Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tolak Pemaksaan Berhijab, Pria-pria di Iran Kenakan Hijab

image-gnews
Pria di Iran memakai jilbab dalam aksi solidaritas dengan istri mereka yang terpaksa menutup rambut mereka. independent.co.uk
Pria di Iran memakai jilbab dalam aksi solidaritas dengan istri mereka yang terpaksa menutup rambut mereka. independent.co.uk
Iklan

TEMPO.CO, Teheran -Perjuangan Masih Alinejad tidak sia-sia. Aktivis dan jurnalis asal Iran yang saat ini tinggal di New York, Amerika Serikat meminta kaum pria Iran untuk mendukung kampanyenya menolak pemaksaan hijab bagi perempuan.

Sepanjang pekan lalu, seruan Alinejad direspons sejumlah pria di Iran. Mereka mengenakan hijab dan mengunggah foto mereka di akun Instagram.

Foto-foto yang diunggah menampilkan pria yang mengenakan hijab bersama istri mereka atau saudara perempuan mereka yang tidak mengenakan hijab.

"Sebagian besar pria-pria itu tinggal di Iran dan mereka telah menjadi saksi bagaimana saudara perempuan mereka menderita di tangan polisi penjaga moral dan dihina dengan memaksa pakai hijab," kata Alinejad seperti dikutip dari independent.co.uk, 28 Juli 2016.

Alinejad mengkampanyekan penolakan kewajiban berhijab sudah dua tahun lamanya. Pengikutnya mencapai satu juta orang.

Seorang pria yang mengunggah fotonya di Instagram mengaku mengenakan kerudung milik sepupunya. Di bawah fotonya, pria ini menulis: "Ketika sepupu-sepupu perempuan saya melihat saya mengenakan kerudung mereka, mereka tertawa. Saya tanya mereka, apakah saya terlihat begitu lucu? Saya sangat mencintai dan menghormati keponakan saya. Menurut saya, seseorang tak seharusnya bicara tentang kemerdekaan jika dia mendukung pembatasan kemerdekaan orang lain. Jika hijab menjadi satu-satunya masalah di negara kami, itu karena otoritas menginginkan kami percaya. Seolah-olah mereka menghipnotis otak kami dengan selembar kain hitam dan mereka hanya mau kami percaya bahwa hijab merupakan isu yang paling penting di negara kami."

Pria lainnya menjelaskan betapa  mengenakan kerudung milik ibunya, ia  telah diingatkan pada kemerdekaan yang diperolehnya sebagai pria, namun tidak terjadi pada ibunya.

"Ketika Revolusi Islam terjadi, ibu saya mulai mengenakan hijab karena itu kewajiban. Dan dia tidak pernah percaya pada hijab. Pada musim semi yang panas di Khuzestan dia melepaskannya. Ibu saya meninggal dan hanya pakaian-pakainnya yang ditinggalkan untuk saya sebagai kenangan," ujar seorang pria Iran lainnya yang mendukung kampanye Alinejad.

Sejak Revolusi Islam tahun 1979, mengenakan hijab atau jilbab merupakan kewajiban bagi perempuan. Polisi moral secara tegas mewajibkan perempuan mengenakannya. Perempuan yang tidak mengenakan hijab atau dianggap tidak mengenakan hijab dengan baik disebabkan rambut masih terlihat di wajah, maka polisi moral akan menjatuhkan hukuman mulai dari membayar denda hingga masuk bui.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Iklan-iklan yang dibiayai negara muncul di ruang-ruang publik untuk memberitahukan bahwa perempuan yang tidak mengenakan hijab dianggap tidak terhormat dan ternoda. Perempuan juga dilarang mengajukan komplain. Jika itu terjadi, maka mereka menanggung resiko.

Kampanye penolakan hijab seperti dilakukan Alinejad mendapat dukungan perempuan-perempuan Iran di sosial media. Mereka melakukan penolakan memakai hijab dengan cara memotong rambut sependak mungkin mirip seperti rambut pria lalu tampil di publik tanpa mengenakan hijab.

Kampanye Alinejad yang bertajuk "My Stealthy Freedom " atau "Kemerdekaan Saya yang tersembunyi" dengan hastaga #meninhijab mendapat banyak respons di sosial media.

Sejak kampanye di sosial media ini diluncurkan 22 Juli lalu, sudah 30 foto pria mengenakan hijab diterimanya di Instagram.

"Bertahun-tahun dari masa kecil dan masa perempuan saya, kami telah dipaksa untuk mengenakan penutup kepala sebagai kewajiban dan bertahun-tahun pula kami bertahan atas kehilangan harga diri kami. Banyak pria dulu memandang perempuan wajib mengenakan hijab setiap hari dan kamu berpikir itu hal normal. Namun bagi jutaan perempuan Iran, kewajiban hijab adalah sebuah penghinaan bagi harga diri mereka," ujar Alinejad dalam kampanyenya.

Alinejad menyatakan, identitas dan eksistensi perempuan di masyarakat Iran dibenarkan oleh integritas pria. Dan dalam banyak hal, ujarnya, ajaran-ajaran otoritas agama atau pemerintah yang berpengaruh membuat sesat.

"Jadi saya kira hal itu akan menjadi fantastis mengundang pria untuk mendukung hak-hak perempuan," kata Alinejad.

INDEPENDENT | MARIA RITA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Timur Tengah Memanas, OJK Beberkan Dampaknya ke Sektor Jasa Keuangan RI

38 menit lalu

Suasana pelayanan kontak 157 Otoritas Jasa Keuangan di Jakarta, Rabu, 6 Desember 2023.  Otoritas Jasa keuangan (OJK) terus meningkatkan koordinasi, integrasi dan kerja sama di antara berbagai bidang organisasi di OJK untuk semakin memperkuat pengawasan lintas bidang di industri jasa keuangan. Tempo/Tony Hartawan
Timur Tengah Memanas, OJK Beberkan Dampaknya ke Sektor Jasa Keuangan RI

OJK membeberkan dampak memanasnya konflik di Timur Tengah kinerja intermediasi dan stabilitas sistem keuangan nasional.


Komandan Militer Iran Nyatakan Siap Hadapi Serangan Israel

1 jam lalu

Orang-orang berkumpul saat militer Israel memamerkan apa yang mereka katakan sebagai rudal balistik Iran yang mereka ambil dari Laut Mati setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, di pangkalan militer Julis, di Israel selatan 16 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Komandan Militer Iran Nyatakan Siap Hadapi Serangan Israel

Komandan angkatan darat, udara dan laut Iran menyatakan kesiapan dalam menghadapi serangan Israel.


Top 3 Dunia: Kecanggihan Rudal dan Drone Iran hingga Warga Israel Ogah Balas Iran

2 jam lalu

Juru bicara militer Israel Laksamana Muda Daniel Hagari berbicara kepada media saat militer Israel menunjukkan apa yang mereka katakan sebagai rudal balistik Iran yang mereka ambil dari Laut Mati setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, di pangkalan militer Julis, di Israel selatan 16 April. 2024. REUTERS/Amir Cohen
Top 3 Dunia: Kecanggihan Rudal dan Drone Iran hingga Warga Israel Ogah Balas Iran

Berita Top 3 Dunia pada Rabu 17 April 2024 diawali oleh kabar kecanggihan drone dan rudal Iran yang mampu lewati dua negara sebelum tiba di Israel


Menlu Inggris: Israel Putuskan Balas Serangan Iran

12 jam lalu

Menteri Luar Negeri Inggris David Cameron bertemu dengan Perdana Menteri sementara Lebanon Najib Mikati (tidak terlihat) di Beirut, Lebanon 1 Februari 2024. REUTERS/Mohamed Azakir
Menlu Inggris: Israel Putuskan Balas Serangan Iran

Menteri Luar Negeri Inggris mengatakan Israel "jelas" telah memutuskan untuk membalas serangan rudal dan drone Iran.


Imbas Perang Iran-Israel terhadap Ekonomi Indonesia

12 jam lalu

Imbas Perang Iran-Israel terhadap Ekonomi Indonesia

Serangan balasan Iran terhadap Israel meningkatkan eskalasi konflik di Timur Tengah. Ketegangan ini menambah beban baru bagi ekonomi Indonesia.


Kesaksian Pilot Israel Cegat Drone Iran: Seperti 'Top Gun' Melawan 'Star Wars'

14 jam lalu

Pemandangan menunjukkan drone atau rudal berlomba-lomba mencari sasaran di lokasi yang dirahasiakan di Israel utara, awal 14 April 2024. Menurut IDF tentara Israel pada awal 14 April Iran meluncurkan rudal dari wilayahnya menuju wilayah Negara Israel. IDF menyerukan masyarakat untuk waspada dan bertindak sesuai dengan pedoman Home Front Command. EPA-EFE/ATEF SAFADI
Kesaksian Pilot Israel Cegat Drone Iran: Seperti 'Top Gun' Melawan 'Star Wars'

Pilot cadangan AU Israel yang turut menjatuhkan ratusan drone dan rudal Iran ke Israel menyebut sebagai misi paling rumit


Survei: 74% Warga Israel Tentang Serangan Balik terhadap Iran

15 jam lalu

Pemandangan menunjukkan drone atau rudal berlomba-lomba mencari sasaran di lokasi yang dirahasiakan di Israel utara, awal 14 April 2024. Menurut IDF tentara Israel pada awal 14 April Iran meluncurkan rudal dari wilayahnya menuju wilayah Negara Israel. IDF menyerukan masyarakat untuk waspada dan bertindak sesuai dengan pedoman Home Front Command. EPA-EFE/ATEF SAFADI
Survei: 74% Warga Israel Tentang Serangan Balik terhadap Iran

Hampir tiga perempat responden survei Universitas Hebrew Israel melihat perlunya mempertimbangkan tuntutan politik dan militer dari sekutu soal konfli


AS 'Prihatin Luar Biasa' atas Dugaan Hubungan Korea Utara-Iran

17 jam lalu

Rudal balistik antarbenua Hwasong-18 diluncurkan saat latihan di lokasi yang tidak diketahui pada 18 Desember 2023. Korea Utara meluncurkan rudal balistik antarbenua (ICBM) Hwasong-18  untuk mengkonfirmasi kesiapan perang kekuatan pencegahan nuklirnya dalam menghadapi meningkatnya permusuhan dengan Amerika Serikat. KCNA via REUTERS
AS 'Prihatin Luar Biasa' atas Dugaan Hubungan Korea Utara-Iran

Setelah menjalin hubungan diplomatik pada 1973, Korea Utara dan Iran diketahui memiliki hubungan yang dekat.


Uni Eropa Bersiap Tambahkan Sanksi untuk Iran

18 jam lalu

Josep Borrell, Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni. Sumber: Reuters
Uni Eropa Bersiap Tambahkan Sanksi untuk Iran

Josep Borrell mengatakan Uni Eropa akan bersiap untuk menambahkan sanksi terhadap Iran atas serangannya yang menyasar Israel.


Menteri Luar Negeri Rusia dan Iran Disebut Saling Kontak Sehari sebelum Serangan Ke Israel

20 jam lalu

Sistem anti-rudal beroperasi setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel 14 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Menteri Luar Negeri Rusia dan Iran Disebut Saling Kontak Sehari sebelum Serangan Ke Israel

Sergey Lavrov terhubung dalam percakapan telepon dengan Iran Hossein Amirabdollahian sebelum serangan membahas situasi di Timur Tengah