TEMPO.CO, Istanbul - Perdana Menteri Turki Binali Yildirim mengatakan hasil temuan mengenai pelaku ledakan bom bunuh diri di bandara internasional Ataturk, Istanbul, tadi malam, 28 Juni 2016, mengarah ke ISIS.
Yildirim menyatakan hal itu kepada para wartawan, seperti dikutip dari Mirror, Selasa, 28 Juni 2016. Tanpa menyebutkan indikasinya, Yildirim kemudian menjelaskan bahwa sudah 36 orang dipastikan meninggal akibat ledakan bom bunuh diri itu dan puluhan orang mengalami luka serius.
Ledakan bom bunuh diri ini tersebut terjadi bertepatan dengan peringatan dua tahun ISIS mengumumkan kekhilafahannya di Irak dan Suriah. Pengguna media sosial mencuit bahwa 29 Juni menandai dua tahun usia ISIS.
ISIS telah melakukan beberapa serangan di Turki. Beberapa bulan lalu, ISIS menyerang barak militer di Ankara yang menewaskan 28 orang.
Hingga pagi ini, belum ada pernyataan penanggung jawab atas serangan berdarah di bandara tersibuk ketiga di Eropa tersebut.
MIRROR | MARIA RITA