Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kenapa AS dan Rusia Paling Berperan Meredam Perang Nuklir?

image-gnews
Rudal nuklir DF-31/-31A atau biasa disebut Dong Feng, rudal nuklir milik Tiongkok yang dikembangkan dari rudal Rusia. Senjata ini sanggup diluncurkan dari darat atau dari dalam laut, dan termasuk ke dalam kelas InterContinental Ballistic Missile (ICBM). Dengan hulu ledak berkekuatan 1MT, mampu menjangkau 11.700 Km. armyrecognition.com
Rudal nuklir DF-31/-31A atau biasa disebut Dong Feng, rudal nuklir milik Tiongkok yang dikembangkan dari rudal Rusia. Senjata ini sanggup diluncurkan dari darat atau dari dalam laut, dan termasuk ke dalam kelas InterContinental Ballistic Missile (ICBM). Dengan hulu ledak berkekuatan 1MT, mampu menjangkau 11.700 Km. armyrecognition.com
Iklan

TEMPO.COGeorgia - Ancaman serangan senjata nuklir saat ini lebih besar daripada selama Perang Dingin. Mantan Senator Amerika Serikat Sam Nunn dan mantan Sekretaris Pertahanan Amerika William Perry menyatakan itu di hadapan para peserta seminar di Universitas Georgia awal pekan lalu. 

Sejak Amerika menjatuhkan dua bom atom di kota Jepang, Hiroshima dan Nagasaki, 71 tahun lalu, tidak ada satu pun negara atau individu yang menggunakan senjata nuklir untuk menyerang musuh. Saat ini, sebelas negara memiliki senjata nuklir, termasuk dua yang terus memproduksi, Iran dan Korea Utara. 

Di hadapan para peserta seminar di Universitas Georgia, Selasa, 26 April 2016, Nunn menjelaskan, siapa pun berpeluang menggunakan senjata nuklir untuk menyerang dan mengalahkan musuh saat ini. "Hal yang saya khawatirkan adalah kita berada dalam era baru ketika negara-negara tidak lagi memiliki monopoli senjata nuklir atau bahan atau pengetahuan," kata Nunn, seperti dikutip dari Onlineathens.com, 26 April 2016. 

Menurut dia, pertahanan terbaik menghadapi kenyataan tersebut adalah menjaga agar bahan nuklir tidak tersalurkan ke negara-negara yang membuat senjata nuklir.

Perry, mantan Menteri Pertahanan pada masa Presiden Bill Clinton,  mengatakan situasi saat ini diuntungkan dengan sikap Uni Soviet dan Amerika Serikat yang tidak pernah meluncurkan rudal nuklir satu sama lain. 

Amerika setidaknya tiga kali menerima peringatan palsu bahwa militer Soviet telah meluncurkan serangan nuklir, sementara sebaliknya Soviet mendapat dua peringatan. "Bahaya saat itu adalah dua kali lipat," ujarnya. "Perang dapat terjadi karena peringatan palsu, salah perhitungan." 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut dia, cara paling tepat dan penting untuk mencegah perang nuklir adalah mengembalikan hubungan diplomatik Amerika dan Rusia.

Pada kesempatan itu, Perry juga memperingatkan ancaman nyata kelompok ISIS yang bisa mendapat bahan nuklir dan membuat apa yang disebut "bom kotor". "Itu tidak akan membunuh banyak orang, dibandingkan dengan sebuah bom atom, tapi itu akan menghancurkan daerah huni yang luas, mengganggu perekonomian, dan memaksa terjadinya migrasi besar-besaran," tuturnya.

Dia mengatakan cara paling tepat dan penting untuk mencegah perang nuklir adalah mengembalikan hubungan diplomatik Amerika dan Rusia.

ONLINEATHENS.COM | MECHOS DE LAROCHA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Daftar Negara Peserta dan Pembagian Grup Piala Eropa 2024 Usai Georgia, Ukraina, dan Polandia Lolos

23 hari lalu

Logo Euro 2024.
Daftar Negara Peserta dan Pembagian Grup Piala Eropa 2024 Usai Georgia, Ukraina, dan Polandia Lolos

Tiga negara dipastikan termasuk dalam 24 negara yang lolos ke putaran final Piala Eropa 2024 atau Euro 2024 pada Kamis dinihari, 27 Maret 2024.


Georgia Jadi Medan Pertempuran Bagi Biden dan Trump

39 hari lalu

Joe Biden dan Donald Trump dalam debat kandidat Presiden AS, 23 Oktober 2020.  REUTERS/Jim Bourg/Pool
Georgia Jadi Medan Pertempuran Bagi Biden dan Trump

Negara bagian Georgia dianggap sebagai medan pertarungan krusial kandidat Republik Donald Trump dengan petahana Presiden Joe Biden.


Georgia, Medan Pertempuran Sulit Bagi Biden dan Trump, Mengapa?

40 hari lalu

Foto kombinasi Joe Biden dan Donald Trump. REUTERS/Mark Makela dan Tom Brenner
Georgia, Medan Pertempuran Sulit Bagi Biden dan Trump, Mengapa?

Georgia menjadi penentu kemenangan dramatis Biden atas Trump pada 2020, apakah peristiwa itu akan berulang?


Lukisan Stalin di Gereja Dinodai, Ribuan Warga Georgia pro Rusia Protes

14 Januari 2024

Orang-orang berdiri di depan sebuah ikon, yang salah satu elemennya menggambarkan pemimpin Soviet Joseph Stalin diberkati oleh santo Ortodoks Rusia Matrona dari Moskow, di Katedral Tritunggal Mahakudus di Tbilisi, Georgia, 10 Januari 2024. REUTERS/Irakli Gedenidze/File Foto
Lukisan Stalin di Gereja Dinodai, Ribuan Warga Georgia pro Rusia Protes

Potes besar diadakan di Georgia menuntut hukuman berat bagi seorang wanita yang dituduh menodai ikon agama berupa lukisan diktator Soviet Josef Stalin


Mantan Pengacara Donald Trump Diminta Kompensasi Rp2,2 T setelah Fitnah Petugas Pilpres AS 2020

16 Desember 2023

Mantan Wali Kota New York City Rudy Giuliani, pengacara pribadi Presiden AS Donald Trump, berbicara tentang hasil pemilihan presiden AS tahun 2020 dalam konferensi pers di Washington, AS, 19 November 2020. [REUTERS / Jonathan Ernst / File Photo]
Mantan Pengacara Donald Trump Diminta Kompensasi Rp2,2 T setelah Fitnah Petugas Pilpres AS 2020

Juri pengadilan AS memerintahkan mantan pengacara Donald Trump membayar kompensasi kepada dua petugas pemilu yang dia fitnah atas kecurangan dalam pilpres 2020.


Trump Berencana Menyerahkan Diri atas Dakwaan Membalikkan Hasil Pemilu 2020

22 Agustus 2023

Mantan Presiden AS dan calon presiden dari Partai Republik Donald Trump berbicara di konvensi Partai Republik Carolina Utara di Greensboro, Carolina Utara, AS 10 Juni 2023. REUTERS/Jonathan Drake
Trump Berencana Menyerahkan Diri atas Dakwaan Membalikkan Hasil Pemilu 2020

Mantan Presiden Donald Trump berencana menyerahkan diri dan diproses di Atlanta sehubungan dengan dakwaannya di Georgia.


Diusir Zelensky, Dubes Georgia Tinggalkan Ukraina

6 Juli 2023

Pendukung mantan Presiden Georgia yang dipenjara Mikheil Saakashvili berkumpul di luar klinik Vivamedi tempat Saakashvili ditahan dan dirawat, di Tbilisi, Georgia, 4 Juli 2023. REUTERS/Irakli Gedenidze
Diusir Zelensky, Dubes Georgia Tinggalkan Ukraina

Duta Besar Georgia untuk Ukraina Giorgi Zakarashvili diperintahkan pulang oleh Presiden Volodymyr Zelensky.


PM Georgia Takut Jatuhi Sanksi ke Rusia, Apa Alasannya?

24 Mei 2023

Perdana Menteri Georgia Irakli Garibashvili tiba untuk pidatonya di Sesi ke-77 Majelis Umum PBB di Markas Besar PBB di New York City, AS, 22 September 2022. REUTERS/Mike Segar
PM Georgia Takut Jatuhi Sanksi ke Rusia, Apa Alasannya?

Perdana Menteri Georgia mengakui pemerintahnya tidak mampu menjatuhkan sanksi terhadap Rusia meski 20 persen wilayahnya dicaplok.


Sebut Unjuk Rasa sebagai Provokasi, PM Georgia Minta Presiden Zelensky Tidak Ikut Campur

13 Maret 2023

Perdana Menteri Georgia Irakli Garibashvili tiba untuk pidatonya di Sesi ke-77 Majelis Umum PBB di Markas Besar PBB di New York City, AS, 22 September 2022. REUTERS/Mike Segar
Sebut Unjuk Rasa sebagai Provokasi, PM Georgia Minta Presiden Zelensky Tidak Ikut Campur

Perdana Menteri Georgia Irakli Garibashvili meminta Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky untuk tidak mencampuri situasi politik di negaranya


Protes Kedua RUU Agen Asing di Georgia Dibubarkan Gas Air Mata

9 Maret 2023

Polisi menggunakan gas air mata untuk membubarkan pengunjuk rasa selama unjuk rasa menentang rancangan undang-undang tentang
Protes Kedua RUU Agen Asing di Georgia Dibubarkan Gas Air Mata

Polisi di Georgia menggunakan gas air mata, meriam air, dan granat kejut untuk membubarkan massa protes RUU agen asing.