TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla akan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi Organisasi Kerja Sama Negara-negara Islam ke-13 di Turki. Kalla mengatakan Indonesia membawa misi mewujudkan perdamaian antarnegara OKI.
"Bagaimana mewujudkan kedamaian, perdamaian, dan pencegahan konflik di negara-negara anggota OKI sendiri," kata Kalla pada Selasa sore, 12 April 2016, di kantornya.
KTT OKI berlangsung di Istanbul, Turki, pada 14-15 April 2016. Kalla bertolak pada Rabu pagi, 13 April 2016, dari Pangkalan TNI Angkatan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta.
Menurut Kalla, mewujudkan perdamaian adalah hal yang paling pokok. Begitu juga menjaga persatuan di antara negara-negara OKI. Sebab, dalam sejarahnya, justru negara-negara OKI yang terpecah belah, seperti konflik di Timur Tengah.
Indonesia, ucap Kalla, akan selalu siap menjadi bagian dari upaya mewujudkan perdamaian negara Islam, khususnya di Timur Tengah. Dalam sejarahnya, ujar Kalla, konflik di kawasan tersebut karena kegagalan negara-negara Timur Tengah menciptakan perdamaian.
Ini karena invasi yang dilakukan negara-negara besar, seperti Amerika Serikat. "Dan Selasa ini (kemarin), saya baca bahwa Obama minta maaf karena menyadari kesalahannya dalam invasi ke Libya," tutur Kalla.
Selain mengupayakan perdamaian, sejumlah poin dalam KTT Luar Biasa OKI di Jakarta beberapa waktu lalu juga akan ditindaklanjuti. Di antaranya soal kemerdekaan Palestina dan peningkatan kerja sama ekonomi di antara negara-negara OKI.
AMIRULLAH