Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Presiden Erdogan Tolak Turki Menjadi Negara Islam

Editor

Agung Sedayu

image-gnews
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, bersalaman dengan sejumlah warga usai mengikuti sholat Jumat, di Masjid Istiqlal, Jakarta, 31 Juli 2015.  REUTERS/Darren Whiteside
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, bersalaman dengan sejumlah warga usai mengikuti sholat Jumat, di Masjid Istiqlal, Jakarta, 31 Juli 2015. REUTERS/Darren Whiteside
Iklan

TEMPO.CO, Ankara - Presiden Turki, Zagreb Recep Tayyip Erdogan menyatakan menolak bila Turki menjadi negara Islam. Hal tersebut disampaikan Erdogan saat berkunjung ke ibukota Kroasia, Zagreb beberapa waktu lalu. Dalam kesempatan tersebut, ketika ditanyai wartawan tentang konstitusi baru akan menekankan Islam karena 99 persen dari populasi Turki adalah Muslim, Erdogan mengatakan jika hak-hak dan kebebasan semua agama dilindungi.

"Jika saya sebagai Muslim bisa hidup seperti yang saya inginkan maka seorang Kristen dapat melakukannya juga. Hal yang sama berlaku untuk orang-orang Yahudi dan juga untuk ateis," ujar Erdogan, seperti yang dilansir Daily Sabah.

Pernyataan tersebut disampaikan Erdogan menyusul perdebatan di dalam parlemen Turki, di mana ketua parlemen, smail Kahraman mengusulkan agar konstitusi baru Turki harus dibuat dengan tidak berdasarkan referensi sekularisme.

Sebelumnya, Kahraman telah memicu kemarahan pada 25 April 2016 lalu, dengan menyarankan bahwa prinsip sekularisme "harus dihapus" dari konstitusi Turki. "Sebagai negara Muslim, mengapa kita harus berada dalam situasi di mana kita mundur dari agama? Kita adalah sebuah negara Muslim. Jadi kita harus memiliki konstitusi agama, "katanya.

Namun menurut Erdogan, pernyataan Kahraman yang merupakan senior dalam tubuh Partai Keadilan dan Pembangunan (AK Party) - partai penguasa Turki, hanya merepresentasikan pendapat pribadi. Bukan pendapat partai maupun pemerintah. "Kahraman hanya menyatakan pendapatnya pada debat konstitusi baru Turki," ungkap Erdogan, seperti yang dilansir Hurryet Daily News.

Erdogan menekankan bahwa sekularisme adalah gagasan yang harus dipertahankan dan perdebatan tentang masalah ini hanya mengganggu agenda negara.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Erdogan mengatakan bahwa telah sejak lama dia berusaha untuk menegakan Sekularisme di mana-mana, terutama di wilayah Timur Tengah. Pada kunjungan September 2011 ke Mesir, dia berbicara di hadapan pengikut Ikhwanul Muslimin di Kairo bahwa Sekularisme akan membuat negara menjadi jauh lebih aman. "Saya berharap Mesir akan mengadopsi konstitusi sekuler karena sekularisme tidak anti-agama. Jangan takut itu," katanya.

Selain di Mesir, beberapa negara mayoritas Islam lainnya sang presiden juga sempat menyinggung hal yang sama. Dikatakannya bahwa hal yang paling penting adalah untuk memastikan negara memiliki konstitusi sipil.

Sebelumnya Erdogan juga tidak menyetujui untuk mewajibkan segenap wanita Turki untuk mengenakan jilbab.

DAILY SABAH|DAILY NEWS|YON DEMA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Makna Isra Miraj 1445 Hijriah dan Rekomendasi 30 Link Twibbon

39 hari lalu

Isra Miraj artinya perjalanan yang dilakukan Nabi SAW di malam hari dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa untuk bertemu Allah SWT. Ini sejarahnya. Foto: Canva
Makna Isra Miraj 1445 Hijriah dan Rekomendasi 30 Link Twibbon

Untuk memeriahkan Isra Miraj petang ini, berikut link twibbon untuk media sosial anda.


Nahdlatul Ulama Dorong Pendidikan Madrasah Berkualitas, Moderat & Tak Radikal di Depok

29 Mei 2023

Ilustrasi Madrasah. antaranews.com
Nahdlatul Ulama Dorong Pendidikan Madrasah Berkualitas, Moderat & Tak Radikal di Depok

Nahdlatul Ulama Depok tengah fokus dalam pengembangan sumber daya manusia melalui jalur pendidikan terutama madrasah.


Mengkaji Islam dalam Ilmu dan Pengamalnya

31 Maret 2023

Mengkaji Islam dalam Ilmu dan Pengamalnya

Ilmu mengkaji Islam berkembang di timur tengah dan negara barat. Namun ihwal pengamalan patut belajar ke Indonesia.


Indonesia Diharapkan Jadi Referensi Keislaman Dunia

15 Maret 2023

Indonesia Diharapkan Jadi Referensi Keislaman Dunia

Indonesia tidak hanya negara muslim terbesar


Hukum Puasa Ramadan Bagi Orang dalam Perjalanan Jauh

9 Maret 2023

Pengamat astronomi Palestina menggunakan teleskop untuk melihat posisi bulan yang menandai awal bulan suci puasa Ramadan di Hebron di Tepi Barat yang diduduki Israel 12 April 2021. REUTERS/Mussa Qawasma
Hukum Puasa Ramadan Bagi Orang dalam Perjalanan Jauh

Hukum puasa Ramadan bagi orang dalam perjalanan jauh adalah boleh dibatalkan atau diteruskan asalkan sesuai ketentuan. Simak hukum puasanya di sini:


Pembakaran Al Quran Pernah Terjadi di 4 Negara Ini

25 Januari 2023

Seorang pengunjuk rasa memegang spanduk di depan Konsulat Jenderal Swedia setelah Rasmus Paludan, pemimpin partai politik sayap kanan Denmark Garis Keras, membakar salinan Alquran di dekat Kedutaan Besar Turki di Stockholm, di Istanbul, Turki, 22 Januari 2023  .REUTERS/Umit Bektas
Pembakaran Al Quran Pernah Terjadi di 4 Negara Ini

Dunia sedang digemparkan oleh peristiwa pembakaran Al Quran yang dilakukan Rasmus Poludan di Swedia. Berikut daftar negara alami kejadian serupa.


Ada Makam Keramat dalam Kebun Binatang Ragunan, Pusara Siapa?

24 Januari 2023

Makam keramat Eyang Sona Wijaya Sakti di dalam Taman Margasatwa Ragunan. Google Maps
Ada Makam Keramat dalam Kebun Binatang Ragunan, Pusara Siapa?

Tak banyak orang tahu, ada makam keramat dalam kebun binatang Ragunan. Makam tersebut ternyata milik almarhum Syekh Sona Wijaya Sakti, siapakah dia?


4 Manfaat Menghindari Gibah Selain Mahir dalam Bergaul

3 Desember 2022

Ilustrasi bergosip. shutterstock.com
4 Manfaat Menghindari Gibah Selain Mahir dalam Bergaul

Orang yang menjaga lisan dan menghindari gibah akan lancar dalam pergaulan dan mahir menjaga pertemanan.


10 Agama Terbesar di Dunia 2022 Berdasarkan Jumlah Pengikutnya, Islam ke Berapa?

23 November 2022

Warga Palestina melaksanakan salat Idul Adha di hari pertama Idul Adha di kompleks yang dikenal umat Islam sebagai Tempat Suci dan Gunung Kuil, di Kota Tua Yerusalem, 9 Juli 2022. REUTERS/Ammar Awad
10 Agama Terbesar di Dunia 2022 Berdasarkan Jumlah Pengikutnya, Islam ke Berapa?

Berikut daftar 10 agama terbesar di dunia 2022 berdasarkan jumlah pengikutnya versi World Population Review


4 Pandangan Masuknya Islam ke Nusantara

14 April 2022

Ilustrasi masjid. REUTERS/Amr Abdallah Dalsh
4 Pandangan Masuknya Islam ke Nusantara

Ada berbagai pandangan yang menjelaskan masuknya agama Islam di Nusantara