Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mesir Kirim Kapal Selam Buru Black Box EgyptAir

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Kapal militer Mesir menjalani operasi pencarian untuk pesawat EgyptAir yang menghilang di Laut Mediterania, 19 Mei 2016. Pesawat EgyptAir MS804 diperkirakan jatuh di Laut Mediteranian. Egyptian Military/Handout via Reuters
Kapal militer Mesir menjalani operasi pencarian untuk pesawat EgyptAir yang menghilang di Laut Mediterania, 19 Mei 2016. Pesawat EgyptAir MS804 diperkirakan jatuh di Laut Mediteranian. Egyptian Military/Handout via Reuters
Iklan

TEMPO.CO, Kairo -Pemerintah Mesir pada Ahad, 22 Mei 2016 mengerahkan sebuah kapal selam untuk memburu black box (kotak hitam) berisi rekaman penerbangan pesawat EgyptAir yang jatuh di kedalaman Laut Mediterania dengan 66 orang penumpang.

Seperti dilaporkan Reuters, beberapa kapal yang melakukan pencarian di laut sebelah utara Alexandria selama tiga hari terakhir telah menemukan beberapa potongan tubuh, barang-barang pribadi dan reruntuhan dari jet Airbus 320 yang jatuh dalam rute penerbangan Paris ke Kairo itu.

Namun mereka masih mencari titik lokasi black box itu yang bisa mengungkap penyebab jatuhnya pesawat itu pada Kamis pagi, 19 Mei 2016 lalu itu.  

Di kota Damietta, Presiden Mesir Abdel Fattah el-Sisi mengatakan penyelidikan insiden itu bakal butuh waktu panjang. Dia juga menekankan semua kemungkinan skenario masih ditelusuri.

“Peralatan pencarian juga telah dikerahkan hari ini dari kementrian perminyakan. Mereka memiliki sebuah kapal selam yang bisa mencapai kedalaman hingga 3000 meter,” kata el-Sisi di depan para menteri dan anggota parlemen dalam pembukaan sebuah pabrik pupuk di kota pelabuhan Damietta, Mesir, seperti dikutip Channel News Asia, Ahad 22 Mei 2016.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kedalaman 3000 meter adalah salah satu sisi terdalam Laut Mediterania.

Pada akhirnya informasi-informasi itu bisa membantu para penyelidik, reruntuhan lebih banyak termasuk kotak hitam harus ditemukan sebelum mereka bisa dapat merangkai apa yang sebenarnya terjadi.

REUTERS | CHANNEL NEWS ASIA | DWI ARJANTO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mesir Blokir Situs Human Right Watch karena Rilis Penyiksaan Bui

8 September 2017

Ilustrasi. azpenalreform.a
Mesir Blokir Situs Human Right Watch karena Rilis Penyiksaan Bui

Mesir memblokir situs Human Rights Watch sehari setelah organisasi tersebut merilis laporan tentang penyiksaan sistematis di penjara negara itu


Mesir Pulangkan 2 Mahasiswa Indonesia Setelah Ditahan Satu Bulan

31 Agustus 2017

Tampak dua mahasiswa Indonesia menunggu evakuasi ke Bandara untuk kembali ke Indonesia di tepi jalan Kota Kairo, Mesir. Dokpri. Ahda Sabila
Mesir Pulangkan 2 Mahasiswa Indonesia Setelah Ditahan Satu Bulan

Pada 30 Agustus 2017, Kedutaan Besar RI di Kairo menerima informasi dari kantor pusat Imigrasi Mesir bahwa pemerintah Mesir menyetujui pemulangan.


PPMI: Mesir Tahan 2 Mahasiswa Asal Sumatera Barat

10 Agustus 2017

TEMPO/Budi Yanto
PPMI: Mesir Tahan 2 Mahasiswa Asal Sumatera Barat

Presiden Persatuan Pelajar dan Mahasiswa Indonesia (PPMI) Mesir Pangeran Arsyad Ihsanul Haq mengatakan 2 mahasiswa Sumatera Barat ditahan polisi Mesir


Mesir Punya Pangkalan Militer Terbesar di Timur Tengah dan Afrika  

24 Juli 2017

Presiden Mesir, Abdel Fattah al-Sisi. REUTERS
Mesir Punya Pangkalan Militer Terbesar di Timur Tengah dan Afrika  

Pangkalan militer Mesir terbesar di Timur Tengah dan Afrika berlokasi di kota El Hammam, di sebelah barat Alexandria.


Beri Anak Nama Asing, Orang Tua di Mesir Terancam Dibui

15 Juni 2017

Ilustrasi bayi baru lahir. shutterstock.com
Beri Anak Nama Asing, Orang Tua di Mesir Terancam Dibui

Para orang tua di Mesir terancam dipenjara hingga enam bulan lamanya jika memberi nama asing atau Barat kepada bayi mereka.


Gerombolan Bertopeng Tembaki Bus Umat Kristen Koptik, 28 Tewas  

27 Mei 2017

Kerabat menangis dan berdoa di depan peti jenazah kerabatnya yang tewas akibat serangan bus, di Katedral Abu Garnous di Minya, Mesir, 26 Mei 2017. AP Photo
Gerombolan Bertopeng Tembaki Bus Umat Kristen Koptik, 28 Tewas  

Gerombolan pria bersenjata, bertopeng, dan berseragam militer menyerang bus yang mengangkut umat Kristen Koptik Mesir, 23 orang tewas.


Tuduh Seorang Pendakwah Murtad, Rektor Al Azhar Dipecat

8 Mei 2017

Ahmed Hosni Taha, rektor Universitas Al Azhar . alg24.net
Tuduh Seorang Pendakwah Murtad, Rektor Al Azhar Dipecat

Rektor Universitas Al-Azhar Ahmed Hosni Taha dipecat karena melabeli seorang pendakwah dengan istilah murtad


Mesir Membebaskan Pemimpin Ikhwanul Muslimin Hassan Malek

6 Mei 2017

Pendukung Ikhwanul Muslimin bentrok dengan polisi saat unjuk rasa di Kairo Matariya, Mesir, 1 Juli 2015. Mereka memprotes pemerintah yang menetapkan hari libur nasional, setelah dua tahun penggulingan Presiden Mohammed Morsi. AP/Belal Darder
Mesir Membebaskan Pemimpin Ikhwanul Muslimin Hassan Malek

Malek yang menjalani tahanan rumah sekjak Oktober 2015.


Mesir Menyambut Baik Zona Aman di Suriah Usulan Rusia

5 Mei 2017

Sebuah gambar yang diambil dari sebuah video, memperlihatkan asap tebal usai terjadinya pengeboman di Latamneh, di provinsi Hama, Suriah, 30 April 2017. REUTERS
Mesir Menyambut Baik Zona Aman di Suriah Usulan Rusia

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mendukung zona damai sebagaimana disampaikan Putin kepada Trump.


Seniman Mesir Menulis Quran Terbesar di Dunia

4 Mei 2017

Saad Mohammed menulis lembaran Al-Quran di kediamannya di Belqina, Kairo utara, Mesir, 26 April 2017. REUTERS/Mohamed Abd El Ghany
Seniman Mesir Menulis Quran Terbesar di Dunia

Saad Mohammed asal Mesir membutuhkan waktu tiga tahun untuk menulis Al Quran terbesar di dunia.