Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Terungkap, Pelaku Penembakan di Orlando Sering Pukuli Istri

image-gnews
Foto seorang pria bernama, Omar Mateen yang diambil dari media sosialnya yang diidentifikasi oleh kepolisian sebagai pelaku aksi penembakan di sebuah kelab malam gay di Orlando, Florida, Amerika Serikat yang terjadi pada 12 Juni 2016 dini hari.  REUTERS
Foto seorang pria bernama, Omar Mateen yang diambil dari media sosialnya yang diidentifikasi oleh kepolisian sebagai pelaku aksi penembakan di sebuah kelab malam gay di Orlando, Florida, Amerika Serikat yang terjadi pada 12 Juni 2016 dini hari. REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Omar Mateen, pelaku penembakan dan aksi teror di Orlando, Florida, Amerika Serikat, Ahad, 12 Juni 2016, yang menewaskan 50 orang tewas dan 57 orang lainnya luka-luka, ternyata suka memukuli istri.

Sitora Yusifiy, mantan istri Mateen, memutuskan untuk bercerai setelah menjalani empat bulan pernikahan pada 2009. Menurut Yusifiy, Mateen memilki permasalahan kesehatan mental.

"Beberapa bulan setelah kami menikah, saya melihat dia tidak stabil. Saya melihat dia bipolar, dan bisa mendadak marah-marah. Saat itulah saya mulai mencemaskan keselamatan saya," kata Yusifiy, seperti dikutip The Guardian, Senin, 13 Juni 2016.

Yusifiy tak menyangka Mateen seperti itu. Ia berkenalan dengan Mateen lewat sebuah situs online. Pada awalnya, kata Yusifiy, Mateen terlihat seperti pria normal yang peduli pada keluarga, suka bercanda, dan bersenang-senang.

Setelah beberapa bulan menikah, Yusifiy mengungkapkan, Mateen mulai melakukan kekerasan secara fisik kepadanya. Bahkan, dia menyandera istrinya dengan melarangnya berkomunikasi dengan keluarganya.

Yusifiy kemudian diselamatkan oleh keluarganya. "Mereka harus menarik saya, menjauh dari tangannya (Mateen)," kata Yusifiy. Meski berpisah tahun 2009, mereka resmi bercerai pada 2011.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mateen saat ini ditetapkan sebagai pelaku utama penembakan di Orlando. Dari keterangan salah satu anggota FBI, Mateen diketahui membeli setidaknya dua senjata api secara legal dalam seminggu terakhir.

Menurut Yusifiy, mantan suaminya itu memang mempunyai izin atas kepemilikan senjata api. Mateen, kata dia, juga pernah menggunakan steroid semasa hidupnya. Dia yakin Mateen yang pernah bercita-cita menjadi polisi itu mengalami gangguan jiwa.

Mateen, menurut klaim Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS), adalah salah satu pejuang mereka. Namun, Yusifiy tidak yakin akan hal itu. Walaupun memegang kepercayaan dan menjalankannya, dia yakin Mateen tak memiliki tanda-tanda radikalisme.

EGI ADYATAMA | THE GUARDIAN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kisah SAVAK, Satuan Intelijen Iran yang Disebut Kejam dan Brutal

1 jam lalu

Ilustrasi hukuman cambuk di Iran. REUTERS
Kisah SAVAK, Satuan Intelijen Iran yang Disebut Kejam dan Brutal

Iran dikenal sebagai negara yang bergejolak. Suatu rezim menggunakan lembaga khusus untuk mengawasi dan membungkam oposisi


Dimulai Hampir Setengah Abad Lalu, Ini 4 Fakta di Balik Sanksi Terhadap Iran

2 jam lalu

Iran: Sanksi Dicabut atau Tak Ada Kesepakatan Nuklir
Dimulai Hampir Setengah Abad Lalu, Ini 4 Fakta di Balik Sanksi Terhadap Iran

Sanksi ekonomi Iran telah dimulai hampir setengah abad lalu.


PBB Gagal Akui Negara Palestina karena Veto Amerika Serikat

4 jam lalu

Wakil Duta Besar Amerika Serikat untuk PBB, Robert Wood, berbicara di Dewan Keamanan PBB pada 8 Desember 2023. REUTERS
PBB Gagal Akui Negara Palestina karena Veto Amerika Serikat

Seperti telah diperkirakan, Amerika Serikat menggunakan hak vetonya untuk menggagalkan upaya Palestina menjadi anggota tetap PBB.


5 Milisi Pendukung Iran, Ada Houthi Hingga Organisasi Badr

4 jam lalu

Sejumlah anggota Houthi bersenjatakan senapan mesin berada di atas truk pick-up selama prSejumlah anggota Houthi bersenjatakan senapan mesin da RPG saaat berada di atas truk pick-up selama protes untuk mengecam serangan pimpinan AS terhadap Houthi di dekat Sanaa, Yaman 25 Januari 2024.  REUTERS/Khaled Abdullahotes untuk mengecam serangan pimpinan AS terhadap Houthi di dekat Sanaa, Yaman 25 Januari 2024.  REUTERS/Khaled Abdullah
5 Milisi Pendukung Iran, Ada Houthi Hingga Organisasi Badr

Sejak revolusi 1979, Iran telah membangun jaringan proksi di seluruh Timur Tengah. Pengawal Revolusi Iran dan Pasukan elit Quds memberikan senjata, pelatihan dan dukungan keuangan kepada gerakan milisi tersebut.


Uni Eropa Ajukan Perluasan Embargo terhadap Iran Setelah Serang Israel, Ini Riwayat Negara Barat Embargo Iran

5 jam lalu

Presiden Iran Ebrahim Raisi. Kepresidenan Iran/WANA via REUTERS
Uni Eropa Ajukan Perluasan Embargo terhadap Iran Setelah Serang Israel, Ini Riwayat Negara Barat Embargo Iran

Sepanjang sejarah, Iran telah menjadi sasaran berbagai sanksi internasional atau embargo dari beberapa negara, terutama Amerika Serikat dan Uni Eropa.


Menlu Retno Marsudi Minta AS Bantu De-eskalasi Konflik Iran-Israel, Apa Artinya?

14 jam lalu

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi memakai keffiyeh saat penyampaian pendapat di ICJ, Jumat, 23 Februari 2024. Sumber : istimewa
Menlu Retno Marsudi Minta AS Bantu De-eskalasi Konflik Iran-Israel, Apa Artinya?

Apa arti dari de-eskalasi khususnya dalam konteks politik dan konflik Iran-Israel? Menlu Retno Marsudi minta AS lebih berperan.


Amerika Serikat Siap Jatuhkan Sanksi Baru ke Tehran Dampak Serangan Iran ke Israel

1 hari lalu

Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan berbicara dalam konferensi pers, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Tel Aviv, Israel, 15 Desember 2023. REUTERS/Violeta Santos Moura
Amerika Serikat Siap Jatuhkan Sanksi Baru ke Tehran Dampak Serangan Iran ke Israel

Pemerintah Amerika Serikat sedang berupaya menjatuhkan sanksi baru ke Iran sebagai bentuk balasan atas serangan Iran ke Israel pada akhir pekan lalu.


Sejarah FBI dan Apa Saja Tugas-tugasnya

1 hari lalu

Logo Biro Investigasi Federal terlihat di markas besar FBI di Washington, AS, 14 Juni 2018. REUTERS/Yuri Gripas
Sejarah FBI dan Apa Saja Tugas-tugasnya

FBI mengatakan bahwa pihaknya sudah membuka penyelidikan kriminal atas runtuhnya jembatan Baltimore.


DK PBB akan Putuskan Keanggotaan Penuh Palestina Hari ini, AS Ancam Veto?

1 hari lalu

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres berbicara dalam pertemuan Dewan Keamanan PBB tentang penerapan Pasal 99 piagam PBB untuk mengatasi krisis kemanusiaan di tengah konflik antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas di markas besar PBB di New York City, AS, 8 Desember 2023. REUTERS/Shannon Stapleton
DK PBB akan Putuskan Keanggotaan Penuh Palestina Hari ini, AS Ancam Veto?

AS secara aktif berupaya mencegah rancangan resolusi yang mendukung pemberian keanggotaan penuh di Dewan Keamanan PBB untuk Palestina.


FBI Buka Penyelidikan Ambrolnya Jembatan Baltimore, Begini Cara Mereka Bekerja

1 hari lalu

Pemandangan udara dari kapal kargo Dali yang menabrak Jembatan Francis Scott Key, menyebabkannya runtuh di Baltimore, Maryland, AS, 26 Maret 2024. Maryland National Guard/Handout via REUTERS
FBI Buka Penyelidikan Ambrolnya Jembatan Baltimore, Begini Cara Mereka Bekerja

Agen FBI melakukan penyelidikan dengan menaiki kapal kargo Dali atas izin pengadilan terhadap kasus jembatan Francis Scott Key atau Jembatan Baltimore