Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ancam Bunuh Donald Trump, Mahasiswa Mesir Dideportasi  

image-gnews
Kandidat presiden AS, Donald Trump saat menyampaikan pidato dalam Super Tuesday di Palm Beach, Florida, 2 Maret 2016. REUTERS/Scott Audette
Kandidat presiden AS, Donald Trump saat menyampaikan pidato dalam Super Tuesday di Palm Beach, Florida, 2 Maret 2016. REUTERS/Scott Audette
Iklan

TEMPO.COLos Angeles - Seorang pelajar asal Mesir di California akan dideportasi setelah menulis status di Facebook soal ancaman membunuh calon Presiden Amerika Serikat dari Partai Republik, Donald Trump.

Emadeldin Elsayed, 23 tahun, ditahan agen federal Imigrasi dan Bea Cukai Amerika pada 12 Februari lalu di sekolah penerbangan di Los Angeles. Pemerintah Amerika menganggap tulisan Elsayed di Facebook sebagai ancaman terhadap Trump.

Elsayed mengaku tidak akan keberatan bila dihukum penjara seumur hidup. Ia berdalih membunuh Trump membuat dirinya akan dipuji seluruh dunia.

"Saya siap membunuh Donald Trump dan dihukum penjara seumur hidup. Seluruh dunia akan berterima kasih kepada saya karena melakukannya," Elsayed menulis dalam halaman Facebook, menurut pengacaranya, Hani Bushra.

Meskipun pemerintah tidak mengajukan klaim kejahatan apa pun terhadap Elsayed, pada awal Ahad ini hakim imigrasi memerintahkan dia diusir dari Amerika. Sekolah penerbangan tempat Elsayed menimba ilmu, Universal Air Academy, di El Monte sudah menutup akses, dan visa pelajarnya dianggap tidak sah.

Hakim juga menolak membebaskan Elsayed dengan jaminan setelah jaksa mengatakan dia memberi ancaman.

Baca Juga: Jika Donald Trump Presiden, Miley Cyrus Akan Tinggalkan USA

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bushra mengatakan, meskipun kliennya menunjukkan penilaian buruk dalam pernyataan di Facebook, dia tidak berniat melukai Trump dan menyesal dengan tindakan itu.

"Dia cuma seorang remaja yang membuat hal bodoh. Ini hanya retorika kemarahan seperti retorika yang mungkin digunakan Trump ketika mengatakan ingin membunuh keluarga teroris dan anak serta istri mereka," kata Bushra, seperti yang dilansir LA Times pada 3 Maret 2016.

Busrha juga menambahkan jaksa menolak mempidanakan kasusnya dan lebih memilih tindakan keimigrasian. Kini Elsayed ditahan di penjara Orange County, menunggu keputusan.

Pihak berwenang Amerika telah meningkatkan pengawasan terhadap sekolah-sekolah, terutama setelah insiden 9/11. Pembajak yang menabrakkan pesawat komersial ke World Trade Center dan Pentagon diketahui bersekolah di Amerika sebelum serangan.

LOS ANGELES TIMES|YON DEMA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

21 jam lalu

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa bertemu setelah Rusia mengakui dua wilayah yang memisahkan diri di Ukraina timur sebagai entitas independen, di New York City, AS 21 Februari 2022. REUTERS/Carlo Allegri
Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

Kementerian Luar Negeri RI menyoroti gagalnya PBB mensahkan keanggotaan penuh Palestina.


Reaksi Dunia atas Veto AS untuk Negara Palestina

1 hari lalu

Duta Besar Israel untuk PBB Gilad Erdan berbicara kepada anggota Dewan Keamanan dalam pertemuan untuk mengatasi situasi di Timur Tengah, termasuk masalah Palestina, di markas besar PBB di New York City, New York, AS, 18 April 2024. REUTERS /Eduardo Muno
Reaksi Dunia atas Veto AS untuk Negara Palestina

Amerika Serikat sekali lagi menunjukkan dukungannya terhadap Israel dan menggunakan hak vetonya dalam menghalangi terbentuknya Negara Palestina.


Kisah SAVAK, Satuan Intelijen Iran yang Disebut Kejam dan Brutal

1 hari lalu

Ilustrasi hukuman cambuk di Iran. REUTERS
Kisah SAVAK, Satuan Intelijen Iran yang Disebut Kejam dan Brutal

Iran dikenal sebagai negara yang bergejolak. Suatu rezim menggunakan lembaga khusus untuk mengawasi dan membungkam oposisi


Dimulai Hampir Setengah Abad Lalu, Ini 4 Fakta di Balik Sanksi Terhadap Iran

1 hari lalu

Iran: Sanksi Dicabut atau Tak Ada Kesepakatan Nuklir
Dimulai Hampir Setengah Abad Lalu, Ini 4 Fakta di Balik Sanksi Terhadap Iran

Sanksi ekonomi Iran telah dimulai hampir setengah abad lalu.


PBB Gagal Akui Negara Palestina karena Veto Amerika Serikat

1 hari lalu

Wakil Duta Besar Amerika Serikat untuk PBB, Robert Wood, berbicara di Dewan Keamanan PBB pada 8 Desember 2023. REUTERS
PBB Gagal Akui Negara Palestina karena Veto Amerika Serikat

Seperti telah diperkirakan, Amerika Serikat menggunakan hak vetonya untuk menggagalkan upaya Palestina menjadi anggota tetap PBB.


5 Milisi Pendukung Iran, Ada Houthi Hingga Organisasi Badr

1 hari lalu

Sejumlah anggota Houthi bersenjatakan senapan mesin berada di atas truk pick-up selama prSejumlah anggota Houthi bersenjatakan senapan mesin da RPG saaat berada di atas truk pick-up selama protes untuk mengecam serangan pimpinan AS terhadap Houthi di dekat Sanaa, Yaman 25 Januari 2024.  REUTERS/Khaled Abdullahotes untuk mengecam serangan pimpinan AS terhadap Houthi di dekat Sanaa, Yaman 25 Januari 2024.  REUTERS/Khaled Abdullah
5 Milisi Pendukung Iran, Ada Houthi Hingga Organisasi Badr

Sejak revolusi 1979, Iran telah membangun jaringan proksi di seluruh Timur Tengah. Pengawal Revolusi Iran dan Pasukan elit Quds memberikan senjata, pelatihan dan dukungan keuangan kepada gerakan milisi tersebut.


Uni Eropa Ajukan Perluasan Embargo terhadap Iran Setelah Serang Israel, Ini Riwayat Negara Barat Embargo Iran

1 hari lalu

Presiden Iran Ebrahim Raisi. Kepresidenan Iran/WANA via REUTERS
Uni Eropa Ajukan Perluasan Embargo terhadap Iran Setelah Serang Israel, Ini Riwayat Negara Barat Embargo Iran

Sepanjang sejarah, Iran telah menjadi sasaran berbagai sanksi internasional atau embargo dari beberapa negara, terutama Amerika Serikat dan Uni Eropa.


Menlu Retno Marsudi Minta AS Bantu De-eskalasi Konflik Iran-Israel, Apa Artinya?

1 hari lalu

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi memakai keffiyeh saat penyampaian pendapat di ICJ, Jumat, 23 Februari 2024. Sumber : istimewa
Menlu Retno Marsudi Minta AS Bantu De-eskalasi Konflik Iran-Israel, Apa Artinya?

Apa arti dari de-eskalasi khususnya dalam konteks politik dan konflik Iran-Israel? Menlu Retno Marsudi minta AS lebih berperan.


Amerika Serikat Siap Jatuhkan Sanksi Baru ke Tehran Dampak Serangan Iran ke Israel

2 hari lalu

Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan berbicara dalam konferensi pers, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Tel Aviv, Israel, 15 Desember 2023. REUTERS/Violeta Santos Moura
Amerika Serikat Siap Jatuhkan Sanksi Baru ke Tehran Dampak Serangan Iran ke Israel

Pemerintah Amerika Serikat sedang berupaya menjatuhkan sanksi baru ke Iran sebagai bentuk balasan atas serangan Iran ke Israel pada akhir pekan lalu.


Sejarah FBI dan Apa Saja Tugas-tugasnya

2 hari lalu

Logo Biro Investigasi Federal terlihat di markas besar FBI di Washington, AS, 14 Juni 2018. REUTERS/Yuri Gripas
Sejarah FBI dan Apa Saja Tugas-tugasnya

FBI mengatakan bahwa pihaknya sudah membuka penyelidikan kriminal atas runtuhnya jembatan Baltimore.