Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tendang Pengungsi, Juru Kamera TV Hungaria Dijerat Hukum  

image-gnews
Osama Abdul Mohsen terjatuh bersama anaknya, Zaid akibat ditendang oleh Petra Laszlo (kanan) di Roszke, Hungaria, 8 September 2015. Peristiwa ini mengundang simpati untuk Osama dan Zaid sedangkan Petra Laszlo dipecat dari pekerjaannya. REUTERS/Marko Djurica
Osama Abdul Mohsen terjatuh bersama anaknya, Zaid akibat ditendang oleh Petra Laszlo (kanan) di Roszke, Hungaria, 8 September 2015. Peristiwa ini mengundang simpati untuk Osama dan Zaid sedangkan Petra Laszlo dipecat dari pekerjaannya. REUTERS/Marko Djurica
Iklan

TEMPO.CO, Budapest - Juru kamera TV swasta di Hungaria yang menendang para pengungsi yang berlari menghindari polisi ketika memasuki perbatasan Hungaria-Serbia tahun lalu dijerat hukum. Jaksa menuntutnya.

Jaksa mendakwa Petra Laszlo, juru kamera televisi swasta, N1TV, telah melakukan tindakan pelanggaran hukum dengan menendang para pengungsi, termasuk anak-anak pengungsi.

"Ia didakwa bersalah menjegal seorang pengungsi dengan kaki kanannya, menendang kaki seorang remaja putih dengan kaki kanannya," kata jaksa penuntut di pengadilan, seperti dilansir Al Jazeera, 8 September 2016.

Laszlo juga didakwa berusaha memukul lengan seorang anak tapi tidak berhasil. Seorang pria yang menggendong anak berlari menghindari polisi kehilangan keseimbangan setelah ditendang Laszlo. Dia terjatuh dan kakinya patah.

Namun, menurut jaksa, tidak ada motif rasial dari juru kamera televisi swasta yang disebut televisi sayap kanan Hungaria itu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Laszlo belakangan meminta maaf atas perbuatannya. Ia dipecat dari tempatnya bekerja. Dalam suratnya kepada Magyar Nemzet, harian di Hungarian, Laszlo mengaku melakukan tindakan itu karena panik dan merasa terancam. "Saya kaget atas apa yang saya lakukan, dan itu terjadi pada saya," ucap Laszlo.

Laszlo beralasan, saat itu dia panik. Laszlo membantah bahwa ia rasis. "Saya bukan rasis, saya perempuan, ibu dari anak-anak yang masih kecil, yang kehilangan pekerjaan, dan yang membuat keputusan buruk saat panik," tutur Laszlo.

Seusai penuntutan, Laszlo akan dibawa ke pengadilan pekan depan di Kota Szeged untuk mempertanggungjawabkan perbuatan yang dilakukannya pada September 2015. 

AL JAZEERA | MARIA RITA


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kapsul Waktu Berusia 176 Tahun Ditemukan di Salib Katedral Tua Hungaria

18 April 2021

Katedral Esztergom terlihat selama renovasi gedung di Esztergom, Hungaria, 14 April 2021. [REUTERS / Bernadett Szabo]
Kapsul Waktu Berusia 176 Tahun Ditemukan di Salib Katedral Tua Hungaria

Kapsul waktu berusia 176 tahun ditemukan di gereja terbesar Hungaria, Katedral Esztergom, di dalam salib kubah 100 meter saat renovasi.


Juru Kamera Penendang Pengungsi Suriah Dibui 3 Tahun

13 Januari 2017

Osama Abdul Mohsen berlari sambil menggendong anaknya, Zaid melewati Petra Laszlo (kiri) saat terjadi keributan antara polisi dan migran di Roszke, Hungaria, 8 September 2015. REUTERS/Marko Djurica
Juru Kamera Penendang Pengungsi Suriah Dibui 3 Tahun

Petra Laszlo, juru kamera warga Hungaria dibui 3 tahun penjara atas perilakunya menendang pengungsi Suriah ketika mereka lari dari kejaran polisi.


KBRI: Ledakan di Budapest Berasal dari Bom Rakitan

26 September 2016

Ilustrasi Ledakan. (zcache)
KBRI: Ledakan di Budapest Berasal dari Bom Rakitan

KBRI menyampaikan bahwa ledakan itu ditujukan kepada aparat kepolisian.


Cari Pengebom, Polisi Hungaria Tawarkan Hadiah Rp 500 Juta  

26 September 2016

Ilustrasi. (Unay Sunardi/TEMPO)
Cari Pengebom, Polisi Hungaria Tawarkan Hadiah Rp 500 Juta  

Kepolisian Hungaria tengah mencari tersangka yang meledakkan bom di Budapest pada Sabtu malam dan melukai dua petugas kepolisian.


Wow, Ternyata Anjing Memahami Bahasa Manusia

31 Agustus 2016

sxc.com
Wow, Ternyata Anjing Memahami Bahasa Manusia

Penelitia Hungaria menyimpulkan anjing memahami bahasa manusia dengan sangat baik.


Politisi Hungaria Usulkan Kepala Babi untuk Menangkis Imigran

23 Agustus 2016

Imigran asal Suriah memberikan putrinya pada rekannya saat akan melintasi pagar berduri perbatasan Hungaria dan Serbia di Roszke, 26 Agustus 2015. REUTERS/Laszlo Balogh
Politisi Hungaria Usulkan Kepala Babi untuk Menangkis Imigran

Gagasan menggantung kepala babi, menurutnya, lebih efektif ketimbang menaruh orang-orangan untuk menakut-nakuti imigran.


Kebakaran Klub malang, PM Rumania Mundur

4 November 2015

Warga yang berhasil selamat dari kebakaran di sebuah klub malam di Bucharest, Rumania, 31 Oktober 2015. 27 orang tewas dan 184 terluka pada kejadian ini. REUTERS/Inquam Photos/Ovidiu Micsik
Kebakaran Klub malang, PM Rumania Mundur

Demi memuaskan pengunjuk rasa.


KBRI Budapest Kenalkan Seni Budaya Indonesia di Hungaria

16 Oktober 2015

Anak-anak Kanada tampak mengagumi alat musik tradisional gamelan yang dipertunjukkan dalam Indonesian Embassy Day di KBRI Ottawa, 18 Februari 2015. Gamelan Jawa tersebut dimainkan oleh para staf KBRI. (Foto: KBRI Ottawa)
KBRI Budapest Kenalkan Seni Budaya Indonesia di Hungaria

Dalam kesempatan tersebut, KBRI Budapest menampilkan permainan musik keroncong dan permainan musik gamelan kepada pelajar sekolah di Hungaria.


Perbatasan Hungaria Ditutup, Ribuan Pengungsi Terlantar

20 September 2015

Pasukan bersenjata dan polisi tengah bertugas mengawasi dan mengintai perbatasan. Hongaria merupakan gerbang masuk menuju Eropa, sehingga pengungsi Suriah harus melintasi negara ini. Budapest, Hungaria, 14 September 2015. Balazs Mohai/AP
Perbatasan Hungaria Ditutup, Ribuan Pengungsi Terlantar

Jumlah pengungsi yang terlantar di Serbia meningkat.


Tendang Pengungsi, Kameramen Ini Akhirnya Minta Maaf

11 September 2015

Seorang pengungsi dari Afghanistan memberikan susu pada bayinya usai berhasil selamat tiba di pulau Lesbos, Yunani, 9 September 2015. REUTERS
Tendang Pengungsi, Kameramen Ini Akhirnya Minta Maaf

Petra Laszlo mengaku dirinya menendang dua pengungsi anak-anak dan menjegal seorang pria yang sedang menggendong anaknya karena panik.