Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hadang Imigran, Hungaria Berencana Bangun Tembok Tambahan  

Editor

Grace gandhi

image-gnews
Petugas kepolisian mengawal ratusan imigran yang memasuki kawasan Dobova di Slovenia, 20 Oktober 2015. Ratusan imigran memasuki kawasan Slovenia untuk menuju Jerman dan Austria setelah perbatasan Hungaria ditutup. REUTERS/Srdjan Zivulovic
Petugas kepolisian mengawal ratusan imigran yang memasuki kawasan Dobova di Slovenia, 20 Oktober 2015. Ratusan imigran memasuki kawasan Slovenia untuk menuju Jerman dan Austria setelah perbatasan Hungaria ditutup. REUTERS/Srdjan Zivulovic
Iklan

TEMPO.COBudapest - Pemerintah Hungaria pada Jumat, 26 Agustus 2016, mengatakan berencana membangun tembok tambahan di perbatasan selatan dengan Serbia yang ditujukan untuk menahan masuknya imigran dan pengungsi.

Perdana Menteri Hungaria Viktor Orban mengatakan tembok penghalang baru akan dibangun di samping tembok lama, yang akan memperkuat pertahanan dalam merespons jika Turki mengubah kebijakan imigrasinya. Jika itu terjadi, ratusan ribu imigran akan muncul di perbatasan Hungaria.

"Perencanaan teknis sedang berlangsung untuk mendirikan sistem pertahanan yang lebih besar di sebelah garis pertahanan yang sudah ada," kata Orban, seperti dilansir Reuters, Jumat, 26 Agustus 2016. Orban mengatakan Hungaria juga akan meningkatkan jumlah polisi di perbatasan selatan.

Pagar kawat berduri dibangun di sepanjang perbatasan selatan Hungaria dengan Serbia dan Kroasia tahun lalu, sedikit-banyak telah berpengaruh dalam mengurangi arus pengungsi. Tahun lalu, ratusan ribu imigran pindah dari Balkan ke Eropa utara, yang kini telah berkurang drastis. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Orban mengatakan Hungaria harus mempersiapkan segala kemungkinan dari perkembangan kesepakatan antara Turki dan Uni Eropa untuk menekan imigrasi ke Eropa melalui Balkan. Berdasarkan kesepakatan yang ada, Turki setuju untuk membantu membendung gelombang imigran ilegal ke Uni Eropa dengan imbalan bantuan dana dan bebas visa wisata untuk warga Turki. Namun kondisi Turki saat ini, yang berdampak pada memanasnya hubungan politik dengan Barat, mengkhawatirkan Hungaria.

Presiden Turki Tayyip Erdogan telah berulang kali mengancam akan membuka pintu perbatasan karena menganggap para pemimpin Eropa tidak serius menaati perjanjian tersebut.

REUTERS | YON DEMA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Turki Akhirnya Menerima Swedia Menjadi Anggota NATO

24 Januari 2024

Presiden Turki Tayyip Erdogan bertemu dengan Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg, Presiden Finlandia Sauli Niinisto dan Perdana Menteri Swedia Magdalena Andersson menjelang KTT NATO di Madrid, Spanyol 28 Juni 2022. Murat Cetinmuhurdar/Turkish Presidential Press Office/Handout via REUTERS
Turki Akhirnya Menerima Swedia Menjadi Anggota NATO

Ketika Swedia dan Finlandia meminta untuk bergabung dengan NATO pada 2022, Turki mengajukan keberatan karena dukungan terhadap kelompok teroris


Polemik Pengungsi Rohingya di Indonesia, Berikut Negara yang Menolak Kedatangan Mereka

18 Desember 2023

Sejumlah imigran etnis Rohingya beristirahat setelah terdampar di Blang Raya, Kecamatan Muara Tiga, Kabupaten Pidie, Aceh, Minggu 10 Desember 2023. Sebanyak 180 orang imigran etnis Rohingya yang terdiri dari 53 orang laki-laki, 74 orang perempuan dan 53 orang anak-anak terdampar di pantai Desa Blang Raya. REUTERS/Stringer
Polemik Pengungsi Rohingya di Indonesia, Berikut Negara yang Menolak Kedatangan Mereka

Keberadaan pengungsi Rohingya di Aceh mulai menambah masalah. Beberapa negara telah melakukan penolakan terhadap mereka.


Tiga Kali Penundaan, Roatex Indonesia Menjelaskan Skema Teknologi Tol MLFF di Indonesia

18 Desember 2023

Gerbang Tol (GT) Ngurah Rai, Jalan Tol Bali Mandara, lokasi uji coba transaksi tol nontunai nirsentuh atau Multi Lane Free Flow (MLFF) pada Jumat, 15 Desember 2023. TEMPO/Adinda Jasmine
Tiga Kali Penundaan, Roatex Indonesia Menjelaskan Skema Teknologi Tol MLFF di Indonesia

Penjelasan Roatex soal teknologi dan kendala uji coba MLFF di GT Tol Bali Mandara.


Kisah Ahmad Fauzan Raih Beasiswa ke Hungaria Usai 23 Kali Gagal

10 Desember 2023

Mahasiswa UI penerima IISMA Ahmad Fauza. DOK YouTube Ditjen Dikti
Kisah Ahmad Fauzan Raih Beasiswa ke Hungaria Usai 23 Kali Gagal

Ahmad Fauzan merupakan mahasiswa tahun keempat program studi Sastra Jerman UI. Ia alumni IISMA angkatan 2 yang akhirnya bisa belajar di luar negeri setelah 23 kali gagal dapat beasiswa kuliah ke luar negeri


Terkini: Konser Coldplay di Jakarta Beberapa Jam Lagi, Hungaria Investasi Rp 4,7 Triliun untuk Proyek Tol Nirsentuh di Indonesia

15 November 2023

Penyanyi grup band Coldplay, Chris Martin menghibur penonton dalam Expo 2020 di Dubai, Uni Emirat Arab, 15 Februari 2022. REUTERS/Christopher Pike
Terkini: Konser Coldplay di Jakarta Beberapa Jam Lagi, Hungaria Investasi Rp 4,7 Triliun untuk Proyek Tol Nirsentuh di Indonesia

Coldplay akan menyelenggarakan konser perdananya pada hari ini. Kehebohan warganet menjelang hari H terlihat di media massa sejak beberapa hari lalu.


Hungaria Investasi Rp 4,7 Triliun untuk Proyek Tol Nirsentuh di Indonesia

15 November 2023

Multi Lane Free Flow (MLFF) - Foto dok: Creative Common
Hungaria Investasi Rp 4,7 Triliun untuk Proyek Tol Nirsentuh di Indonesia

Hungaria belakangan tengah meningkatkan investasinya di Indonesia, terutama dalam hal solusi teknologi digital, yaitu melalui proyek tol nirsentuh atau Multi Lane Free Flow (MLFF).


Peringatan Terakhir Pakistan, Ratusan Ribu Pengungsi Afghanistan Harus Angkat Kaki

26 Oktober 2023

Wanita Afghanistan yang tinggal di Pakistan menunggu untuk didaftarkan saat pengumpulan bukti pendaftaran di kantor Komisaris Tinggi PBB untuk Pengungsi (UNHCR) di Peshawar, Pakistan, 30 September 2021. REUTERS/Fayaz Aziz
Peringatan Terakhir Pakistan, Ratusan Ribu Pengungsi Afghanistan Harus Angkat Kaki

Keputusan itu diambil setelah warga Afghanistan diketahui terlibat dalam kejahatan, penyelundupan dan serangan terhadap pemerintah dan tentara.


Mengenal Stipendium Hungaricum, Beasiswa Paling Bergengsi dari Pemerintah Hungaria

14 Oktober 2023

Kedubes Hungaria mengenalkan Beasiswa Stipendium Hungaricum di Taman Literasi Martha Christina Tiahahu untuk berbagai jenjang studi di negaranya pada Sabtu, 14 Oktober 2023. Tempo/ Annisa Febiola.
Mengenal Stipendium Hungaricum, Beasiswa Paling Bergengsi dari Pemerintah Hungaria

Kedutaan Besar Hungaria mengenalkan beasiswa Stipendium Hungaricum.


Dubes Hungaria untuk Indonesia Resmikan Pojok Buku Hungaria di Perpustakaan Martha Tiahahu

14 Oktober 2023

 Dubes Hungaria untuk Indonesia, Lilla Karsay meresmikan pojok buku di Perpustakaan Umum Taman Literasi Martha Christina Tiahahu. Lilla menyerahkan delapan buku yang berisikan kisah-kisah tentang Hungaria pada Sabtu, 14 Oktober 2023. Tempo/ Annnisa Febiola.
Dubes Hungaria untuk Indonesia Resmikan Pojok Buku Hungaria di Perpustakaan Martha Tiahahu

Kedubes Hungaria meresmikan pojok baca di Perpustakaan Umum Taman Literasi Martha Christina Tiahahu pada Sabtu pagi, 14 Oktober 2023.


Sejumlah Negara Evakuasi Warganya dari Israel, Meksiko Hingga Hungaria Kerahkan Pesawat

10 Oktober 2023

Demonstran pro-Palestina melakukan protes selama konflik antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di dekat kedutaan Israel di London, Inggris, 9 Oktober 2023. REUTERS/Toby Melville
Sejumlah Negara Evakuasi Warganya dari Israel, Meksiko Hingga Hungaria Kerahkan Pesawat

Dengan dibatalkannya sebagian besar penerbangan masuk dan keluar dari bandara utama Israel, pemerintah sejumlah negara mengatur penerbangan khusus