Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jemaah Salat Tarawih Disapu Banjir Bandang, Ini yang Terjadi

Editor

Bobby Chandra

image-gnews
Ilustrasi banjir. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Ilustrasi banjir. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Iklan

TEMPO.CO, Peshawar - Banjir bandang akibat hujan lebat menewaskan sedikitnya 30 orang di Pakistan Utara. Termasuk beberapa orang yang tersapu banjir saat sedang salat tarawih di sebuah masjid, ungkap pejabat setempat, Minggu, 3 Juli 2016.

Hujan lebat mulai turun di Distrik Chitral, Provinsi Khyber Pakhtunkhwa, yang berbatasan dengan Afganistan pada Sabtu, 2 Juli 2016, dan terus berlanjut hingga malam harinya.

Maghferat Shah, pejabat Distrik Chitral, menyatakan beberapa warga masih hilang setelah banjir bandang menyapu sebuah mesjid dan beberapa rumah di Kota Drosh, Chitral. Banjir melanda saat jemaah sedang menjalankan salat tarawih di dalam masjid.

BACA JUGA

Tanpa Tunggu Isbat, Muhammadiyah Pastikan Lebaran 6 Juli
Bom Guncang Bagdad Seusai Buka Puasa, 83 Orang Tewas

"Banjir menewaskan 10 orang dan menyebabkan 21 lainnya luka serius di dalam masjid. Beberapa di antara mereka tersapu banjir dan masih hilang," kata Shah seperti dilaporkan kantor berita Reuters.

Sejumlah korban juga ditemukan di wilayah lain akibat hujan dan banjir bandang. Di antara 30 korban tewas, sedikitnya terdapat empat wanita dan lima anak-anak. Ada kekhawatiran jumlah korban akan bertambah setelah tim penyelamat mencapai wilayah pegunungan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Otoritas manajemen bencana melaporkan 37 rumah hancur total dan 47 lainnya rusak sebagian. Menteri Besar Provinsi Khyber Pakhtunkhwa Pervez Khattak menyampaikan bela sungkawa dan mengumumkan tiap keluarga yang kehilangan anggotanya menerima santunan.

Khattak juga memerintahkan badan penanganan bencana segera memberikan bantuan tenda, makanan, obat-obatan dan keperluan lainnya. Adapun Chitral terletak jauh di utara Pakistan, berbatasan dengan Provinsi Nooristan dan Badakhshan, Afganistan.

REUTERS | ASSOCIATED PRESS | NATALIA SANTI

BACA JUGA
Heboh, Presiden Jokowi dan Kaesang Adu Panco, Siapa Menang?
Adu Panco dengan Jokowi, Kaesang: Udah, Nanti Bapak Encok

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


10 Negara dengan Biaya Hidup Termurah di Dunia, Indonesia Masuk?

4 jam lalu

Polisi berjalan melewati orang-orang yang mengantri untuk memberikan suara mereka di luar tempat pemungutan suara saat pemilihan umum, di Peshawar, Pakistan, 8 Februari 2024. REUTERS/Fayaz Aziz
10 Negara dengan Biaya Hidup Termurah di Dunia, Indonesia Masuk?

Negara dengan biaya hidup termurah di dunia pada 2024, Pakistan berada di urutan pertama


Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

1 hari lalu

Korban penusukan di Australia. Istimewa
Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

Warga Australia berduka atas kematian lima perempuan dan seorang pria penjaga keamanan pengungsi asal Pakistan.


Jerman Disebut Minta NATO Blokir Embargo Senjata PBB terhadap Israel

10 hari lalu

Annalena Baerbock bersama Armin Laschet  (kanan) dan Olaf Scholz (kiri)  berfoto sebelum debat televisi calon kanselir Jerman di Berlin,  12 September 2021. (Michael Kappeler/Pool via REUTERS)
Jerman Disebut Minta NATO Blokir Embargo Senjata PBB terhadap Israel

Menlu Jerman Annalena Baerbock disebut mendesak NATO untuk memblokir rancangan resolusi PBB yang menyerukan penghentian ekspor senjata ke Israel.


Risiko Genosida di Gaza, Dewan HAM PBB Rancang Resolusi Embargo Senjata Israel

12 hari lalu

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi berbicara dalam Sidang ke-55 Dewan HAM PBB di Jenewa, Swiss, pada Senin 26 Februari 2024. ANTARA/HO-akun X @Menlu_RI
Risiko Genosida di Gaza, Dewan HAM PBB Rancang Resolusi Embargo Senjata Israel

Dewan HAM PBB akan mempertimbangkan rancangan resolusi pada Jumat 5 April 2024 yang menyerukan embargo senjata terhadap Israel.


Asif Ali Zardari Terpilih sebagai Presiden Pakistan, Mengenali Perjalanan Politiknya

35 hari lalu

Presiden Pakistan Asif Ali Zardari. AFP/MUSTAFA OZER
Asif Ali Zardari Terpilih sebagai Presiden Pakistan, Mengenali Perjalanan Politiknya

Asif Ali Zardari mantan suami Benazir Bhutto yang dua kali menjabat perdana menteri Pakistan


Putusan Pengadilan Pakistan: Hukuman Gantung Zulfikar Ali Bhutto Sewenang-wenang

40 hari lalu

Gedung Mahkamah Agung Pakistan di Islamabad, Pakistan. REUTERS/Akhtar Soomro
Putusan Pengadilan Pakistan: Hukuman Gantung Zulfikar Ali Bhutto Sewenang-wenang

44 tahun lalu, Zulfikar Ali Bhutto, ayah Benazir Bhutto, dihukum gantung dengang sewenang-wenang di bawah rezim militer Pakistan Jenderal Zia-ul-Haq.


Partai Sekutu Imran Khan Tak Penuhi Syarat Masuk Parlemen Pakistan

42 hari lalu

Mantan Perdana Menteri Pakistan Imran Khan berhenti sejenak saat berbicara dengan Reuters selama wawancara, di Lahore, Pakistan 17 Maret 2023. REUTERS/Akhtar Soomro/
Partai Sekutu Imran Khan Tak Penuhi Syarat Masuk Parlemen Pakistan

Kandidat independen dari Dewan Sunni Ittehad (SIC) yang didukung partai Imran Khan, yakni Pakistan Tehreek-e-Insaf tak memenuhi syarat masuk parlemen.


Bulog Membeli Beras 300 Ribu Ton dari Thailand dan Pakistan, Tambah Stok Jelang Ramadan

43 hari lalu

Seorang pedagang menjual beras di pasar di Kota Quezon, Filipina pada 6 September 2023. (Xinhua/Rouelle Umali)
Bulog Membeli Beras 300 Ribu Ton dari Thailand dan Pakistan, Tambah Stok Jelang Ramadan

Perum Bulog mengimpor beras sebanyak 300 ribu ton dari Thailand dan Pakistan untuk memperkuat stok pangan nasional menghadapi Ramadan dan Idul Fitri


Dua Partai Dinasti Politik Pakistan Berupaya Membentuk Koalisi

56 hari lalu

Pendukung partai mantan Perdana Menteri Imran Khan, Pakistan Tehreek-e-Insaf (PTI), berkumpul selama protes menuntut hasil pemilu yang bebas dan adil, di luar kantor komisi pemilihan provinsi di Karachi, Pakistan, 11 Februari 2024. REUTERS/  Akhtar Soomro
Dua Partai Dinasti Politik Pakistan Berupaya Membentuk Koalisi

PML-N dan PPP sedang berupaya membentuk koalisi pemerintahan Pakistan setelah pemilu 2024.


Partai Imran Khan Calonkan Umar Ayub Khan sebagai Kandidat PM Pakistan

16 Februari 2024

Menteri Federal Ketenagalistrikan Omar Ayub Khan. FOTO: TWITTER/ Omar Ayub Khan
Partai Imran Khan Calonkan Umar Ayub Khan sebagai Kandidat PM Pakistan

Umar Ayub Khan, kandidat independen yang didukung oleh Imran Khan, memenangkan 92 kursi dalam pemilu pekan lalu