Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mau Lahan Gratis 1 Hektare dari Putin? Ini Syaratnya

image-gnews
Presiden Rusia Vladimir Putin menaiki sebuah kapal boat saat akan memancing di daerah Siberia wilayah Tyva, Russia, (20/7). REUTERS/Alexei Nikolskyi/RIA Novosti/Kremlin
Presiden Rusia Vladimir Putin menaiki sebuah kapal boat saat akan memancing di daerah Siberia wilayah Tyva, Russia, (20/7). REUTERS/Alexei Nikolskyi/RIA Novosti/Kremlin
Iklan

TEMPO.CO, Moskow - Presiden Rusia Vladimir Putin telah  memerintahkan pembagian lahan gratis yang berlokasi di distrik Timur Jauh Rusia dengan dilengkapi infrastruktur meski masih minim.

Perintah itu dikeluarkan setelah Putin menandatangani Undang-undang pembagian tanah pada hari Senin lalu. Dua hari kemudian, Putin merinci lahan gratis seluas 1 hektare diberikan kepada warga Rusia dan warga naturalisasi yang berminat.

"Bersama dengan pemerintah daerah, kami akan bekerja keras sehingga lahan yang dialokasikan secara gratis tersebut memiliki setidaknya infrastruktur minim," kata Putin saat pertemuan dengan Menteri Pembangunan Far East Rusia, Alexander Galushka, Rabu, 4 Mei 2016.

Menurut Galuska, pemilik lahan kelak bebas memilih cara mengembangkan lahan mereka di bawah batasan yang ditetapkan oleh hukum Rusia. Penggarap tanah dapat membangun rumah, hotel kecil, atau fasilitas pariwisata bagi para pengunjung.

Lebih lanjut Galuska juga mengatakan bahwa infrastruktur minim yang dijanjikan dapat diberikan kepada pemilik lahan yang akan terbagi ke dalam 20 kelompok. Selain penyediaan infrastruktur, pemerintah Rusia juga berjanji menurunkan biaya tagihan listrikdi Timur Jauh.

Ide yang disebut 'Russia Homestead Act' pertama kali diusulkan pada awal 2015 oleh utusan Presiden untuk Distrik Federal Timur Jauh, Yury Trutnev. Dia menyarankan untuk menawarkan pembagian lahan secara gratis untuk siapa saja yang bersedia bermukim di wilayah Rusia bagian timur yang terletak antara Samudera Pasifik dan Siberia tersebut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Program ini merupakan inisiatif  pemerintah Rusia untuk meningkatkan perekonomian di wilayah berpenduduk 6.692.865 jiwa dan memiliki luas wilayah 6.215.900 km persegi tersebut.

Seperti yang dilansir RT News, siapapun berhak untuk mengajukan permohonan mendapatkan masing-masing satu hektare lahan di daerah Kamchatka, Primorye, Khabarovsk, Amur, Magadan dan Sakhalin, republik Sakha, atau kabupaten otonom Yahudi dan Chukotka.

Lahan tersebut juga dapat disewakan, dijual kembali, atau diberikan oleh pemilik awal, setelah periode lima tahun awal.

Warga negara asing juga diperbolehkan untuk menggunakan lahan dan pendaftaran hak milik penuh. Syaratnya, warga asing itu  bersedia dinaturalisasi menjadi warga Rusia dan mengisi beberapa dokumen yang diperlukan.

RT NEWS|YON DEMA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Top 3 Dunia: Kecanggihan Rudal dan Drone Iran hingga Warga Israel Ogah Balas Iran

1 hari lalu

Juru bicara militer Israel Laksamana Muda Daniel Hagari berbicara kepada media saat militer Israel menunjukkan apa yang mereka katakan sebagai rudal balistik Iran yang mereka ambil dari Laut Mati setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, di pangkalan militer Julis, di Israel selatan 16 April. 2024. REUTERS/Amir Cohen
Top 3 Dunia: Kecanggihan Rudal dan Drone Iran hingga Warga Israel Ogah Balas Iran

Berita Top 3 Dunia pada Rabu 17 April 2024 diawali oleh kabar kecanggihan drone dan rudal Iran yang mampu lewati dua negara sebelum tiba di Israel


Menteri Luar Negeri Rusia dan Iran Disebut Saling Kontak Sehari sebelum Serangan Ke Israel

1 hari lalu

Sistem anti-rudal beroperasi setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel 14 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Menteri Luar Negeri Rusia dan Iran Disebut Saling Kontak Sehari sebelum Serangan Ke Israel

Sergey Lavrov terhubung dalam percakapan telepon dengan Iran Hossein Amirabdollahian sebelum serangan membahas situasi di Timur Tengah


Respons Joe Biden, Rusia, dan Cina Pasca Serangan Iran ke Israel

3 hari lalu

Sistem anti-rudal beroperasi setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel 14 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Respons Joe Biden, Rusia, dan Cina Pasca Serangan Iran ke Israel

Serangan Iran yang diluncurkan ke Israel menuai respons dari berbagai pihak termasuk Presiden AS Joe Biden, Rusia, dan Cina.


Moskow Menyindir Israel yang Tak Pernah Mengutuk Serangan Ukraina ke Rusia

3 hari lalu

Maria Zakharova, Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia. Sumber: en.wikipedia.org
Moskow Menyindir Israel yang Tak Pernah Mengutuk Serangan Ukraina ke Rusia

Kementerian Luar Negeri Rusia merasa punya kewajiban mengutuk serangan rudal dan drone oleh Iran ke Israel pada Sabtu, 13 April 2024.


Iran Lancarkan Serangan Balasan ke Israel, Apa Respons Amerika Serikat, China, dan Rusia?

3 hari lalu

Iran Lancarkan Serangan Balasan ke Israel, Apa Respons Amerika Serikat, China, dan Rusia?

Iran telah melancarkan serangan udara terhadap Israel yang menuai berbagai respon dari negara-negara di dunia, termasuk China, Rusia, dan AS.


Kecam Serangan Iran, Zelensky Sebut Ukraina Juga Butuh Bantuan seperti Israel

4 hari lalu

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy bertemu dengan Ketua Eksekutif dan Chief Executive Officer Fox Corporation Lachlan Murdoch, di tengah serangan Rusia terhadap Ukraina, di Kyiv, Ukraina, dalam gambar selebaran yang dirilis 20 November 2023. Layanan Pers/Handout Kepresidenan Ukraina via REUTERS
Kecam Serangan Iran, Zelensky Sebut Ukraina Juga Butuh Bantuan seperti Israel

Zelensky mengecam serangan pesawat tak berawak dan rudal Iran terhadap Israel.


Pengadilan Rusia Tolak Banding Google Atas Denda US$50 Juta Soal Konten Ukraina

8 hari lalu

Logo Google. REUTERS
Pengadilan Rusia Tolak Banding Google Atas Denda US$50 Juta Soal Konten Ukraina

Pengadilan Rusia menolak banding Google Alphabet terhadap denda 4,6 miliar rubel atau sekitar US$49,4 juta terkait konten perang di Ukraina


Rusia Tuduh Ukraina Serang Pembangkit Nuklir Zaporizhzhia Pakai Drone Kamikaze

9 hari lalu

PLTN Zaporizhzhia selama konflik Ukraina-Rusia di luar kota Enerhodar yang dikuasai Rusia di wilayah Zaporizhzhia, Ukraina 4 Agustus 2022. REUTERS/Alexander Ermochenko
Rusia Tuduh Ukraina Serang Pembangkit Nuklir Zaporizhzhia Pakai Drone Kamikaze

Rusia menuduh Ukraina menyerang pembangkit listrik bertenaga nuklir Zaporizhzhia.


AS akan Kerahkan Peluncur Rudal Tomahawk di Indo-Pasifik, Hadapi Ancaman Cina?

10 hari lalu

Rudal Tomahawk mulai diproduksi pada 1970 dan telah mengalami peningkatan, hingga Tomahawk Blok IV, yang dapat menghancurkan target di laut dan di darat. Tomahawk dapat diluncurkan dari kapal perang dan kapal selam. Amerika Serikat telah mengubah kapal selam kelas Ohio, USS Michigan, shingga dapat membawa 154 rudal Tomahawk. raytheon.com
AS akan Kerahkan Peluncur Rudal Tomahawk di Indo-Pasifik, Hadapi Ancaman Cina?

Amerika Serikat akan mengerahkan peluncur rudal darat yang mampu menembakkan rudal SM-6 dan Tomahawk di kawasan Indo-Pasifik


3.000 Eks Pejuang Wagner Bergabung dengan Pasukan Chechnya

11 hari lalu

Pemimpin Chechnya Ramzan Kadyrov. REUTERS/Christopher Pike
3.000 Eks Pejuang Wagner Bergabung dengan Pasukan Chechnya

Ramzan Kadyrov menyatakan bahwa 3.000 eks tentara Wagner akan bergabung dengan pasukan Chechnya.