TEMPO.CO, Tokyo - Korea Utara mengatakan peluncuran tiga rudal balistik awal pekan ini untuk uji coba peledakan pelabuhan dan bandara milik Korea Selatan.
Rudal balistik yang diledakkan pada Selasa pagi, 19 Juli 2016, terdiri atas dua rudal balistik jarak pendek Scuds dan satu rudal jarak menengah Rodong.
Seperti dilansir Washington Post, tiga rudal balistik itu terbang sejauh 350 kilometer menyeberangi Semenanjung Korea dan mendarat di Laut Timur.
Pejabat militer Korea Selatan mengatakan ketiga rudal balistik berpotensi menghancurkan sebagian wilayah Korea Selatan bagian selatan.
Menteri Pertahanan Korea Selatan Han Min-koo menggelar pertemuan darurat dengan anggota parlemen pada sore hari setelah tiga rudal balistik diluncurkan Korea Utara.
Menurut Han Min-koo, Korea Utara menembakkan tiga rudal balistiknya sebagai protes menentang rencana penempatan Terminal High-Altitude Area Defense (THAAD), sebuah sistem antirudal, hasil kerja sama Amerika Serikat dengan Korea Selatan.
WASHINGTON POST | MARIA RITA