Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Skandal Suap, Mantan Komandan Kapal Perang AS Dibui 4 Tahun  

image-gnews
Kapten. Daniel Dusek memberikan tur Teluk medis USS Bonhomme Richard untuk perwira angkatan laut Burma pada 2012. U.S. Navy photo by Mass Communication Specialist 1st Class Mark R. Alvarez
Kapten. Daniel Dusek memberikan tur Teluk medis USS Bonhomme Richard untuk perwira angkatan laut Burma pada 2012. U.S. Navy photo by Mass Communication Specialist 1st Class Mark R. Alvarez
Iklan

TEMPO.CO, San Diego-Pengadilan di San Diego, California, Amerika Serikat membuat gebrakan dalam mengadili perkara skandal suap besar-besaran yang dilakukan oleh perwira top angkatan laut (Navy)  AS kemarin, 25 Maret 2016. 

Pengadilan federa AS menjatuhkan hukuman penjara selama 4 tahun kepada mantan Komandan Kapal Perang AS USS Bonhomme Richard, Kapten Daniel Dusek karena terbukti terlibat skandal suap besar-besaran dengan seorang kontraktor pertahanan di Asia.

Selain dijebloskan ke bui, Dusek juga dihukum membayar denda sebesar US$ 70 ribu atau Rp 920 juta dan uang pengganti untuk angkatan laut sebesar US$ 30 ribu atau Rp 398,4 juta.  

Menurut jaksa, Dusek menerima suap dari kontraktor asal Malaysia berupa tinggal di hotel mewah plus pelacur sebagai balasan atas kunjungan kapal perangnya di pelabuhan di Malaysia.

Hakim Janis Sammartino mengungkapkan perbuatan Dusek yang merusak nama besar angkatan laut AS. "Pengadilan sungguh tak sanggup membayangkan dalam posisi Anda di angkatan laut AS berkhianat dengan apa yang Anda terima: kamar hotel, hiburan hingga pelacur."

Dusek adalah satu dari 10 terdakwa dalam skandal korupsi yang kemungkinan terbesar dalam sejarah angkatan laut AS. Sebelumnya, dua pelaut telah dikirim ke bui, sementara dua pejabat angkatan laut dan seorang agen senior untuk Naval Criminal Investigative Service telah dinyatakan bersalah dan sedang menunggu vonis.

Seorang kontraktor bernama Leonard Glenn Glenn Francis yang mengajukan permohonan banding atas perkaranya pekan lalu, mengaku perusahaanya  yang berkantor di Singapura __ Glenn Defence Marine Asia(GDMA) __ menyajikan Dusek dan lainnya makanan, alkohol, penginapan di hotel-hotel mewah, dan pemberian lainnya. Tujuannya untuk memastikan kapal perang US itu bersandar di pelabuhan tempat GDMA beroperasi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ia memberi satu contoh ketika Dusek mengatur agar kapal perang USS Abraham Lincoln_ bersandar di Port Klang, Malaysia. Terminal pelabuhan ini milik Francis. Nah, biaya kunjungan di pelabuhan itu sekitar 1,6 juta atau Rp 21,6 miliar pada tahun 2010.

Atas putusan hakim, Dusek menunjukkan rasa penyesalannya. "Saya telah mempermalukan diri saya dan Angkatan Laut yang saya cintai dan sekarang karir saya berakhir dalam keadaan hina," kata Dusek lewat pernyataan tertulisnya.

Selain menyatakan maaf secara tertulis, mantan Deputi direktur operasi Armada ke 7 AS,  juga menjelaskan awal perkenalannya dengan Francis yang dijuluki "Si Gendut Francis".

Dusek menyebut seorang senior di angkatan laut yang juga sebagai teman dan mentornya yang memperkenalkannya dengan Francis pada tahun 2010. Tidak menyebut nama, namun ia melukiskan seniornya itu sebagai sosok teman yang sangat baik di Angkatan Laut AS yang membuatnya percaya dan bekerja dengan kontraktor itu.

BBC | WASHINGTON POST | MARIA RITA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Biden, Obama dan Clinton Dicemooh karena Bela Israel dalam Penggalangan Dana Terbesar Demokrat

6 jam lalu

Presiden AS Joe Biden besama mantan presiden AS Barack Obama meninggalkan Air Force One di Bandara Internasional John F Kennedy di New York, AS 28 Maret 2024. REUTERS
Biden, Obama dan Clinton Dicemooh karena Bela Israel dalam Penggalangan Dana Terbesar Demokrat

Joe Biden, Barack Obama dan Bill Clinton dicemooh demonstran atas dukungannya terhadap serangan Israel ke Gaza


Deretan Kontroversi Diva Nyentrik Lady Gaga

9 jam lalu

Lady Gaga dan Joaquin Phoenix dalam film Joker: Folie a Deux. Foto: Instagram/@toddphillips
Deretan Kontroversi Diva Nyentrik Lady Gaga

Lady Gaga, diva bernama asli Stefani Joanne Agelina Germanotta ini juga kerap mendulang atensi karena sederet kontroversinya.


Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

10 jam lalu

Seorang tersangka penyerangan penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus dikawal di dalam pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."


Lady Gaga: Diva Nyentrik yang Menapaki 38 Tahun

10 jam lalu

Lady Gaga saat menghadiri acara Piala Oscar di Hollywood, Los Angeles, California, 13 Maret 2023. REUTERS/Eric Gaillard
Lady Gaga: Diva Nyentrik yang Menapaki 38 Tahun

Bintang nyentrik Lady Gaga, penyanyi, penulis lagu dan aktris kini tengah dinanti aktingnya di film Joker: Folie a Deux yang masuk proses tahap akhir.


Jenderal AS: Kami Tak Bersedia Beri Israel Senjata Apa Pun yang Diinginkan Saat Ini

10 jam lalu

Jenderal Charles Q. Brown Junior. REUTERS
Jenderal AS: Kami Tak Bersedia Beri Israel Senjata Apa Pun yang Diinginkan Saat Ini

Jenderal militer AS mengatakan bahwa Washington belum memberikan semua senjata yang diminta Israel, karena AS tidak bersedia memberikannya saat ini


Top 3 Dunia: Dugaan WNI di Kapal Penabrak Jembatan Baltimore, Warga AS Tak Setujui Serangan Israel

14 jam lalu

Bagian dari jembatan Francis Scott Key yang runtuh setelah ditabrak kapal kontainer Dali di Baltimore, Maryland, AS, 26 Maret 2024. Insiden ini menyebabkan sebagian besar Jembatan Francis Scott Key runtuh yang menyebabkan beberapa kendaraan yang melintasi terperosok ke Sungai Patapsco. U.S. Army Corps of Engineers/Handout via REUTERS
Top 3 Dunia: Dugaan WNI di Kapal Penabrak Jembatan Baltimore, Warga AS Tak Setujui Serangan Israel

Top 3 dunia adalah Kemlu dalami dugaan adanya WNI di kapal penabrak di Baltimore, warga AS tak setuju serangan Israel, jenazah ABK WNI dipulangkan.


Ragam Respons Atas Resolusi DK PBB Agar Gencatan Senjata di Gaza Selama Ramadan

20 jam lalu

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) akhirnya menyetujui resolusi gencatan senjata segera antara Israel dan kelompok militan Palestina Hamas.
Ragam Respons Atas Resolusi DK PBB Agar Gencatan Senjata di Gaza Selama Ramadan

Resolusi DK PBB ini disahkan dengan skor 14-0 usai Amerika Serikat abstain, tidak menggunakan hak vetonya.


WNI Disebut Jadi Kapten Kapal Penabrak Jembatan Baltimore, Ini Penjelasan Kemlu

1 hari lalu

Pemandangan udara dari kapal kargo Dali yang menabrak Jembatan Francis Scott Key, menyebabkannya runtuh di Baltimore, Maryland, AS, 26 Maret 2024. Maryland National Guard/Handout via REUTERS
WNI Disebut Jadi Kapten Kapal Penabrak Jembatan Baltimore, Ini Penjelasan Kemlu

Kementerian Luar Negeri menjelaskan ihwal WNI yang disebut menjadi kapten kapal yang menabrak jembatan di Baltimore, Amerika Serikat.


Survei: Mayoritas Warga Amerika Serikat Kini Menentang Serangan Israel ke Gaza

1 hari lalu

Puluhan demonstran pro-Palestina mengangkat telapak tangan mereka saat rapat Kongres Amerika Serikat di Capitol Hill, Washington, AS, 31 Oktober 2023. Puluhan demonstran pro-Palestina menyerbu rapat Kongres Amerika Serikat yang tengah membahas bantuan dana untuk Israel yang masih berperang dengan Hamas. REUTERS/Kevin Lamarque
Survei: Mayoritas Warga Amerika Serikat Kini Menentang Serangan Israel ke Gaza

55% warga Amerika Serikat tidak menyetujui respons militer Israel ke Gaza, menurut jajak pendapat terbaru Gallup


Top 3 Dunia: Jepang Krisis Tenaga Kerja Hingga Profil Cawapres AS Nicole Shanahan

1 hari lalu

Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masaki Yasushi dalam acara jumpa wartawan di kantor Kedutaan Besar Jepang, Jakarta Pusat pada Senin, 25 Maret 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Top 3 Dunia: Jepang Krisis Tenaga Kerja Hingga Profil Cawapres AS Nicole Shanahan

Berita Top 3 Dunia pada Rabu 27 Maret 2024 diawali oleh Duta Besar Jepang untuk Indonesia mengungkap alasan negaranya membuka banyak loker bagi WNI