TEMPO.CO, Moskow - Seorang gadis 12 tahun telah memaksa Presiden Rusia Vladimir Putin untuk memilih siapa di antara musuh-musuhnya yang akan diselamatkan saat menemukan mereka tenggelam.
Gadis itu menelepon Putin pada Kamis, 14 April 2016, saat sesi tanya jawab di sebuah acara televisi yang disiarkan secara langsung.
Seperti dilansir dari laman Independent, gadis itu bertanya apakah Putin akan menyelamatkan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan atau Presiden Ukraina Petro Poroshenko.
Putin menjawab sebisanya. "Jika seseorang telah memutuskan untuk tenggelam, sudah tidak mungkin menyelamatkannya," kata Putin. "Meskipun tentu saja kita harus siap membantu setiap mitra kita jika mereka menginginkannya."
Putin juga mendapat sejumlah pertanyaan terkait kehidupan pribadinya, seperti apakah presiden menyukai bubur atau kapan atau apakah ia akan menikah lagi.
Acara tahunan ini telah digunakan Kremlin sebagai cara untuk mendekatkan diri dengan rakyat Rusia menjelang pemilihan parlemen pada September.
Di akhir acara, setelah 3 jam dan 40 menit, Putin mengatakan ia telah mendengar banyak pertanyaan berapi-api dari warga yang khawatir.
"Saya mendengar keprihatinan Anda," kata Putin. "Kita akan bekerja sama sehingga masalah Anda teratasi."
Putin juga menggunakan kesempatan itu untuk membantah laporan sejumlah media yang mengatakan dia memiliki rekening miliaran dolar di Panama. Putin menegaskan itu sebagai tindakan provokasi yang didukung Amerika Serikat.
INDEPENDENT.CO.UK | MECHOS DE LAROCHA