TEMPO.CO, Teheran - Presiden Iran Hassan Rouhani mengatakan Iran dan Turki mendukung gencatan senjata di Suriah dan berusaha mempertahankan wilayah Suriah.
Dalam sebuah laporan yang disampaikan pada Minggu, 6 Maret 2016, kantor berita milik pemerintah IRNA, mengatakan,"Tidak ada perbedaan di antara dua negara dalam memandang cara menghentikan perang dan menyediakan fasilitas bagi orang-orang yang kehilangan tempat tinggal."
Pernyataan itu disampaikan dalam pertemuan dengan Perdana Menteri Turki Ahmet Dovutoglu di Teheran, Sabtu, 5 maret 2016, menjelang pembicaraan antara pemerintah Suriah dan oposisi pada 9 Maret 2016.
"Kunjungan Perdana Menteri Dovutoglu berlangsung beberapa hari menjelang pembicaraan pemerintah Suriah dengan pemberontak di Jenewa pada 9 Maret 2016," kata Press TV.
Turki adalah pendukung pemberontak yang berperang menjungkalkan Presiden Bashar al-Assad. Adapun Iran bersama Rusia justru sebaliknya, memberikan dukungan kuat kepada Assad.
AL ARABIYA | i24 NEWS | CHOIRUL AMINUDDIN