TEMPO.CO, California - Kelompok anti-Trump kembali melancarkan protesnya pada hari kedua, Jumat, 29 April 2016, melawan salah satu kandidat presiden dari Partai Republik, Donald Trump.
Perlawanan tersebut menyusul Donald Trump yang bergerak cepat untuk memenangkan dirinya sebagai kandidat partai dengan serangkaian kemenangannya pada pemilihan tahap awal pekan ini.
Akibat protes tersebut, miliarder itu terpaksa menghentikan iring-iringan mobilnya. Trump kembali ke hotel untuk memberi pidato dalam konvensi Partai Republik di California dan menghindari demonstran berkumpul di luar.
"Bukan hal yang mudah untuk kembali masuk seperti yang sudah kulakukan sebelumnya," kata Trump dalam pertemuannya di Burlingame, San Francisco selatan. "Aku seperti sedang menyeberangi lintasan yang sebenarnya."
Baca Juga: Donald Trump dan Keluarga Dapat Ancaman Lewat Tepung Putih
Dalam aksi unjuk rasa itu, beberapa pendemo menggenggam bendera Meksiko. Pada satu titik, mereka menerjang gerbang pengamanan hotel dan kantor polisi. Para pengunjuk rasa anti-Trump memecahkan jendela mobil polisi dan memblokir lalu lintas. Kini sudah 20 orang yang ditangkap.
Protes yang berubah menjadi aksi unjuk rasa terhadap Trump tersebut merupakan tindak lanjut dari kampanye Trump yang banyak menuai kritik dan dukungan dari pendukung Partai Republik terhadap retorika melawan imigrasi ilegal. Kampanye di Chicago terpaksa harus Trump tinggalkan karena bentrok antara demonstran dan pendukungnya.
Trump menuduh Meksiko sebagai negara pengedar narkoba dan pemerkosa di perbatasan Amerika Serikat. Ia juga berjanji akan membangun dinding dan membuat Meksiko membayar untuk itu. Trump menggambarkan dirinya minggu ini sebagai calon pemenang partai, dan dia akan mengambil langkah besar jika memenangi pemilihan di Indiana minggu depan.
REUTERS | DESTRIANITA