TEMPO.CO, Jakarta - Pihak kepolisian masih enggan mengungkap motif di balik penembakan terhadap mantan atlet American football, Antonio Armstrong, dan istrinya, Dawn Armstrong. Keduanya tewas ditembak anak sendiri di kediaman mereka di Houston, Amerika Serikat, Jumat, 29 Juli 2016, waktu setempat.
Petugas kepolisian setempat awalnya menemukan pasangan itu terluka sekitar pukul 02.00 dinihari. Saat ditemukan, istri Antonio sudah tidak bernyawa. Adapun Antonio meninggal di rumah sakit Memorial Hermann Health System, Houston, akibat luka tembak di kepala.
Pihak keluarga pun masih terkejut atas peristiwa tersebut. "Tidak ada yang bisa membenarkan apa yang terjadi pada situasi ini. Kejadian ini sama sekali tak masuk akal," kata Vaun Lee Armstrong, sepupu Dawn.
Anak Dawn yang diperkirakan masih berumur 16 tahun itu telah ditahan dengan dugaan pembunuhan ganda terhadap orang tuanya. Antonio dan Dawn memiliki dua anak lain yang masing-masing berumur 12 dan 20 tahun.
Antonio Armstrong adalah linebacker bagi tim Texas A&M. Ia bermain di sana sejak 1991 hingga 1994. Namanya juga pernah dinobatkan Associated Press sebagai salah satu linebacker terbaik di Amerika pada 1994.
Ia pindah ke Miami Dolphins pada 1995 dan mengalami cedera engkel saat latihan. Cedera inilah yang kerap menghambat kariernya sebagai atlet. Antonio memutuskan pensiun dari American football pada 2001.
ESPN | DAILY MAIL | EGI ADYATAMA