TEMPO.CO, San Francisco - Sebuah kapal Angkatan Laut Amerika Serikat yang hilang selama 95 tahun lalu bersama 56 anak buah kapal di dalamnya ditemukan di luar San Francisco. Ini sekaligus mengakhiri misteri terbesar dalam sejarah Angkatan Laut Amerika.
Kapal USS Conestoga hilang pada 25 Maret 1921 saat berangkat dari San Francisco menuju Pearl Harbor di Hawaii dengan tujuan terakhir Tutuila di Samoa, Amerika.
Pejabat Angkatan Laut dan Administrasi Atmosfer Laut Nasional Amerika (NOAA) dalam satu pernyataan bersama mengatakan Conestoga adalah kapal Angkatan Laut Amerika Serikat terakhir yang hilang dalam keadaan aman.
"Setelah hampir seabad diselimuti ambiguitas, kehilangan Conestoga kini tidak lagi misterius," kata Asisten Menteri Perdagangan untuk pengamatan lingkungan dan prakiraan dan wakil administrator NOAA, Manson Brown.
Baca: Xanana Serukan Rakyat Timor Leste Bersatu Melawan Australia
Bangkai kapal itu awalnya terdeteksi pada 2009 di kedalaman 58 meter oleh tim penelitian NOAA, yang bekerja di dekat Kepulauan Farallon, sekitar 48 kilometer barat San Francisco.
Conestoga, yang berada 4 kilometer di luar tenggara Pulau Farallon di Taman Perlindungan Kelautan Greater Farallones, bisa diidentifikasi secara positif pada Oktober 2015.
Para ahli percaya bahwa kapal itu tenggelam ketika awak kapal mencoba sampai ke teluk yang terlindung ketika terjadi badai.
Tidak ada mayat yang ditemukan, tapi bangkai itu dilindungi undang-undang yang melarang setiap gangguan pada setiap kapal dan pesawat militer yang tenggelam.
Usaha menemukan kapal yang hilang itu mendapat perhatian luas media Amerika Serikat selama beberapa bulan awal, sama seperti pencarian melibatkan penerbangan Malaysia Airlines MH370, yang hilang dua tahun lalu ketika dalam penerbangan dari Kuala Lumpur ke Beijing.
Baca Juga: Donald Trump Ancam Istri Ted Cruz, Ini Bunyinya
Hilangnya kapal tersebut merupakan salah satu misteri besar dalam dunia pelayaran. Tidak ada jejak dari awak kapal yang ditemukan. Tidak ada yang mengetahui bahwa kapal itu hilang sampai lebih dari satu bulan telah berlalu dan tidak muncul di Pearl Harbor.
Angkatan Laut kemudian meluncurkan pencarian 11 hari dengan 60 kapal dan puluhan pesawat yang meliputi 300 ribu mil persegi. Tapi pencarian dipusatkan di Hawaii, tempat Conestoga diduga terlihat sebelum menghilang. Pencarian sia-sia, kapal tersebut tidak ditemukan. Pada 30 Juni 1921, Conestoga dan krunya secara resmi dinyatakan hilang.
CNN | WASHINGTON POST | YON DEMA