TEMPO.CO, Florida - Penembakan brutal kembali terjadi di Amerika Serikat. Kali ini terjadi di sebuah klub malam di Florida pada Senin dinihari, 25 Juli 2016. Seorang pria bersenjata menembaki klub malam hingga menewaskan sedikitnya dua orang dan melukai belasan orang.
NY Daily News melaporkan, seorang pria bersenjata melepaskan tembakan ke arah kerumunan orang yang tengah berada di tempat parkiran klub malam Club Blu, Fort Myers, Florida, yang akhirnya melarikan diri. Tembakan pria itu mengenai sedikitnya 17 orang.
Puluhan selongsong peluru terlihat berserakan di tempat kejadian dan dijadikan barang bukti oleh polisi guna mengungkap kasus tersebut. Polisi kini menyisir wilayah selatan dari Kota Fort Myers untuk mengejar pelaku penembakan.
Seorang saksi mata mengatakan ia beruntung selamat karena, bersama adiknya, berlindung di balik sebuah mobil yang terparkir di luar klub malam tersebut.
"Aku tidak percaya kami berada di lokasi penembakan, dan hidup," kata Juss Olivia melalui status di Facebook.
Motif di balik penembakan dan identitas pelaku masih belum jelas, masih menunggu laporan lanjutan dari pihak berwenang.
Insiden itu terjadi lebih dari sebulan setelah seorang pria bersenjata yang berjanji setia kepada kelompok teroris Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) menewaskan 50 orang di sebuah klub malam gay di Orlando.
Serangan di klub malam Pulse tersebut adalah penembakan massal paling mematikan dalam sejarah AS.
NBC NEWS | NY DAILY NEWS | YON DEMA