Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menyelundupkan Rokok, Diplomat Korea Utara Diusir dari Bangladesh

image-gnews
Sejumlah peserta membawa gambar mantan pemimpin Korea Utara Kim Il Sung diantara cahaya lilin saat perayaan berakhirnya kongres partai Buruh Korea ke-7 di Pyongyang, Korea Utara, 10 Mei 2016. REUTERS/Damir Sagolj
Sejumlah peserta membawa gambar mantan pemimpin Korea Utara Kim Il Sung diantara cahaya lilin saat perayaan berakhirnya kongres partai Buruh Korea ke-7 di Pyongyang, Korea Utara, 10 Mei 2016. REUTERS/Damir Sagolj
Iklan

TEMPO.CO, Dhaka - Bangladesh mengusir diplomat senior Korea Utara setelah diplomat itu mencoba menyelundupkan keluar negeri lebih dari satu juta batang rokok dan barang elektronik lain bernilai sekitar US$ 430 ribu atau Rp 5,6 miliar.

Seperti dilansir Channel News Asia pada 8 Agustus 2016, Sekretaris I Kedutaan Besar Korea Utara di Dhaka, Han Son Ik, diperintahkan meninggalkan negara itu setelah tidak bisa menjelaskan soal barang yang hendak dikirimnya dengan menggunakan peti kemas kepada petugas pabean.

Menteri Luar Negeri Bangladesh Shahidul Haque menegaskan, perintah itu diberikan kepada Korea Utara, tapi menolak memberi jadwal keberangkatannya.

"Kami meminta Korea Utara membawanya pulang karena dia melanggar norma diplomatik," ucap Haque, yang menolak memberi rincian lebih lanjut.

Seorang pejabat senior pabean Bangladesh mengatakan orang nomor dua di Kedutaan Besar Korea Utara di Dhaka itu menggunakan kekebalan diplomatik untuk mengimpor barang-barang yang diduga akan diperjualbelikan di pasar gelap.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Diplomat itu menyatakan kargonya berisi makanan dan minuman ringan. Tapi, ketika membukanya, kami menemukan 1,6 juta batang rokok yang mahal dan barang-barang elektronik," ujar Moinul Khan, kepala intelijen di pabean Bangladesh.

Kedutaan Korea Utara belum memberi pernyataan terkait pengusiran diplomat seniornya itu.

Ini merupakan kejadian kedua yang menimpa diplomat Korea Utara. Pada Maret tahun lalu, seorang diplomat negara komunis yang terisolasi tersebut terpaksa meminta maaf setelah tertangkap di bandara Dhaka mencoba menyelundupkan hampir 27 kilogram atau 60 pon emas senilai US$ 1,7 juta ke negara itu.

Selain itu, pihak pabean Bangladesh mengeluarkan denda setelah menyita anggur ilegal dari utusan Korea Utara yang lain pada 2012. Tahun lalu, sebuah restoran Korea Utara di Dhaka ditutup setelah para pejabat menemukan mereka menjual anggur dan obat-obatan seperti Viagra tanpa izin.

CHANNEL NEWS ASIA | YON DEMA


Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kapal Tenggelam, Puluhan Pengungsi Rohingya Diselamatkan Nelayan Aceh dan Tim SAR

7 hari lalu

Dua orang anak bermain di lokasi  kapal mengangkut imigran etnis Rohingya yang mendarat di pantai desa  Ie Meule, kecamatan Suka Jaya, Pulau Sabang, Aceh, Sabtu 2 Desember 2023.  Sebanyak 139 imigran etnis Rohingya terdiri dari laki laki,  perempuan dewasa dan anak anak menumpang kapal kayu kembali mendarat di Pulau Sabang, sehingga total jumlah imigran di Aceh tercatat  sebanyak 1.223 orang. ANTARA FOTO/Ampelsa
Kapal Tenggelam, Puluhan Pengungsi Rohingya Diselamatkan Nelayan Aceh dan Tim SAR

Nelayan Indonesia dan tim SAR pada Rabu 20 Maret 2024 berjuang menyelamatkan puluhan warga Rohingya setelah air pasang membalikkan kapal mereka


Cerita Umar WNA Bangladesh 24 Tahun Menunggu Dideportasi: Tak Mau Pulang, Ingin Jadi WNI

20 hari lalu

Suasana pemeriksaan kesehatan deteni atau tahanan WNA di Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Jakarta di Cengkareng, Jakarta Barat. Foto: TEMPO/ JONIANSYAH HARDJONO
Cerita Umar WNA Bangladesh 24 Tahun Menunggu Dideportasi: Tak Mau Pulang, Ingin Jadi WNI

Umar Syarif, 56 tahun, sudah 24 tahun berada di Rumah Detensi Imigrasi Jakarta. WNA asal Bangladesh ini sudah betah dan tak ingin pulang


Tujuh Kecelakaan Industri Terbesar di Bangladesh, Apa Sebabnya?

27 hari lalu

Petugas pemadam kebakaran menyemprotkan air untuk memadamkan api yang terjadi di gedung bertingkat di Dhaka, Bangladesh, 29 Februari 2024. REUTERS/Mohammad Ponir Hossain
Tujuh Kecelakaan Industri Terbesar di Bangladesh, Apa Sebabnya?

Sedikitnya 46 orang tewas dan 22 lainnya luka parah di ibu kota Bangladesh, Dhaka, setelah kebakaran besar terjadi di sebuah restoran.


Kebakaran Melanda Gedung Bertingkat Enam di Bangladesh, 46 Orang Tewas

27 hari lalu

Ilustrasi kebakaran. ANTARA
Kebakaran Melanda Gedung Bertingkat Enam di Bangladesh, 46 Orang Tewas

Kebakaran hebat melanda sebuah restoran di gedung berlantai 6 di Bangladesh. Banyak korban tewas.


Berkas Perkara 3 WNA yang Selundupkan Pengungsi Rohingya ke Aceh Sudah P21, Kejari Susun Dakwaan

40 hari lalu

Tiga tersangka tindak pidana penyelundupan imigran Rohingya di Kantor Kejari Aceh Besar di Aceh Besar. ANTARA/HO-Kejari Aceh Besar
Berkas Perkara 3 WNA yang Selundupkan Pengungsi Rohingya ke Aceh Sudah P21, Kejari Susun Dakwaan

Setiap pengungsi Rohingya diharuskan membayar 100 ribu taka atau setara Rp 15,7 juta kepada 3 tersangka untuk pergi ke Indonesia.


Divonis 6 Tahun Bui karena Selundupkan Kokain, Atlet Sepak Bola Quincy Promes Siap Banding

41 hari lalu

Penyerang Belanda, Quincy Promes, melakukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang Jerman dalam pertandingan League A, UEFA Nations League di Veltins-Arena, Gelsenkirchen, 20 November 2018.  REUTERS/Leon Kuegeler
Divonis 6 Tahun Bui karena Selundupkan Kokain, Atlet Sepak Bola Quincy Promes Siap Banding

Quincy Promes dalam pengadilan in absentia divonis hukuman enam tahun penjara sebuah skema penyelundupan kokain ke Belanda


Polisi Spanyol Gagalkan Penyelundupan 8 Ton Kokain

44 hari lalu

Ilustrasi narkoba. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Polisi Spanyol Gagalkan Penyelundupan 8 Ton Kokain

Kepolisian menyita delapan ton kokain dalam sebuah wadah yang disamarkan sebagai genset. Ini adalah salah satu penangkapan kokain terbesar.


14 Polisi Perbatasan Myanmar Kabur ke Bangladesh, Ada Apa?

52 hari lalu

Fotografer membantu pengungsi Rohingya untuk keluar dari Sungai Nad saat mereka melintasi perbatasan Myanmar-Bangladesh di Palong Khali, dekat Cox's Bazar, Bangladesh, 1 November 2017. Ratusan ribu warga Rohingya mengungsi dari negara bagian Rakhine untuk menghindari kekerasan. REUTERS/Hannah McKay
14 Polisi Perbatasan Myanmar Kabur ke Bangladesh, Ada Apa?

Sebanyak 14 anggota polisi penjaga perbatasan Myanmar melarikan diri ke Bangladesh akibat meningkatnya bentrokan dengan Tentara Arakan


Bea Cukai Batam Gagalkan Penyeludupan Minuman Beralkohol dari Singapura Senilai Hampir Rp 7 Miliar

56 hari lalu

Penampakan mikol selundupan dari Singapura yang diamankan petugas BC Batam. Foto : Humas BC Batam
Bea Cukai Batam Gagalkan Penyeludupan Minuman Beralkohol dari Singapura Senilai Hampir Rp 7 Miliar

Sampai saat ini petugas Bea Cukai Batam terus melakukan pemeriksaan terhadap temuan penyelundupan minuman beralkohol itu.


Bangladesh Deteksi Sub-Varian Baru Covid-19, Tidak Mematikan tapi Cepat Menular

19 Januari 2024

Ilustrasi Covid-19.
Bangladesh Deteksi Sub-Varian Baru Covid-19, Tidak Mematikan tapi Cepat Menular

Bangladesh mendeteksi sub-varian baru Covid-19, JN.1, yang disebut sebagai strain omicron "varian menarik" oleh WHO