TEMPO.CO, Tel Aviv - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dilaporkan menghabiskan dana publik sebesar lebih dari US$ 600 ribu atau sekitar Rp 8 miliar dalam kunjungan enam hari ke New York, Amerika Serikat, termasuk US$ 1.600 atau sekitar Rp 21,3 juta untuk biaya penata rambut pribadi.
Biaya perjalanan ke sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) musim gugur lalu termasuk US$ 210 untuk penatu, US$ 1.862 untuk makanan, dan hampir US$ 20 ribu untuk memindahkan dan menyimpan furnitur. Hal itu terungkap lewat pengajuan tuntutan di pengadilan Yerusalem oleh pengacara dari Israel Transparency International.
Pengacara Shachar Ben Meir memperoleh laporan pengeluaran tersebut setelah menggugat kantor Netanyahu dan Kementerian Luar Negeri. Menurut Ben Meir, dia meminta informasi berkenaan pada akhir Oktober lalu dari kantor Netanyahu, kemudian dirujuk kepada kementerian tersebut.
Setelah diminta menunggu selama tiga bulan, dia kemudian menggugat kedua kantor di sebuah pengadilan di Yerusalem. "Itu duit saya, dan saya ingin tahu apa yang dilakukan dengan uang itu," kata Ben Meir, seperti dilansir laman Times of Israel pada Rabu, 16 Juni 2016.
Laporan itu kian memperburuk reputasi Netanyahu dan istrinya, Sara, yang menikmati gaya hidup mewah dibanding rakyat Israel pada umumnya. Dokumen pengadilan itu juga menyebutkan biaya US$ 1,5 juta untuk penerbangan, meskipun tidak dinyatakan apakah penerbangan itu untuk Netanyahu saja atau termasuk staf. Juru bicara Netanyahu ketika dihubungi menolak berkomentar lebih jauh.
Baca Juga:
TIMES OF ISRAEL | THE AUSTRALIAN | YON DEMA