Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rentetan Dua Gempa di Jepang Tergolong Langka  

image-gnews
Warga melintas diantara bangunan yang rusak akibat gempa bumi berkekuatan 6.5 Sr yang melanda kota Mashiki, Jepang, 15 April 2016. AP
Warga melintas diantara bangunan yang rusak akibat gempa bumi berkekuatan 6.5 Sr yang melanda kota Mashiki, Jepang, 15 April 2016. AP
Iklan

TEMPO.COBandung - Gempa bumi di Jepang yang terjadi dua kali secara berurutan tergolong langka. Gempa pertama berskala magnitudo 6,2 ternyata merupakan guncangan pembuka sebelum gempa kedua pada 28 jam berikutnya dengan skala 7. 

“Gempa yang kedua bukan susulan, melainkan gempa utama, ini kejadian langka,” kata Irwan Meilano, pakar gempa bumi dari Institut Teknologi Bandung, Ahad, 17 April 2016.

Gempa Kumamoto di Jepang dengan skala magnitudo 6,2-6,4 pada 14 April terjadi pada pukul 21.27 waktu setempat. Menurut Irwan, lindu terjadi akibat sesar geser dengan pergerakan dominan mendatar. Dengan kedalaman yang dangkal, gempa dirasakan sampai intensitas VIII dan berpotensi merusak.

Japan Meteorological Agency melaporkan gempa darat tersebut berjarak sekitar 12 kilometer arah selatan Kumamoto dengan kedalaman 10 kilometer. Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono menyebutkan pemicu gempa itu diduga aktivitas sesar aktif Futagawa.

Selang 28 jam kemudian, pada 16 April pukul 01.25 waktu setempat, datang gempa berikutnya yang lebih besar dengan skala magnitudo 7. Gempa itu juga memiliki mekanisme sesar geser mendatar. “Intensitas gempa ini mencapai IX sehingga sangat merusak,” kata Irwan. Jumlah korban meninggal sampai Ahad, 17 April, dilaporkan mencapai 41 orang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Irwan, penyebab terjadinya guncangan yang sangat keras adalah magnitudo gempa yang besar, kedalaman sumber gempa yang dangkal, juga lapisan sedimen yang lunak sehingga memperkuat tingkat guncangan gempa. Irwan tak sependapat dengan sebutan gempa kedua di Jepang itu sebagai susulan. “Sebutan gempa susulan ada kaidahnya, seperti makin kecil,” ujar doktor ilmu kebumian dari Nagoya University 2006 itu.

Peristiwa gempa beruntun yang langka itu pernah terjadi di California, Amerika Serikat. Adapun di Indonesia, diketahuinya, pernah terjadi gempa ganda yang bersamaan dengan skala magnitudo hampir sama, yakni di Solok dan Mentawai, pada 2007.

Kesamaan bencana akibat gempa di Jepang dengan potensi serupa di Indonesia, kata Irwan, adalah kondisi lapisan sedimen di bawah beberapa kota besar, seperti Jakarta, Bandung, dan Surabaya. Tanah sedimentasi itu mengakibatkan penguatan guncangan lindu.

ANWAR SISWADI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gempa Bumi Tektonik M4,2 Terdeteksi di Bawean, Intensitas Getarannya III-IV MMI

1 hari lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Gempa Bumi Tektonik M4,2 Terdeteksi di Bawean, Intensitas Getarannya III-IV MMI

BMKG mendeteksi gempa di Bawean, Jawa Timur, pada Rabu siang, 24 April 2024. Dipicu pergerakan sesar lokal


BMKG Sebut Gempa M5,1 Pacitan Tidak Merusak dan Berbahaya

2 hari lalu

Peta Gempa Pacitan, 22 April 2024. X.COM/BMKG
BMKG Sebut Gempa M5,1 Pacitan Tidak Merusak dan Berbahaya

Gempa dipicu oleh sesat aktif dasar laut.


Gempa M4,9 di Laut Banda Mengguncang Maluku, Tidak Berpotensi Tsunami

3 hari lalu

Ilustrasi gempa bumi
Gempa M4,9 di Laut Banda Mengguncang Maluku, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas deformasi batuan dalam slab Lempeng Banda.


Info Terkini Gempa Laut Selatan M4,9 Guncang Pangandaran Sampai Bantul

3 hari lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Info Terkini Gempa Laut Selatan M4,9 Guncang Pangandaran Sampai Bantul

Guncangan kuat terasa di daerah Ciamis dan Pangandaran, Jawa Barat, dengan skala intensitas gempa III MMI.


Fakta-fakta Gempa Taiwan, Terbesar Sejak 1999?

17 hari lalu

Foto yang dirilis The Central News Agency (CNA) menunjukkan bangunan runtuh pasca gempa berkekuatan magnitudo 7,4  di Hualien, Taiwan, 3 April 2024. Gempa berkekuatan magnitudo  7,4 melanda Taiwan pada pagi hari tanggal 03 April dengan pusat gempa 18 kilometer selatan Kota Hualien  pada kedalaman 34,8 km, menurut Survei Geologi Amerika Serikat (USGS).  EPA-EFE/KANTOR BERITA PUSAT
Fakta-fakta Gempa Taiwan, Terbesar Sejak 1999?

Taiwan baru saja dilanda bencana gempa yang memakan korban jiwa dan kerugian materiel. Bagaimana faktanya?


Menilik Jembatan Gantung Akashi Kaikyo di Jepang yang Beroperasi Sejak 26 Tahun Silam

18 hari lalu

Akashi Kaikyo Bridge mempunyai Ketinggian 298,3M, berada di atas Selat Akashi dan menghubungkan kota Kobe di Pulau Honshu sampai Iwaya di Pulau Awaji. Jembatan ini adalah jembatan terpanjang di dunia kategori jembatan gantung, dengan rentang pusat 1.991 meter. panoramio.com
Menilik Jembatan Gantung Akashi Kaikyo di Jepang yang Beroperasi Sejak 26 Tahun Silam

Genap berusia 26 tahun, inilah fakta-fakta jembatan gantung cantik Akashi Kaikyo di Jepang, termasuk tahan gempa bumi hingga 8,5 SR.


Pulau Penyu yang Cantik di Taiwan Ini Runtuh Sebagian setelah Gempa Bumi

20 hari lalu

Guishan Island yang runtuh sebagian setelah gempa Taiwan pada Rabu, 3 April 2024(necoast-nsa.gov.tw)
Pulau Penyu yang Cantik di Taiwan Ini Runtuh Sebagian setelah Gempa Bumi

Wisatawan yang mengunjungi pulau berbentuk penyu di Taiwan ini biasanya mengikuti tur mengamati paus dari April hingga Oktober.


Pulau Jawa Dikepung Sesar Aktif, Berpotensi Gempa

21 hari lalu

Sebaran aktivitas gempa di Pulau Jawa selama 2019-2020. BMKG mencatat wilayah Jawa Barat paling aktif dengan sumber gempa dari zona megathrust maupun sesar. (ANTARA/HO.BMKG)
Pulau Jawa Dikepung Sesar Aktif, Berpotensi Gempa

Ditemukan 75 titik sesar aktif di sepanjang Pulau Jawa. Total sesar aktif di Indonesia mencapai 400.


Info Terkini Gempa Kembali Guncang Laut Jawa M5,2, BMKG Catat 450 Lebih Gempa Susulan

22 hari lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Info Terkini Gempa Kembali Guncang Laut Jawa M5,2, BMKG Catat 450 Lebih Gempa Susulan

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar aktif di Laut Jawa


Cerita WNI Saat Gempa Mengguncang Taiwan: Syok, Seperti Sedang di Atas Kapal

22 hari lalu

Kondisi di dalam sebuah unit apartemen yang porak-poranda akibat guncangan gempa di New Taipei City, Taiwan, 3 April 2024. REUTERS/Fabian Hamacher
Cerita WNI Saat Gempa Mengguncang Taiwan: Syok, Seperti Sedang di Atas Kapal

Gempa Taiwan dirasakan dampaknya hingga ke Jepang dan Filipina. Seorang WNI yang tinggal di Taiwan menceritakan saat gempa mengguncang.