Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Istri Pelaku Penembakan Orlando Didakwa Ikut Terlibat

Editor

Grace gandhi

image-gnews
Seorang anggota FBI memeriksa lokasi dimana telah terjadinya aksi penembakan di kelab malam gay yang dilihat dari atas di Orlando, Florida, Amerika Serikat, 12 Juni 2016. Aksi yang dikatakan sebagai penembakan masal terburuk sepanjang sejarah Amerika Serikat ini, selain menewaskan 50 orang juga melukai sebanyak 53 orang. (Joe Raedle/Getty Images)
Seorang anggota FBI memeriksa lokasi dimana telah terjadinya aksi penembakan di kelab malam gay yang dilihat dari atas di Orlando, Florida, Amerika Serikat, 12 Juni 2016. Aksi yang dikatakan sebagai penembakan masal terburuk sepanjang sejarah Amerika Serikat ini, selain menewaskan 50 orang juga melukai sebanyak 53 orang. (Joe Raedle/Getty Images)
Iklan

TEMPO.COOrlando - Istri pria bersenjata yang menewaskan 49 orang di sebuah klub malam gay di Orlando, Florida, Amerika Serikat, dituduh mengetahui rencana serangan itu dan akan didakwa dalam waktu dekat. Penembakan yang dilakukan Omar Mateen tersebut merupakan insiden penembakan terburuk dalam sejarah modern Amerika.

Sumber di pemerintah Amerika Serikat mengatakan juri federal sudah bertemu dan akan menuntut istri Omar Mateen, Noor Salman, pada Rabu pagi waktu setempat.

Menurut BBC, Rabu, 15 Juni 2016, yang mengutip sumber Biro Investigasi Federal (FBI), jaksa penuntut kini sedang berusaha mengajukan klaim terkait dengan dugaan keterlibatan Salman dalam 49 pembunuhan dan 53 percobaan pembunuhan. 

Salman juga dianggap gagal memberi tahu pihak berwenang tentang rencana serangan itu dan menipu agen federal. 

Salman sebelumnya mengatakan kepada agen federal bahwa dia mencoba membujuk suaminya membatalkan serangan itu. Namun Salman juga memberi tahu FBI bahwa dialah yang mengantar suaminya ke klub malam Pulse tersebut.

"Tampaknya dia memiliki beberapa informasi tentang apa yang terjadi," kata Senator Amerika Angus King, anggota Komite Intelijen Senat, yang menerima keterangan ihwal penyelidikan itu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Omar Mateen, yang ditembak mati polisi setelah tiga jam drama penyanderaan di klub itu, Minggu lalu, sempat menghubungi 911 saat melakukan serangkaian tembakan dan mengucapkan ikrar janji setianya kepada beberapa kelompok militan Islam. 

Sebelum insiden nahas tersebut, Mateen telah beberapa kali mengunjungi klub tersebut sebagai tamu dalam tiga tahun terakhir dan berinteraksi dengan pelanggan klub lain pada aplikasi kencan gay online.

Penyidik federal mengatakan Mateen mungkin bertindak sendiri dan tidak ada bukti yang menunjukkan dia menerima perintah atau bantuan dari kelompok luar, seperti dari kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). 

Mateen, 29 tahun, adalah warga Amerika keturunan Afganistan yang lahir di New York.

BBC | FOX NEWS | NY DAILY NEWS | YON DEMA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

19 jam lalu

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa bertemu setelah Rusia mengakui dua wilayah yang memisahkan diri di Ukraina timur sebagai entitas independen, di New York City, AS 21 Februari 2022. REUTERS/Carlo Allegri
Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

Kementerian Luar Negeri RI menyoroti gagalnya PBB mensahkan keanggotaan penuh Palestina.


Reaksi Dunia atas Veto AS untuk Negara Palestina

22 jam lalu

Duta Besar Israel untuk PBB Gilad Erdan berbicara kepada anggota Dewan Keamanan dalam pertemuan untuk mengatasi situasi di Timur Tengah, termasuk masalah Palestina, di markas besar PBB di New York City, New York, AS, 18 April 2024. REUTERS /Eduardo Muno
Reaksi Dunia atas Veto AS untuk Negara Palestina

Amerika Serikat sekali lagi menunjukkan dukungannya terhadap Israel dan menggunakan hak vetonya dalam menghalangi terbentuknya Negara Palestina.


Kisah SAVAK, Satuan Intelijen Iran yang Disebut Kejam dan Brutal

1 hari lalu

Ilustrasi hukuman cambuk di Iran. REUTERS
Kisah SAVAK, Satuan Intelijen Iran yang Disebut Kejam dan Brutal

Iran dikenal sebagai negara yang bergejolak. Suatu rezim menggunakan lembaga khusus untuk mengawasi dan membungkam oposisi


Dimulai Hampir Setengah Abad Lalu, Ini 4 Fakta di Balik Sanksi Terhadap Iran

1 hari lalu

Iran: Sanksi Dicabut atau Tak Ada Kesepakatan Nuklir
Dimulai Hampir Setengah Abad Lalu, Ini 4 Fakta di Balik Sanksi Terhadap Iran

Sanksi ekonomi Iran telah dimulai hampir setengah abad lalu.


PBB Gagal Akui Negara Palestina karena Veto Amerika Serikat

1 hari lalu

Wakil Duta Besar Amerika Serikat untuk PBB, Robert Wood, berbicara di Dewan Keamanan PBB pada 8 Desember 2023. REUTERS
PBB Gagal Akui Negara Palestina karena Veto Amerika Serikat

Seperti telah diperkirakan, Amerika Serikat menggunakan hak vetonya untuk menggagalkan upaya Palestina menjadi anggota tetap PBB.


5 Milisi Pendukung Iran, Ada Houthi Hingga Organisasi Badr

1 hari lalu

Sejumlah anggota Houthi bersenjatakan senapan mesin berada di atas truk pick-up selama prSejumlah anggota Houthi bersenjatakan senapan mesin da RPG saaat berada di atas truk pick-up selama protes untuk mengecam serangan pimpinan AS terhadap Houthi di dekat Sanaa, Yaman 25 Januari 2024.  REUTERS/Khaled Abdullahotes untuk mengecam serangan pimpinan AS terhadap Houthi di dekat Sanaa, Yaman 25 Januari 2024.  REUTERS/Khaled Abdullah
5 Milisi Pendukung Iran, Ada Houthi Hingga Organisasi Badr

Sejak revolusi 1979, Iran telah membangun jaringan proksi di seluruh Timur Tengah. Pengawal Revolusi Iran dan Pasukan elit Quds memberikan senjata, pelatihan dan dukungan keuangan kepada gerakan milisi tersebut.


Uni Eropa Ajukan Perluasan Embargo terhadap Iran Setelah Serang Israel, Ini Riwayat Negara Barat Embargo Iran

1 hari lalu

Presiden Iran Ebrahim Raisi. Kepresidenan Iran/WANA via REUTERS
Uni Eropa Ajukan Perluasan Embargo terhadap Iran Setelah Serang Israel, Ini Riwayat Negara Barat Embargo Iran

Sepanjang sejarah, Iran telah menjadi sasaran berbagai sanksi internasional atau embargo dari beberapa negara, terutama Amerika Serikat dan Uni Eropa.


Menlu Retno Marsudi Minta AS Bantu De-eskalasi Konflik Iran-Israel, Apa Artinya?

1 hari lalu

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi memakai keffiyeh saat penyampaian pendapat di ICJ, Jumat, 23 Februari 2024. Sumber : istimewa
Menlu Retno Marsudi Minta AS Bantu De-eskalasi Konflik Iran-Israel, Apa Artinya?

Apa arti dari de-eskalasi khususnya dalam konteks politik dan konflik Iran-Israel? Menlu Retno Marsudi minta AS lebih berperan.


Amerika Serikat Siap Jatuhkan Sanksi Baru ke Tehran Dampak Serangan Iran ke Israel

2 hari lalu

Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan berbicara dalam konferensi pers, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Tel Aviv, Israel, 15 Desember 2023. REUTERS/Violeta Santos Moura
Amerika Serikat Siap Jatuhkan Sanksi Baru ke Tehran Dampak Serangan Iran ke Israel

Pemerintah Amerika Serikat sedang berupaya menjatuhkan sanksi baru ke Iran sebagai bentuk balasan atas serangan Iran ke Israel pada akhir pekan lalu.


Sejarah FBI dan Apa Saja Tugas-tugasnya

2 hari lalu

Logo Biro Investigasi Federal terlihat di markas besar FBI di Washington, AS, 14 Juni 2018. REUTERS/Yuri Gripas
Sejarah FBI dan Apa Saja Tugas-tugasnya

FBI mengatakan bahwa pihaknya sudah membuka penyelidikan kriminal atas runtuhnya jembatan Baltimore.