Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tolak Lamaran, Guru Muda di Pakistan Dibakar hingga Tewas  

image-gnews
Seorang guru menampilkan gambar ilustrasi yang menggambarkan seorang siswa dianiaya oleh seorang guru, dan menjelaskan langkah-langkah ketika terjadi pelecehan seksual, di Shadabad Sekolah Dasar Perempuan di desa Gohram Panhwar di Johi Pakistan (12/2). Pendidikan seks adalah umum di sekolah-sekolah Barat tetapi pelajaran terobosan ini sedang berlangsung di pedesaan sangat konservatif Pakistan, sebuah negara Muslim dari 180 juta orang.  REUTERS/Akhtar Soomro
Seorang guru menampilkan gambar ilustrasi yang menggambarkan seorang siswa dianiaya oleh seorang guru, dan menjelaskan langkah-langkah ketika terjadi pelecehan seksual, di Shadabad Sekolah Dasar Perempuan di desa Gohram Panhwar di Johi Pakistan (12/2). Pendidikan seks adalah umum di sekolah-sekolah Barat tetapi pelajaran terobosan ini sedang berlangsung di pedesaan sangat konservatif Pakistan, sebuah negara Muslim dari 180 juta orang. REUTERS/Akhtar Soomro
Iklan

TEMPO.COIslamabad - Seorang perempuan di Pakistan tewas secara mengenaskan setelah disiksa dan dibakar hidup-hidup. Ia dibakar setelah menolak lamaran pernikahan dari anak kepala sekolah tempat dia bekerja. 

Menurut polisi dan keluarga korban, Maria Sadaqat, 19 tahun, diserang sekelompok orang pada Senin, 30 Mei 2016, di Desa Upper Dewal, dekat resor musim panas Murree, di luar Kota Islamabad.

Sadaqat bekerja sebagai guru di sekolah swasta di Dhok Kallar di Lower Dewal. Sekembali dari tempat kerjanya, lima orang datang menyerang dan menyiksanya di rumah korban. Satu dari lima penyerang bekerja di sekolah tempat korban bekerja. 

Sadaqat sempat dilarikan ke rumah sakit Institut Ilmu Kedokteran Pakistan (PIMS) di Islamabad. Namun, sehari kemudian, gadis itu meninggal.

"Dia disiksa kemudian dibakar hidup-hidup. Kami membawanya ke rumah sakit di Islamabad, tapi dia meninggal dunia akibat cedera," kata paman Sadaqat, Abdul Basit, seperti dilansir Tribune Express Pakistan pada 1 Juni 2016. 

Anggota keluarga meratapi kematian korban dan protes ketika polisi memindahkan mayatnya ke rumah sakit lain untuk diotopsi. Basit mengatakan keponakannya diserang oleh keluarga kepala sekolah, tempat gadis itu bekerja sebagai guru. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Polisi mengatakan Sadaqat memberikan pernyataan sebelum kematiannya dengan menuduh pelaku dan empat individu lain sebagai penyerang. "Kami sudah menahan tersangka dan upaya mendeteksi yang lain masih dilakukan," ujar pejabat yang bertanggung jawab menyelidiki kasus bunuh Sadaqat, Mazhar Iqbal. 

Seorang dokter di rumah sakit PIMS mengatakan Sadaqat meninggal akibat cedera luka bakar yang parah. 

Hampir 1.100 wanita tewas di Pakistan tahun lalu dalam apa yang disebut sebagai pembunuhan demi kehormatan. Sebagian besar dilakukan oleh kerabat, tapi sejumlah kecil dilakukan oleh orang-orang di luar keluarga yang merasa seakan tidak dihormati.

Di bawah hukum Islam yang diperkenalkan pada 1980-an, keluarga korban bisa memaafkan pelaku dengan imbalan uang atau pertimbangan lain. Lalu para pegiat hak asasi manusia berjuang hingga disahkannya undang-undang untuk mengkriminalisasi semua bentuk kekerasan terhadap perempuan. Namun, lebih dari 30 kelompok agama, termasuk semua partai politik Islam, mengancam akan melancarkan protes jika undang-undang itu tidak dicabut.

TRIBUNE EXPRESS | BBC | YON DEMA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Taliban Luncurkan Majalah untuk Rekrut Wanita di Pakistan  

8 Agustus 2017

Guru perempuan Pakistan mencoba senjata laras panjang saat mengikuti latihan selama dua hari oleh polisi di Peshawar Pakistan, 27 Januari 2015. Pakistan telah memberikan izin bagi guru untuk membawa senjata api karena serangan Taliban pada Desember lalu. AP/Mohammad Sajjad
Taliban Luncurkan Majalah untuk Rekrut Wanita di Pakistan  

Taliban di Pakistan meluncurkan majalah propaganda untuk merekrut wanita bergabung dengannya.


Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, Mundur dari Jabatannya

29 Juli 2017

Perdana Menteri Pakistan Nawaz Sharif. REUTERS/Mian Khursheed
Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, Mundur dari Jabatannya

Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, mengundurkan diri dari jabatannya pada, Sabtu, 29 Juli 2017.


Fontgate, Skandal Dokumen Palsu yang Seret Putri PM Pakistan

13 Juli 2017

Maryam, putri Perdana Menteri Pakistan Nawaz Sharif terganjal skandal fontgate alias warisan palsu untuk sembunyikan dugaan keterlibatan dalam Panama Papers. News.com.au
Fontgate, Skandal Dokumen Palsu yang Seret Putri PM Pakistan

Diduga membuat dokumen palsu untuk menutupi keterlibatan dalam Panama Papers, Maryam Nawaz, putri Perdana Menteri Pakistan dirisak di Twitter


Truk Pengangkut BBM Meledak, Korban Tewas Jadi 153 Orang

26 Juni 2017

Sebanyak 120 orang tewas terbakar akibat tanker minyak terbakar di Bahawalpur. pakistantoday.com.pk
Truk Pengangkut BBM Meledak, Korban Tewas Jadi 153 Orang

Korban tewas akibat ledakan truk pengangkut BBM di jalan raya Pakistan bertambah menjadi 153 orang, termasuk wanita dan anak-anak.


Bom Mirip Mainan Meledak, 6 Anak Pakistan Tewas  

26 Juni 2017

Ilustrasi bom. Boards.ie
Bom Mirip Mainan Meledak, 6 Anak Pakistan Tewas  

Sebuah bom yang menyerupai mainan meledak di barat laut Pakistan. Akibatnya, enam anak tewas.


Truk Pengangkut BBM Meledak, 123 Orang Tewas di Pakistan

25 Juni 2017

Sebanyak 120 orang tewas terbakar akibat tanker minyak terbakar di Bahawalpur. pakistantoday.com.pk
Truk Pengangkut BBM Meledak, 123 Orang Tewas di Pakistan

Sekitar 123 orang tewas dalam sebuah ledakan truk pengangkut bahan bakar di jalan raya di Pakistan.


Lukai Bocah, Anjing di Pakistan Dihukum Mati  

19 Mei 2017

Sxc.hu
Lukai Bocah, Anjing di Pakistan Dihukum Mati  

Seekor anjing di Pakistan dihukum mati setelah dinyatakan bersalah menggigit seorang anak.


Diketahui Lewat Surat, Putra Osama Bin Laden Siap Pimpin al-Qaeda

13 Mei 2017

Hamza, putra Osama bin Laden. dailymail.co.uk
Diketahui Lewat Surat, Putra Osama Bin Laden Siap Pimpin al-Qaeda

Ibu Hamza meminta putranya mengikuti jejak ayahnya.


India Larang Saluran TV Zakir Naik karena Dianggap Ilegal

8 Mei 2017

Hindraf meminta badan PBB untuk bertindak terhadap Zakir Naik. freemalaysiatoday.com
India Larang Saluran TV Zakir Naik karena Dianggap Ilegal

Salah satu yang diblokir oleh pemerintah India adalah saluran televisi milik pendakwah Islam kontroversial kelahiran India, Zakir Naik.


Pakistan Hukum Gantung Empat Milisi Taliban

3 Mei 2017

Pasukan anti-teror saat berlatih penanggulangan terorisme di SMA Elizabeth, Peshawar, Pakistan, 2 Februari 2016. Terdapat informasi intelijen 13 militan Taliban dari Afghanistan merencanakan serangan bunuh diri di sekolah-sekolah Pakistan. REUTERS/Fayaz Aziz
Pakistan Hukum Gantung Empat Milisi Taliban

Keempat milisi Taliban diadili di pengadilan militer Pakistan karena terlibat terorisme.