TEMPO.CO, Washington, DC - Kandidat Presiden Amerika Serikat dari Partai Republik, Donald Trump, terlibat dalam 3.500 kasus hukum. Ini rekor yang belum pernah dicatat setiap calon Presiden AS sebelumnya.
USA Today melaporkan kasus hukum yang melilit Trump meliputi kasus pribadi dan perusahaan-perusahaannya yang terjadi sejak 30 tahun lalu.
Dia, yang hampir pasti mewakili Partai Republik untuk berkompetisi ke Gedung Putih, terlibat dalam 1.900 kasus sebagai penggugat, tergugat 1.450 kasus, dan sisanya 150 kasus pailit atau yang merujuknya sebagai pihak ketiga.
Kasus-kasus itu juga melibatkan pengadilan negeri dan federal. Menurut laporan tersebut, Trump terlibat dalam 1.700 kasus bisnis kasino, selain tuntutan hukum properti yang bernilai jutaan dolar.
Sejak ia mengumumkan pencalonannya tahun lalu, setidaknya 70 kasus baru telah diajukan, baik tuntutan hukum yang diajukannya dan yang diajukan terhadap dirinya.
Sebanyak 50 tuntutan hukum di antaranya masih berjalan di pengadilan dan tetap terbuka bahkan saat ia mengikuti Konvensi Nasional Partai Republik di Cleveland dalam tujuh minggu lagi.
Kasus yang menjadi berita utama dalam beberapa hari terakhir adalah salah satu yang melibatkan Trump University. Beberapa mahasiswa telah mengajukan gugatan, mengatakan kelas investasi real estate Trump adalah penipuan. Yang paling dramatis adalah kasus yang diajukan oleh seorang mantan mahasiswanya di California yang menuduh Trump University berbuat curang dan menyesatkan.
USA TODAY | YON DEMA