TEMPO.CO, London - Ketua kampanye Brexit dan calon terkuat Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson, menyatakan Inggris akan tetap mendapat akses ke dalam pasar Uni Eropa. Dia menilai masyarakat tidak perlu khawatir berlebihan akan masa depan ekonomi pasca-Brexit.
“Pasar bebas akan tetap berlanjut, dan begitu pula dengan akses ke dalam pasar tunggal (Uni Eropa),” tulisnya dalam harian Daily Telegraph. “Masyarakat dapat melihat Gubernur Bank Inggris Mark Carney telah melakukan pekerjaan yang baik. Kini, setelah referendum selesai, dia dapat melakukan pekerjaannya dengan baik tanpa gangguan masalah politik.”
Baca Juga:
Kemenangan pendukung Brexit pada referendum 24 Juni 2016 membawa guncangan besar terhadap ekonomi negara Inggris. Banyak pihak menanti kebijakan perdagangan yang akan diambil Johnson apabila dia maju sebagai perdana menteri menggantikan Cameron, yang mundur Oktober mendatang.
Menurut dia, Inggris dapat mulai membangun kerja sama baru untuk sistem partnership dan pasar bebas dengan negara Eropa. Selain itu, Inggris tetap bisa membuat perjanjian pasar bebas dengan negara mana pun.
IDKE DIBRAMANTY YOUSHA REUTERS | ERWIN Z.