TEMPO.CO, Orlando - Penembakan terjadi di Pulse Club, tempat hiburan malam untuk kaum gay di Florida, Minggu, 12 Juni 2016, sekitar pukul 02.00 waktu setempat. Berdasarkan keterangan polisi, para pelaku penembakan diduga masih berada di dalam klub tersebut dan menyandera sejumlah pengunjung.
Untuk keamanan warga, polisi Orlando mengimbau masyarakat menjauh dari tempat kejadian. Polisi khawatir pelaku juga memiliki bom yang siap diledakkan.
"Orang-orang di lantai dansa dan bar menunduk. Beberapa yang berada di dekat bar berlari keluar," demikian ditulis salah satu pengunjung klub, Ricardo Almodovar, pada halaman Facebook Pulse, seperti dikutip BBC, Minggu, 12 Juni 2016.
Saksi lain, Anthony Torres, mengatakan ia mendengar orang-orang berteriak bahwa mereka yang berada di dalam klub telah tewas. Berdasarkan rekaman video yang tersebar di media sosial, puluhan kendaraan darurat bersiaga di sekitar klub tersebut.
Selain itu, puluhan pengunjung klub tampak mendapat perawatan di trotoar sekitar tempat kejadian. Diduga lebih dari 20 orang tertembak dalam kejadian tersebut.
INGE KLARA SAFITRI