TEMPO.CO, Beijing - Seorang wanita di Yichang, Provinsi Hubei, Cina, memutuskan untuk menggugurkan kandungannya yang telah berusia 6 bulan setelah menemukan bahwa janin yang dikandungnya terlihat seperti ikan duyung karena kakinya terbentuk seperti ekor.
Wanita berusia 23 tahun itu, dikenal hanya sebagai Wu, mendeteksi keganjilan pada kandungannya setelah melakukan USG. Hasil USG menunjukkan janin dalam kandungannya hanya memiliki satu kaki dan terlihat seperti ekor yang tumbuh serta tidak ada kandung kemih dan hati.
Menurut dokter, kandungannya itu mengalami kondisi disebut sirenomelia atau “sindrom duyung”, di mana kedua kaki menyatu dan menyebabkan terlihat seperti ekor duyung yang mungkin terjadi satu per 100 ribu kehamilan.
Seperti yang dilansir Mirror pada 11 Agustus 2016, Wu akhirnya memutuskan menggugurkan kandungannya karena yakin bayi tersebut tidak memiliki peluang hidup setelah dilahirkan.
Seorang anak Amerika Serikat, Shiloh Pepin, dijuluki “bocah duyung” karena mengalami kondisi yang sama, menjalani 150 operasi setelah dilahirkan sebelum meninggal ketika berusia 10 tahun pada 2009.
Menurut laporan, hanya ada dua bayi yang lahir dengan Syndrome Mermaid yang masih hidup di dunia saat ini.
MIRROR | THE SUN | DAILY MAIL | YON DEMA