Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Warga Diminta Siap Tinggalkan Irak, ISIS Mau Ledakkan Dam?  

image-gnews
Pasukan Kurdi dekat Dam Mosul di luar kota Mosul, Irak, 17 Agustus 2014. AP/Khalid Mohammed
Pasukan Kurdi dekat Dam Mosul di luar kota Mosul, Irak, 17 Agustus 2014. AP/Khalid Mohammed
Iklan

TEMPO.CO, Mossul - Amerika Serikat memperingatkan warga setempat untuk siap-siap meninggalkan Irak jika terjadi sesuatu yang membahayakan terhadap bendungan untuk listrik tenaga air terbesar dekat Mosul.

Meskipun para pejabat Irak mencoba mengurangi risiko, Amerika tetap mendesak agar warga membuat rencana meninggalkan negeri itu dari sekarang.

Baca juga: Anggota Antiteror Saudi Dibunuh Keluarganya yang Pro-ISIS

Sebuah pesan keamanan disampaikan oleh Amerika berisi estimasi bahwa Mosul, kota terbesar di utara Irak dan di bawah kendali pejuang Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS), dapat digenangi air setinggi 21 meter dalam waktu beberapa jam. Kota-kota yang terletak di hilir Sungai Tigris, seperti Tikrit, Samarra, dan ibu kota Irak, Bagdad, bisa saja digenangi air lebih rendah, tapi levelnya bakal naik secara signifikan dalam waktu 24-72 jam.

"Kami tidak memiliki informasi spesifik yang mengindikasikan kapan penghancuran bendungan itu terjadi. Namun ada baiknya terdapat rencana evakuasi demi menyelamatkan nyawa ratusan ribu orang," bunyi pesan keamanan Amerika.

Baca juga: Mahasiswa AS Menangis Minta Maaf ke Korea Utara, Ini Katanya

Perdana Menteri Irak Haider al-Abad pada Minggu, 28 Februari 2016, mengatakan akan mengambil tindak pencegahan. Namun, dia menerangkan, kemungkinan skenario tersebut sangat kecil.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

ISIS menguasai dam tersebut pada Agustus 2014 disusul munculnya ketakutan warga bahwa dam akan diledakkan sehingga dapat membunuh ratusan ribu orang. Bendungan itu direbut kembali oleh pasukan pemerintah Irak dengan dukungan serangan udara pasukan koalisi pimpinan Amerika Serikat, tapi ada gangguan pada pemeliharaan dam tersebut.

Perawatan dan perbaikan dam yang dibangun pada 1980 itu dipercayakan kepada sebuah perusahaan Italia, termasuk pengecekan struktur bangunan tersebut. 

Baca juga: Jurnalis Turki Dibebaskan, Erdogan: Saya Tak Menaruh Hormat

Hussein Hamad, Kepala Teknisi Departemen Perawatan Dam Mosul, mengatakan kepada Al Jazeera bulan lalu bahwa kondisi dam tidak 100 persen aman. "Sejak 1908-an, beberapa perusahaan asing melakukan perawatan dam dengan mengebor dan memperkuat struktur dam. Setelah itu, proses perawatannya diserahkan kepada kami," katanya.

Menteri Sumber Air Irak mengatakan, awal bulan ini, hanya ada solusi satu dari seribu pilihan bila dam dalam kondisi kolaps, yakni membangun dam baru atau memperbaiki dinding dam.

AL JAZEERA | CHOIRUL AMINUDDIN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Temu Biden dan Delegasi AS, Irak Mengaku Khawatir Terseret Perang di Timur Tengah

3 hari lalu

Presiden AS Joe Biden bertemu dengan Perdana Menteri Irak Mohammed Shia al-Sudani di Gedung Putih di Washington, AS, 15 April 2024. Iraqi Prime Minister Media Office/Handout via REUTERS
Temu Biden dan Delegasi AS, Irak Mengaku Khawatir Terseret Perang di Timur Tengah

Perdana Menteri Irak Mohammed Shia al-Sudani memimpin delegasi untuk bertemu Presiden AS Joe Biden dan pejabat lainnya di tengah ketegangan antara Iran dan Israel.


Irak Kirim 10 Juta Liter Bahan Bakar ke Gaza dan Tawarkan Bantuan Medis

11 hari lalu

Warga Palestina mengantri untuk membeli roti di tengah kekurangan pasokan makanan dan bahan bakar, saat konflik antara Israel dan Hamas di Khan Younis di selatan Jalur Gaza 22 Oktober 2023. REUTERS/Mohammed Salem
Irak Kirim 10 Juta Liter Bahan Bakar ke Gaza dan Tawarkan Bantuan Medis

Irak pada Minggu setuju untuk mengirim 10 juta liter bahan bakar ke Jalur Gaza demi mendukung rakyat Palestina


Iran Bebaskan Semua Awak Kapal Tanker Minyak asal Filipina yang Disita di Teluk Oman

23 hari lalu

Teluk Oman telah melihat serangan drone lapis baja sebelumnya - pada tahun 2021 serangan Iran yang diduga menghantam kapal tanker Mercer Street. REUTERS
Iran Bebaskan Semua Awak Kapal Tanker Minyak asal Filipina yang Disita di Teluk Oman

Filipina mengatakan pada Rabu 27 Maret 2024 bahwa Iran telah membebaskan 18 awak kapal tanker minyak warga Filipina yang disita di Teluk Oman


Target Kemenangan atas Irak Bukan Misi Mustahil Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

23 hari lalu

Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026. PSSI
Target Kemenangan atas Irak Bukan Misi Mustahil Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Timnas Indonesia menunjukkan performa apik saat meraih kemenangan telak atas Vietnam dalam lanjutan Grup F putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026.


AS Akui Tidak Beri Peringatan terhadap Irak sebelum Serangan Jumat

6 Februari 2024

Pesawat pengebom B-1B Angkatan Udara AS, jet tempur F-16, dan F-35A Angkatan Udara Korea Selatan mengambil bagian dalam latihan udara bersama, Korea Selatan, 19 Maret 2023. Kementerian Pertahanan Korea Selatan/Handout via REUTERS
AS Akui Tidak Beri Peringatan terhadap Irak sebelum Serangan Jumat

AS mengakui pihaknya tidak memberikan pemberitahuan kepada Irak tentang serangan tersebut meskipun ada klaim sebelumnya.


Top 3 Dunia: DK PBB Bahas Perang AS - Irak, Media Asing Soroti Prabowo

5 Februari 2024

Suasana salah satu sidang DK PBB. Reuters
Top 3 Dunia: DK PBB Bahas Perang AS - Irak, Media Asing Soroti Prabowo

Top 3 dunia adalah DK PBB menggelar sidang darurat bahas perang AS - Irak, media asing soroti jabatan ganda Prabowo, Zelensky pecat komandan perang.


Irak Bantah AS Sudah Koordinasi Sebelum Lancarkan Serangan Udara

4 Februari 2024

Drone milik Angkatan Darat Iran ditampilkan di Teheran, Iran, 22 Januari 2024. Selain itu ada pula drone Arash dan Bavar yang dikenal dengan kemampuan serangan jarak jauh dan presisinya, serta jet drone Karrar yang mampu melakukan berbagai misi intersepsi.  Iranian Army/WANA (West Asia News Agency)/Handout via REUTERS
Irak Bantah AS Sudah Koordinasi Sebelum Lancarkan Serangan Udara

Amerika Serikat melancarkan serangan udara ke Irak hingga menyebabkan 16 orang tewas.


DK PBB Gelar Pertemuan Darurat Besok Bahas Serangan AS ke Irak dan Suriah

4 Februari 2024

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres berbicara dalam pertemuan Dewan Keamanan PBB tentang penerapan Pasal 99 piagam PBB untuk mengatasi krisis kemanusiaan di tengah konflik antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas di markas besar PBB di New York City, AS, 8 Desember 2023. REUTERS/Shannon Stapleton
DK PBB Gelar Pertemuan Darurat Besok Bahas Serangan AS ke Irak dan Suriah

Dewan Keamanan PBB menggelar pertemuan darurat untuk membahas memanasnya tensi antara AS-Irak dan Suriah.


Irak Panggil Perwakilan AS Usai Serangan Udara Tewaskan 16 Orang

4 Februari 2024

Pasukan terjun payung AS dari Brigade Lintas Udara ke-173 ikut serta dalam latihan militer multinasional
Irak Panggil Perwakilan AS Usai Serangan Udara Tewaskan 16 Orang

Irak memprotes keras serangan udara AS yang menewaskan 16 orang termasuk warga sipil.


Serangan Udara AS di Irak Tewaskan 16 Orang, Termasuk Warga Sipil

3 Februari 2024

Pasukan Komando Pusat AS melakukan operasi melawan Houthi yang didukung Iran dari lokasi yang dirahasiakan di Timur Tengah. (Foto File: CENTCOM)
Serangan Udara AS di Irak Tewaskan 16 Orang, Termasuk Warga Sipil

Enam belas orang tewas, di antaranya warga sipil, dan 25 orang terluka dalam serangan udara AS terhadap sasaran pro-Iran di Irak semalam.