TEMPO.CO, PRETORIA - Atlet difabel asal Afrika Selatan, Oscar Pistorius, dibawa ke Rumah Sakit Kalafong, Pretoria, karena luka di pergelangan tangan, pada Sabtu lalu. Seperti dikutip NEWS24, Ahad, 7 Agustus 2016, juru bicara lembaga pemasyarakatan, Singabakho Nxumalo, mengatakan pemenang medali Paralympia atau Olimpiade untuk penyandang disabilitas ini mengaku terluka akibat terjatuh dari tempat tidur.
Namun seorang sumber mengatakan kepada City Press bahwa Pistorius sengaja melukai dirinya sendiri. “Dokter telah menutup luka di sekitar pergelangan tangannya,” kata seorang penjaga rumah sakit. Seorang sumber lain menyebutkan, dalam penggeledahan di sel tahanan Pistorius seusai insiden, ditemukan sebilah pisau.
Saat dirawat di rumah sakit, Pistorius dijaga oleh lebih dari sepuluh orang. Ia kemudian kembali ke selnya beberapa jam kemudian, tempat Pistorius menjalani hukuman karena membunuh kekasihnya Reeva Steenkamp. “Kami masih melakukan penyelidikan atas terlukanya Pistorius,” kata Nxumalo.
Pria dengan kedua kaki diamputasi ini dihukum pada 6 Juli lalu atas kasus pembunuhan terhadap kekasihnya. Meski dapat bebas setelah dibui selama 3 tahun, Pistorius menembak Steenkamp berulang kali di rumah mereka saat Hari Valentine 2013. Pistorius mengaku menembak Steenkamp karena berpikir ia adalah perampok.
Bulan lalu, jaksa Afrika Selatan menyatakan akan banding atas hukuman 6 tahun penjara yang dinilai terlalu ringan.
L NEWS24 | AP | THE INDEPENDENT | SITA PLANASARI AQUADINI