TEMPO.CO, Alabama - Seorang warga negara Indonesia yang menjadi korban kecelakaan lalu lintas di Mississippi sudah diperbolehkan pulang. Triatmojo, 48 tahun, asal Tulungagung adalah salah satu dari dua WNI yang selamat, tiga lainnya meninggal dunia.
Musibah kecelakaan lalu lintas menimpa kelima WNI saat mereka akan pergi berlibur ke Louisiana, Minggu, 2 Mei 2016. Pada pukul 21 waktu setempat, mobil yang mereka tumpangi terjepit dua truk beroda 18. Tepatnya di Jalan Tol (Highway I-10) antara Mississippi dan Louisiana, Hancock County (sekitar 800 km dari Houston).
Menurut Kalista Siregar, Fungsi Konsuler Konsulat Jenderal RI (KJRI) di Houston, mengungkapkan saat kejadian, ada penyempitan di jalan tol yang dilewati karena perbaikan jalan menjadi satu jalur. “Truk 18-wheeler di depan sedan para WNI berhenti karena ada kecelakaan. Sedan mengurangi kecepatan tapi belum sepenuhnya berhenti, sedangkan truk 18-wheeler di belakang mereka melaju dengan kecang, tidak menyadari yang di depan berhenti, sehingga terjadilah tabrakan,” kata Kalista kepada Tempo, Jumat, 6 Mei 2016.
Foto-foto yang dipublikasikan media massa Amerika Serikat seperti Sun Herald memperlihatkan mobil sedan yang ringsek. Dua WNI yang duduk di depan meninggal seketika, satu meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit. Para korban meninggal antara lain Uken Bremani, 29 tahun, asal Situbondo, yang duduk di belakang kemudi , Yayan Royani, 37 tahun, asal Sukabumi. Satu lagi korban ketiga Sri Dewi Mursi Alumni, 48 tahun, asal Jakarta .
Dua jenazah saat ini berada di Edmund Fahey Funeral Home, Bay St. Louis, Mississippi dan satu lagi di New Orleans Coroner Office. Sementara 2 orang WNI korban luka serius ditangani di 2 rumah sakit yang berbeda yaitu di Memorial Hospital at Gulfport, Missisipi, dan di University Medical Center, New Orleans.
Dua korban luka-luka adalah Ronas Ilham, 44 tahun, asal Tulungagung yang dirawat di Univesity Medical Center New Orleans. Adapun Triatmojo, 48 tahun, juga asal Tulungagung dirawat di No. 5 dirawat di University of South Alabama Medical Center dan sudah diperbolehkan pulang.
“Ronas Ilham masih belum sadar, saat dijenguk kemarin, leher, tangan dan kakinya bergerak-gerak tapi belum dapat membuka mata. Dia menderita trauma di belakang kepala, menurut dokter kondisinya masih kritis,” papar Kalista.
Menurut Kalista, kelimanya adalah lima sekawan yang bekerja di beberapa restoran berbeda. Mereka sedang libur dan plesiran dari Mississippi menuju Lousiana. Saat ini, pihak KJRI sedang memproses surat-surat yang diperlukan untuk keperluan pengurusan jenazah. Menurut pihak rumah duka, prosesnya paling sedikit satu minggu.
NATALIA SANTI