TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah wisatawan asing yang dikawal oleh konvoi militer di sebelah barat Afganistan diserang pemberontak, yang mengakibatkan sedikitnya enam orang luka-luka.
Pejabat Afganistan mengatakan, sebelas turis diserang di Distrik Chesht-e-Sharif, Provinsi Herat, pada Kamis, 8 Agustus 2016, saat mereka dalam perjalanan menuju Herat dari Bamiyan, Provinsi Ghor.
Aljazeera menuliskan belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan berdarah ini. Sedangkan asal-usul warga negara para korban juga belum diketahui.
Juru bicara Gubernur Heat, Jalani Farhad, menuding pelaku serangan ini adalah kelompok bersenjata Taliban. "Sekelompok pejuang Taliban melakukan serangan terhadap para wisatawan asing, yang menyebabkan sedikitnya enam orang cedera. Tidak ada yang meninggal," katanya.
Kendaraan yang ditumpangi para turis diserang dengan sebuah peluncur granat RPG. Dia menggambarkan, rute yang dilalui korban merupakan salah satu kawasan berbahaya. Bahkan warga Afganistan sekalipun menghindari jalan yang dilalui para turis tersebut.
ALJAZEERA | CHOIRUL AMINUDDIN