TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah pesawat Egypt Air dengan nomor penerbangan MS804 dilaporkan hilang di Yunani. Pesawat yang mengangkut warga Kairo tersebut diberangkatkan dari Paris pada Rabu malam lalu. Namun pesawat tersebut dinyatakan hilang dan tidak terdeteksi radar di dekat Yunani.
Pesawat Egypt Air itu dikabarkan membawa 69 orang, 59 penumpang dan 10 orang kru pesawat. Pesawat hilang saat terdeteksi terbang di atas 37 ribu kaki (11 ribu meter).
Dalam keterangan resmi yang dirilis oleh maskapai melalui website, Charles de Gaulle Airport mengatakan pesawat berangkat sejak pukul 11.00 malam waktu setempat.
Terkait dengan kejadian ini, Egypt Air mengaku sudah mengeluarkan beberapa kicauan. Berikut ini dua di antaranya.
An informed source at EGYPTAIR reported that EGYPTAIR Flight No MS 804 has lost communication with radar tracking system at 02:45 (CLT)
Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.
Video Pilihan
Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB
2 hari lalu
Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB
Israel akan memanggil duta besar negara-negara yang memilih keanggotaan penuh Palestina di PBB "untuk melakukan protes"
Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih
3 hari lalu
Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih
Awalnya, pesawat tidak dicat, hanya menampilkan bodi aluminium yang dipoles. Namun, tren berubah sejak 1970-an.
Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran
7 hari lalu
Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran
Beberapa sekutu memperingatkan eskalasi setelah serangan Iran terhadap Israel meningkatkan kekhawatiran akan perang regional yang lebih luas.
Rwanda Peringati 30 Tahun Genosida terhadap Ratusan Ribu Warga Suku Tutsi
15 hari lalu
Rwanda Peringati 30 Tahun Genosida terhadap Ratusan Ribu Warga Suku Tutsi
Rwanda pada Minggu memulai peringatan selama satu pekan untuk memperingati 30 tahun genosida terhadap ratusan ribu warga etnis Tutsi pada 1994.
Hilang saat Menyusuri Bukit Sipiso-piso, Turis Asal Prancis Ditemukan Luka-luka
16 hari lalu
Hilang saat Menyusuri Bukit Sipiso-piso, Turis Asal Prancis Ditemukan Luka-luka
Basarnas Medan bersama tim SAR gabungan menemukan Adrea Zoe, 52 tahun, perempuan asal Prancis yang hilang di Bukit Sipiso-piso, Kabupaten Karo
Sekutu Pertimbangkan Hentikan Penjualan Senjata ke Israel Setelah Kematian Relawan Asing di Gaza
16 hari lalu
Sekutu Pertimbangkan Hentikan Penjualan Senjata ke Israel Setelah Kematian Relawan Asing di Gaza
Beberapa negara Eropa sekutu Israel pertimbangkan hentikan penjualan senjata akibat pembunuhan tujuh relawan World Central Kitchen di Gaza
Prancis Ajukan Resolusi Dewan Keamanan PBB untuk Pantau Gencatan Senjata di Gaza
21 hari lalu
Prancis Ajukan Resolusi Dewan Keamanan PBB untuk Pantau Gencatan Senjata di Gaza
Prancis mengadakan konsultasi tertutup dengan Dewan Keamanan PBB untuk mengajukan resolusi tentang pemantauan penerapan gencatan senjata di Gaza.
Berburu Tiket Murah dengan Teknik Skiplagging, Apa Itu?
21 hari lalu
Berburu Tiket Murah dengan Teknik Skiplagging, Apa Itu?
Apakah sudah pernah mendengar istilah skiplagging sebelumnya?
Asal Usul 1 April sebagai April Mop, Budaya Ngeprank yang Bermula Sejak 1582
22 hari lalu
Asal Usul 1 April sebagai April Mop, Budaya Ngeprank yang Bermula Sejak 1582
April Mop atau April Fool's Day pada 1 April punya kisah panjang sejak 1582.
Alasan Wisatawan Disarankan Menggunakan Hand Luggage Saat Bepergian
22 hari lalu
Alasan Wisatawan Disarankan Menggunakan Hand Luggage Saat Bepergian
Jika ingin menghemat waktu selama penerbangan wisatawan disarankan menggunakan hand luggage