Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Apa Pengaruhnya Gempa Ekuador ke Indonesia  

image-gnews
Warga berdiri di atas puing-puing bangunan yang runtuh akibat diterjang gempa berkekuatan 7,8 yang terjadi di laut lepas pantai Pasifik di Manta, Ekuador, 16 April 2016. REUTERS
Warga berdiri di atas puing-puing bangunan yang runtuh akibat diterjang gempa berkekuatan 7,8 yang terjadi di laut lepas pantai Pasifik di Manta, Ekuador, 16 April 2016. REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, QUITO- – Ekuador diguncang gempa berkekuatan 7,8 pada skala Richter pada Sabtu malam waktu setempat. Gempa yang berpusat 27 kilometer dari Kota Muisne itu menewaskan 77 orang, melukai 588 orang, dan merobohkan gendung serta jembatan di Ibu Kota Quito.

Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Indonesia, Daryono, menduga gempa hebat itu dampak dari aktivitas subduksi lempeng Nazca yang menyusup ke bawah lempeng Amerika Selatan. Menurut dia, lempeng Nazca cukup aktif menunjang lempeng Amerika Selatan dengan kecepatan sekitar 40–53 milimeter per tahun. “Ekuador sering diguncang gempa kuat dan merusak karena zona subduksi kedua lempeng itu dekat daratan,” ujar dia kepada Tempo, kemarin.

Berdasarkan analisis Badan Meteorologi, gempa tersebut dipicu oleh mekanisme penyesaran naik (thrust fault). Data-data mendukung dugaan kuat bahwa gempa tersebut akibat aktivitas subduksi lempeng. 

Gempa Ekuador terjadi tak sampai 24 jam dari gempa besar yang dua kali mengguncang Pulau Kyushu, Jepang Selatan. Tepatnya di Prefektur Kumamoto, pada Kamis malam lalu dengan kekuatan 6,5 skala Richter, disusul Sabtu dinihari lalu berkekuatan 7,3 skala Richter. Menurut kantor berita NHK, dua gempa itu disusul 440 gempa kecil selama tiga hari terakhir.

Menurut Daryono, kedua gempa tak berhubungan. Meski begitu, ia mengingatkan, Indonesia memiliki banyak subduksi lempeng aktif seperti di Ekuador yang terdapat di sebelah barat Sumatera, selatan Jawa, Bali, Nusa Tenggara Barat dan Timur, serta di Laut Banda.

Selain itu, di sebelah utara Sulawesi terdapat zona subduksi, termasuk subduksi dobel di lempeng Laut Maluku, serta subduksi lempeng di sebelah utara Papua. “Dibanding Ekuador, ancaman gempa subduksi lempeng lebih besar dialami negara kita yang seolah dikepung generator gempa dari berbagai arah,” demikian penjelasan Daryono.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Gempa Ekuador kemarin berada pada kedalaman 19 kilometer. Dengan lempeng subduksi di bawahnya, Ekuador langganan gempa besar sejak 1900. Selama satu abad negara ini diguncang tujuh kali gempa di atas 7 skala Richter.

Presiden Ekuador Rafael Correa mengumumkan darurat nasional. “Gempa ini yang terkuat menyerang Ekuador sejak 1979,” kata Correa di akun Twitter, yang langsung mengakhiri lawatannya di Italia.

Adapun Wakil Presiden Ekuador Jorge Glas menyatakan keadaan darurat di enam provinsi: Esmeralda, Los Rios, Manabi, Santa Elena, Guayas, dan Santo Domingo. “Sebanyak 10 ribu tentara dan 3.500 polisi dikerahkan ke area bencana,” kata Glas seperti dikutip NBC News, kemarin.

Hingga kemarin, Kementerian Luar Negeri RI memastikan tidak ada warga negara Indonesia menjadi korban. “Tidak ada laporan WNI yang menjadi korban,” demikian pernyataan Kementerian dalam rilisnya, kemarin. Menurut data KBRI di Quito, jumlah WNI di Ekuador sebanyak 45 orang dan mayoritas tinggal di pegunungan. Hanya dua WNI berprofesi pelaut terdata di area Manta, dekat lokasi gempa.

L ANWAR SISWADI | NATALIA SANTI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BMKG Sebut Gempa M5,1 Pacitan Tidak Merusak dan Berbahaya

1 hari lalu

Peta Gempa Pacitan, 22 April 2024. X.COM/BMKG
BMKG Sebut Gempa M5,1 Pacitan Tidak Merusak dan Berbahaya

Gempa dipicu oleh sesat aktif dasar laut.


Gempa M4,9 di Laut Banda Mengguncang Maluku, Tidak Berpotensi Tsunami

2 hari lalu

Ilustrasi gempa bumi
Gempa M4,9 di Laut Banda Mengguncang Maluku, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas deformasi batuan dalam slab Lempeng Banda.


Info Terkini Gempa Laut Selatan M4,9 Guncang Pangandaran Sampai Bantul

2 hari lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Info Terkini Gempa Laut Selatan M4,9 Guncang Pangandaran Sampai Bantul

Guncangan kuat terasa di daerah Ciamis dan Pangandaran, Jawa Barat, dengan skala intensitas gempa III MMI.


Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

2 hari lalu

Duta Besar Aljazair untuk PBB Sofiane Mimouni berbicara sebelum pemungutan suara mengenai resolusi Dewan Keamanan PBB yang menuntut gencatan senjata kemanusiaan segera di Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di markas besar PBB di New York, AS, 20 Februari 2024. REUTERS/Mike Segar
Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

Israel akan memanggil duta besar negara-negara yang memilih keanggotaan penuh Palestina di PBB "untuk melakukan protes"


Eks Wapres Ekuador Coba Bunuh Diri dan Mogok Makan, Protes Ditangkap Korupsi

12 hari lalu

Jorge Glas. Wikipedia
Eks Wapres Ekuador Coba Bunuh Diri dan Mogok Makan, Protes Ditangkap Korupsi

Mantan Wakil Presiden Ekuador dilaporkan mencoba bunuh diri dan sedang mogok makan untuk memprotes penangkapannya.


Fakta-fakta Gempa Taiwan, Terbesar Sejak 1999?

16 hari lalu

Foto yang dirilis The Central News Agency (CNA) menunjukkan bangunan runtuh pasca gempa berkekuatan magnitudo 7,4  di Hualien, Taiwan, 3 April 2024. Gempa berkekuatan magnitudo  7,4 melanda Taiwan pada pagi hari tanggal 03 April dengan pusat gempa 18 kilometer selatan Kota Hualien  pada kedalaman 34,8 km, menurut Survei Geologi Amerika Serikat (USGS).  EPA-EFE/KANTOR BERITA PUSAT
Fakta-fakta Gempa Taiwan, Terbesar Sejak 1999?

Taiwan baru saja dilanda bencana gempa yang memakan korban jiwa dan kerugian materiel. Bagaimana faktanya?


Meksiko Menyambut Kepulangan Staf Kedutaan setelah Serangan Pasukan Ekuador

16 hari lalu

Jorge Glas. Wikipedia
Meksiko Menyambut Kepulangan Staf Kedutaan setelah Serangan Pasukan Ekuador

Meksiko menyambut kembalinya personel kedutaan besarnya dari Ekuador pada Minggu, dua hari setelah mereka disebu pasukan Ekuador


Amerika Latin Mengutuk Serangan Ekuador terhadap Kedutaan Meksiko

16 hari lalu

Petugas polisi Ekuador berdiri di luar kedutaan Meksiko tempat mereka memindahkan paksa mantan Wakil Presiden Ekuador Jorge Glas di Quito, Ekuador 5 April 2024. REUTERS/Karen Toro
Amerika Latin Mengutuk Serangan Ekuador terhadap Kedutaan Meksiko

Nikaragua bergabung dengan Meksiko memutuskan hubungan dengan Ekuador setelah pasukan menyerbu kedutaan Meksiko di Quito.


Nikaragua Putuskan Hubungan dengan Ekuador setelah Penggerebekan di Kedutaan Meksiko

16 hari lalu

Presiden Ekuador Daniel Noboa. REUTERS
Nikaragua Putuskan Hubungan dengan Ekuador setelah Penggerebekan di Kedutaan Meksiko

Nikaragua memutuskan semua hubungan diplomatik dengan Ekuador, setelah polisi secara paksa masuk ke Kedutaan Besar Meksiko


Menilik Jembatan Gantung Akashi Kaikyo di Jepang yang Beroperasi Sejak 26 Tahun Silam

17 hari lalu

Akashi Kaikyo Bridge mempunyai Ketinggian 298,3M, berada di atas Selat Akashi dan menghubungkan kota Kobe di Pulau Honshu sampai Iwaya di Pulau Awaji. Jembatan ini adalah jembatan terpanjang di dunia kategori jembatan gantung, dengan rentang pusat 1.991 meter. panoramio.com
Menilik Jembatan Gantung Akashi Kaikyo di Jepang yang Beroperasi Sejak 26 Tahun Silam

Genap berusia 26 tahun, inilah fakta-fakta jembatan gantung cantik Akashi Kaikyo di Jepang, termasuk tahan gempa bumi hingga 8,5 SR.