Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Damaikan Warga dan Polisi, Michael Jordan Donasikan Rp 13 M

Editor

Budi Riza

image-gnews
Michael Jordan. REUTERS/Ray Stubblebine
Michael Jordan. REUTERS/Ray Stubblebine
Iklan

TEMPO.COJakarta - Mantan bintang basket NBA, Michael Jordan, mendonasikan uang US$ 1 juta atau sekitar Rp 13 miliar. Donasi ini didedikasikan bagi peningkatan hubungan antara polisi dan warga. Jordan mengaku sedih dan tergerak melihat maraknya konflik polisi dengan warga kulit hitam yang berujung kematian baru-baru ini.

"Sebagai warga Amerika, seorang ayah yang kehilangan anaknya akibat kekerasan, dan sebagai warga kulit hitam, saya benar-benar merasa terganggu oleh kematian warga Afrika-Amerika di tangan penegak hukum. Yang kemudian diikuti kemarahan dengan tindakan membunuh polisi secara pengecut dan penuh kebencian," kata Jordan, seperti dikutip The Guardian, Selasa, 26 Juli 2016.

Dana itu akan didonasikan ke lembaga bernama Institute for Community-Police Relations dan NAACP Legal Defense Fund. Keduanya merupakan lembaga penegak hak asasi manusia tertua di Amerika.

Mantan atlet yang pernah bergabung bersama klub Chicago Bulls itu sebelumnya tidak pernah membicarakan hal yang berbau politik dan keamanan. Namun meningkatnya angka kekerasan di jalanan Amerika belakangan membuatnya turut serta berpartisipasi membangun iklim damai.

"Saya memutuskan berbicara dengan harapan kita bisa bersatu bersama sebagai warga Amerika dan lewat dialog yang damai dan pendidikan akan tercipta perubahan yang konstruktif," tuturnya.

Dalam sebulan terakhir ini, Amerika Serikat menghadapi konflik antara kepolisian dan warga kulit hitam.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hal itu bermula saat polisi menembak mati dua warga kulit hitam, Philando Castile, di Minnesota dan, Alton Sterling, di Louisiana, pada 5 dan 6 Juli 2016 karena diduga terlibat tindak kriminal. 

Aksi ini dibalas dengan penembakan terhadap polisi di Dallas pada 7 Juli 2016, yang mengakibatkan lima polisi tewas.

Pada 17 Juli, tiga polisi kembali ditembak di Baton Rouge, Louisiana. Polisi menembak mati seorang pelaku penembakan yang juga berkulit hitam. 

Terakhir, 22 Juli lalu, polisi salah menembak seorang ahli terapi berkulit hitam. Sang terapis ditembak saat sedang merawat salah seorang pria autis. Tidak ada korban tewas dalam insiden tersebut.

THE GUARDIAN | EGI ADYATAMA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bentrokan Maut Empat Lawang, 4 Polisi Ditusuk

1 Agustus 2019

Ilustrasi Polisi Indonesia. Getty Images
Bentrokan Maut Empat Lawang, 4 Polisi Ditusuk

Tim Polda Sumatera Selatan masih memburu provokator bentrokan warga vs polisi.


Warga Pulau Pari Terlibat Bentrok dengan Polisi

20 November 2017

Aparat Kepolisian Kepulauan Seribu bersama TNI, dan Satpol PP saat akan melakukan penyegelan wilayah pesisir Pulau Pari. Penyegelan tersebut mendapat perlawanan dari warga hingga berakibat bentrok. FOTO: Dokumentasi Koalisi Selamatkan Pulau Pari.
Warga Pulau Pari Terlibat Bentrok dengan Polisi

Ony menduga penyegelan yang berujung bentrok tersebut dilakukan atas pengaduan Pintarso Adijanto.


Bakar 6 Motor Polisi, 18 Mahasiswa Unismuh Makassar Buron  

1 Januari 2017

Sejumlah warga melihat bangkai Motor Polisi yang di bakar mahasiswa saat menggelar unjukrasa di Depan kampusnya di Universitas Muhammdiyah, Makassar, 28 Oktober 2016. Dalam aksi peringatan Sumpah pemuda ini mahasiswa membakar 7 Motor milik Polisi dan memacetkan sejumlah jalan. TEMPO/Iqbal Lubis
Bakar 6 Motor Polisi, 18 Mahasiswa Unismuh Makassar Buron  

Polisi menetapkan tersangka empat mahasiswa yang masih aktif.


Dora Kembali Minta Maaf, Aiptu Sutisna Akan Cabut Laporan  

23 Desember 2016

Dora Natalia Singarimbun kembali bertemu dengan Aiptu Sutisna di Mapolda Metro Jaya, 23 Desember 2016. INGE/TEMPO
Dora Kembali Minta Maaf, Aiptu Sutisna Akan Cabut Laporan  

Sutisna mengatakan sudah menyampaikan perdamaiannya dengan Dora kepada Kepala Polda Metro Jaya Inspektur Jenderal M Iriawan.


Bentrok Petani Vs Polisi di Majalengka, 3 Jadi Tersangka  

23 November 2016

REUTERS/Cheryl Ravelo
Bentrok Petani Vs Polisi di Majalengka, 3 Jadi Tersangka  

Polisi berujar, tersangka berusaha menghalang-halangi dan melukai aparat saat proses pengukuran lahan Bandara Internasional Jawa Barat.


Bentrok Pembebasan Lahan BIJB, PKB: Harus Dialogis

19 November 2016

Ilustrasi bentrokan. ANTARA/Seno S.
Bentrok Pembebasan Lahan BIJB, PKB: Harus Dialogis

Politikus PKB Maman Imanulhaq mendesak aparat untuk bertindak profesional tidak represif dan mengedepankan pendekatan persuasif.


Pengukuran Lahan Bandara di Majalengka Diwarnai Bentrokan  

17 November 2016

Ilustrasi penanganan massa oleh polisi. TEMPO/Kink Kusuma Rein
Pengukuran Lahan Bandara di Majalengka Diwarnai Bentrokan  

Polisi menembakkan gas air mata agar warga menjauhi lokasi pengukuran.


Kisah Korban Rusuh Penjaringan, Mobil Dikejar dan Dirusak  

5 November 2016

Suasana minimarket yang dijarah warga saat terjadi kerusuhan di Penjaringan, Jakarta, 4 November 2016. Dalam kerusuhan tersebut warga melempari toko - toko dengan bantu dan menjarah barang di mini market. M Iqbal Ichsan/Tempo
Kisah Korban Rusuh Penjaringan, Mobil Dikejar dan Dirusak  

Pria keturunan Tionghoa itu mengalami peristiwa mengerikan saat melintas depan apartemen Mitra Bahari, Jakarta Utara.


Penjarahan di Penjaringan, Polisi Tangkap 15 Orang  

5 November 2016

Warga memperbaiki toko mereka yang dilempari oleh massa saat terjadi kerusuhan di Gedong Panjang, Penjaringan, Jakarta Utara, 5 November 2016. Kerusuhan terjadi setelah unjuk rasa adili Ahok di Istana Merdeka berakhir ricuh pada malam hari. TEMPO/Frannoto
Penjarahan di Penjaringan, Polisi Tangkap 15 Orang  

Mabes Polri menyatakan penjarahan yang terjadi di Penjaringan murni tindakan kriminal.


PT Pertiwi Lestari Bantah Memburu Petani Karawang

19 Oktober 2016

Ilustrasi bentrokan. ANTARA/Seno S.
PT Pertiwi Lestari Bantah Memburu Petani Karawang

PT Pertiwi Lestari membantah memburu dan menangkap petani Karawang dan meminta pihak lain agar menghormati proses hukum.