TEMPO.CO, London - Pada musim panas ini, restoran Bunyadi, restoran baru yang dibuka di pusat Kota London, akan memberi pengunjung pilihan untuk makan dalam keadaan telanjang.
Menurut laporan Emirates 247, Kamis, 28 April 2016, respons atas kehadiran “restoran telanjang” itu sangat besar. Sebanyak 29.224 orang sudah masuk daftar tunggu. Angka itu terus meningkat dalam beberapa hari ke depan.
Bunyadi akan dibuka pada Juni mendatang selama tiga bulan dan dibagi menjadi beberapa bagian, antara pengunjung yang memilih berpakaian dan yang telanjang.
Staf yang memasak di dapur tetap berpakaian untuk tujuan kebersihan makanan. Namun para pelayan tampaknya akan menjamu pelanggan dalam keadaan telanjang.
Ide di balik kehadiran restoran telanjang itu adalah keinginan menjadikan pengalaman bersantap terkesan natural. Selain itu, ditujukan sebagai bentuk perlawanan terhadap modernisasi dan “kotoran industri”.
Sesuai dengan laporan beberapa media setempat, selain melarang keberadaan sendok, piring, dan garpu, pengunjung dilarang mengambil foto atau video. Pelanggan akan diberi akses ke ruang ganti sebelum mereka tiba di meja makan.
EMIRATES 247 | MECHOS DE LAROCHA