

Serangan balasan Iran ke Israel menuai beragam respons dari negara-negara di dunia, terutama yang berada di kawasan Timur Tengah.


Ribuan WNI di Arab Saudi Rayakan Idul Fitri 1445 H di Wisma Indonesia Jeddah

13 hari lalu

Ribuan warga negara Indonesia yang tinggal di Arab Saudi berkumpul untuk merayakan Idul Fitri 1445 Hijriah di Wisma Indonesia Jeddah pada Rabu, 10 April 2024. Acara itu diselenggarakan oleh Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Jeddah. Dok. Kementerian Luar Negeri RI.
Ribuan WNI di Arab Saudi Rayakan Idul Fitri 1445 H di Wisma Indonesia Jeddah

Sekitar 1.525 WNI hadir dari berbagai kalangan, seperti pekerja migran dan pelajar/mahasiswa, menghadiri perayaan Hari Raya Idul Fitri di KJRI Jeddah.


5 Tradisi Perayaan Lebaran di Berbagai Negara, Hidangan Ouzi di UEA sampai Ziarah Kubur di China

13 hari lalu

Orang-orang menghadiri salat Idul Fitri menandai akhir bulan puasa Ramadhan, di luar Masjid Agung Hagia Sophia di Istanbul, Turki 13 Mei 2021. REUTERS/Kemal Aslan
5 Tradisi Perayaan Lebaran di Berbagai Negara, Hidangan Ouzi di UEA sampai Ziarah Kubur di China

Perayaan lebaran di berbagai negara menunjukkan kekayaan budaya dan keberagaman. Berikut yang dilakukan di 5 negara ini.


Ancam Serang Israel, Iran Memiliki Sejumlah Pangkalan Udara Bawah Tanah

13 hari lalu

Sebuah pesawat tempur terlihat di pangkalan udara bawah tanah pertama, yang disebut
Ancam Serang Israel, Iran Memiliki Sejumlah Pangkalan Udara Bawah Tanah

Pangkalan bawah tanah yang dibangun Iran diyakini sulit diketahui sampai rudal, drone, dan jet tempur Israel dan Amerika mulai membombardir.