TEMPO.CO, Nosy Boraha- Barang-barang pribadi di antaranya tas pensil Angry Bird dan sebuah laptop Mensa telah ditemukan di antara puing-puing yang terdampar di pantai Riake, pulau Nosy Boraha di Madagaskar, Afrika. Selain dua benda itu ditemukan juga dompet, ransel dan potongan tas laptop. Benda-benda itu diduga berasal dari pesawat Malaysia Airlines MH370 yang hilang dua tahun lalu.
Pengacara asal Amerika Blaine Gibson menemukan benda-benda itu dan kemudianmenyerahkannya kepada pihak berwenang. "Benda-benda itu mungkin saja jatuh dari pesawat," kata Gibson seperti dikutip dari laman Mirror, Senin, 20 Juni 2016. Gibson menduga benda-benda itu berasal dari pesawat Malaysia Airlines MH370 yang hilang pada 8 Maret 2014.
"Saya menemukannya di bentangan pantai yang sama, 18 kilometer tempat saya menemukan bagian pesawat diduga [dari jet Malaysia Airlines]. Mereka harus menyelidiki itu dengan benar," kata Gibson.
Sebelumnya Gibson menemukan dua puing pesawat yang diduga milik MH370. Namun pihak otoritas Malaysia membantahnya.
Website Aircrash Support Group Australia telah membagikan gambar temuan dan berupaya untuk memastikan apakah itu milik penumpang MH370.
Pihak berwenang Malaysia yang memimpin penyelidikan dipastikan akan segera menyelidiki barang-barang tersebut.
Beberapa puing pesawat telah ditemukan sepanjang tahun lalu di garis pantai sekitar Samudera Hindia. Namun para pejabat tidak menemukan puing di bawah air meskipun telah dilakukan pencarian ekstensif.
Para pekerja diharapkan untuk segera menemukan dan mengumpulkan puing-puing pesawat dari wilayah seluas 46.000 mil persegi pada Agustus mendatang. Tidak ada rencana untuk memperpanjang pencarian setelah itu.
Pesawat Malaysia Airlines MH370 diketahui menghilang saat terbang dari Kuala Lumpur ke Beijing pada 8 Maret 2014 dan diduga jatuh di Samudera Hindia.
MIRROR.CO.UK | MECHOS DE LAROCHA