Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Terungkap, CIA di Balik Pemenjaraan Nelson Mandela  

image-gnews
Dua orang warga berdiri disamping gambar Nelson Mandela sambil memegang lilin dalam acara sehari sebelum memperingati satu tahun kematian Nelson Mandela di Soweto, Johannesburg, Afrika Selatan, 4 Desember 2014. Cornell Tukiri/Anadolu Agency/Getty Images
Dua orang warga berdiri disamping gambar Nelson Mandela sambil memegang lilin dalam acara sehari sebelum memperingati satu tahun kematian Nelson Mandela di Soweto, Johannesburg, Afrika Selatan, 4 Desember 2014. Cornell Tukiri/Anadolu Agency/Getty Images
Iklan

TEMPO.CO, Johannesburg - Badan intelien Amerika Serikat, CIA, terlibat dalam pemenjaraan tokoh anti-Apartheid Afrika Selaran Nelson Mandela pada tahun 1962 sebagaimana pengakuan bekas agen CIA yang beroperasi di Afrika Selatan Donald Rickard.

Pengakuan Rickard diterbitkan oleh The Sunday Times dan menjadi fokus media internasional hari ini.

"Tokoh revolusioner anti-apartheid yang selanjutnya menjadi Presiden Afrika Selatan dari kulit hitam itu dipenjara selama 27 tahun. CIA berada di balik penahanan itu," tulis ABC News, Ahad, 15 Mei 2016.

Baca juga: CIA di Balik Penangkapan Mandela Diungkap di Film Ini

Keterangan Rickard yang selanjutnya dibuat film oleh seniman Inggris, John Irving, itu menyebutkan bahwa Mandela dianggap tokoh yang sangat berbahaya karena mendapat pengaruh dari Uni Soviet (sekarang Rusia).

"Mandela dianggap seorang boneka komunis," kata Rickard dalam wawancara dengan The Sunday Times.

Meskipun banyak pengamat sudah lama menduga keterlibatan CIA dalam penahanan terhadap Mandela, namun tak satupun agen CIA baik yang pernah atau masih bertugas hingga saat ini mengakui.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bahkan Rickard pun pernah membantah dalam sebuah wawancara dengan The Wall Street Journal pada 2012. "Itu tidak benar," katanya kepada koran tersebut melalui telepon. "Tidak ada yang substantif."

Baca juga: Nelson Mandela Napi Paling Terkenal di Dunia, Dibui 27 Tahun

Mandela merupakan pemimpin Kongres Nasional Afrika (ANC), partai politik yang saat itu terlarang di Afrika Selatan. ANC dalam kampanyenya yang terkadang diwarnai aksi kekerasan, menolak rezim apartheid Afrika Selatan pada tahun 1960an.

Mandela mendekam di bui hingga tahun 1990. Mandela kemudian dibebaskan dan rezim apartheid pun berakhir. Ia kemudian naik sebagai presiden Afrika Selatan tahun 1994 hingga 1999. Mandela menjadi presiden kulit hitam pertama di negara itu.

ABC NEWS | CHOIRUL AMINUDDIN
 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Perundingan Gencatan Senjata Hamas-Israel Dilanjutkan di Kairo pada Hari Ini

12 hari lalu

Seorang ibu menemani anaknya yang menderita kekurangan gizi menerima perawatan di pusat kesehatan al-Awda, di tengah kelaparan yang meluas saat konflik antara Israel dan Hamas berlanjut, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 1 April 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Perundingan Gencatan Senjata Hamas-Israel Dilanjutkan di Kairo pada Hari Ini

Negosiasi gencatan senjata di Gaza, setelah sekitar setengah tahun pertempuran antara tentara Israel dan Hamas, akan berlangsung hari ini di Kairo


Intelijen Militer Rusia Disebut Terkait 'Sindrom Havana', Penyakit Apakah itu?

17 hari lalu

Sindrom Havana pertama kali dilaporkan pada diplomat yang ditempatkan di Kuba pada tahun 2016. REUTERS
Intelijen Militer Rusia Disebut Terkait 'Sindrom Havana', Penyakit Apakah itu?

Laporan Insider menyebutkan anggota unit intelijen militer Rusia (GRU) kemungkinan terlibat dalam penyebaran Sindrom Havana.


CIA Beri Dana dan Latih Mata-mata Ukraina, Siapa yang Diuntungkan?

52 hari lalu

Logo CIA. [www.the-parallax.com]
CIA Beri Dana dan Latih Mata-mata Ukraina, Siapa yang Diuntungkan?

CIA mendanai dan melatih mata-mata Ukraina untuk menghadapi Rusia sejak 2014.


Netanyahu Temui Direktur CIA dalam Kunjungan Mendadak ke Israel

16 Februari 2024

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengadakan konferensi pers dengan Menteri Pertahanan Yoav Gallant dan Menteri Kabinet Benny Gantz (tidak digambarkan) di pangkalan militer Kirya di Tel Aviv, Israel, 28 Oktober 2023. ABIR SULTAN POOL/Pool via REUTERS
Netanyahu Temui Direktur CIA dalam Kunjungan Mendadak ke Israel

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu bertemu dengan Direktur CIA dalam sebuah kunjungan mendadak ke Israel.


Presiden Palestina Desak Hamas Setujui Gencatan Senjata di Gaza

15 Februari 2024

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken bertemu dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas di Ramallah di Tepi Barat, 5 November 2023. REUTERS/Jonathan Ernst/Poo
Presiden Palestina Desak Hamas Setujui Gencatan Senjata di Gaza

Presiden Palestina Mahmoud Abbas menekan kelompok pejuang Hamas pada Rabu untuk segera menyetujui kesepakatan gencatan senjata di Gaza.


Bos CIA dan Mossad Temui PM Qatar, Kembali Negosiasi Pembebasan Sandera di Gaza

26 Januari 2024

Direktur CIA William Burns berbicara selama sidang Komite Intelijen DPR AS tentang ancaman di seluruh dunia, di Washington, D.C., AS, 15 April 2021. [Tasos Katopodis/Pool via REUTERS]
Bos CIA dan Mossad Temui PM Qatar, Kembali Negosiasi Pembebasan Sandera di Gaza

Direktur CIA William Burns akan bertemu kepala Mossad, dan PM Qatar untuk membahas pembebasan sandera Israel di Gaza


CIA Rekrut Intel Rusia Lewat Video, Ditawarkan Jadi Mata-mata

24 Januari 2024

Badan Intelijen Pusat Amerika Serikat (CIA) menerbitkan sebuah video pada Selasa, 16 Mei 2023, yang mendorong orang Rusia untuk berbagi informasi rahasia. YouTube
CIA Rekrut Intel Rusia Lewat Video, Ditawarkan Jadi Mata-mata

Badan intelijen AS, CIA mengedarkan video untuk merekrut anggota dari dinas rahasia Rusia.


Intelijen AS Temukan Bukti ISIS Afghanistan di Balik Pengeboman Iran

6 Januari 2024

Orang-orang menghadiri upacara pemakaman korban serangan ISIS di Kerman, Iran, 5 Januari 2024. Iran's Presidency/WANA (West Asia News Agency)/Handout via REUTERS
Intelijen AS Temukan Bukti ISIS Afghanistan di Balik Pengeboman Iran

Penyadapan komunikasi oleh intelijen Amerika Serikat mengkonfirmasi bahwa cabang ISIS berbasis di Afghanistan melakukan dua pemboman di Iran


Alexei Navalny Ditahan di Penjara Arktik 'Serigala Kutub'

27 Desember 2023

Gestur pemimpin oposisi Rusia Alexei Navalny saat pengumuman putusan pengadilan di Moskow, Rusia pada 2 Februari 2021. Pengadilan Moskow menghukum Alexei Navalny dengan penjara 3,5 tahun.  Press Service of Simonovsky District Court/Handout via REUTERS
Alexei Navalny Ditahan di Penjara Arktik 'Serigala Kutub'

Politisi oposisi Rusia Alexei Navalny membenarkan keberadaannya di penjara bersalju di atas Lingkaran Arktik.


Hamas Bersedia Perpanjang Gencatan Senjata Selama Empat Hari Lagi

29 November 2023

Reaksi orang-orang setelah pembebasan tahanan Palestina di tengah kesepakatan pertukaran sandera-tahanan antara Hamas dan Israel, di Ramallah di Tepi Barat yang diduduki Israel, 28 November 2023. REUTERS/Ammar Awad
Hamas Bersedia Perpanjang Gencatan Senjata Selama Empat Hari Lagi

Sebuah sumber yang dekat dengan Hamas mengatakan bahwa gerakan tersebut bersedia memperpanjang gencatan senjata Gaza selama empat hari ke depan