TEMPO.CO, Washington - Pasukan komando khusus Amerika Serikat berhasil membekuk ahli senjata kimia kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). "Dia sekarang dalam pemeriksaan mendalam," bunyi sejumlah laporan media.
Beberapa sumber keamanan di AS dan Irak mengatakan kepada media AS, pria yang ditangkap itu adalah seorang spesialis senjata kimia dan biologi di masa rezim Saddam Hussein, pemimpin yang dijungkalkan AS dalam invasi militer pada 2003.
"Dia bernama Sleiman Daoud al-Afari, dilaporkan ditangkap bulan lalu," tulis media AS.
Dalam sebuah pernyataan yang diterima BBC, Pentagon tidak bersedia memberikan konfirmasinya mengenai penangkapan tersebut. Meskipun demikian, juru bicara markas pertahanan AS itu membenarkan kabar bahwa pasukan komando khusus AS telah memulai operasi di Iran sebagai bagian dari strategi penyerangan terhadap militan ISIS.
"Pria yang ditangkap itu menjelaskan kepada tim penyelidik bagaimana ISIS mengisi gas mustard ke dalam granat," kata sumber di AS kepada New York Times.
BBC | CHOIRUL AMINUDDIN