TEMPO.CO, Kairo - Kapal pencari milik The John Lethbridge, yang dikontrak pemerintah Mesir, telah menemukan sisa-sisa material pesawat Airbus A320 milik EgyptAir, yang jatuh pada 19 Mei lalu.
Mengutip reuters.com, panitia penyelidikan mengatakan perusahaan yang menjadi bagian dari Deep Ocean Search ini akan pergi ke pelabuhan Alexandria untuk menyerahkan temuan tersebut kepada pihak berwenang.
Setelah itu, kapal tersebut akan kembali ke lokasi jatuhnya pesawat, yakni Mediterania Timur, untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut. Kecelakaan pesawat dengan nomor penerbangan MS804, yang berangkat dari Paris menuju Kairo, ini telah merenggut 66 korban jiwa.
Penyelidik telah menganalisis kotak hitam (black box) dan menggali informasi di dalamnya. Namun, hingga Minggu, 3 Juli 2016, belum diketahui penyebab kecelakaan tersebut. Pihak penerbangan meyakini tidak ada percobaan sabotase dan kecelakaan terjadi akibat kesalahan sistem.
Hal itu pun diperkuat hasil analisis data perekam yang menunjukkan terdapat asap yang muncul di dalam toilet dan instalasi elektronik. Asap terlihat saat pesawat memberikan tanda kenaikan suhu pesawat dan jelaga yang dapat menyebabkan kerusakan.
REUTERS | LANI DIANA | ERWIN Z