TEMPO.CO, Riyadh - Dua anggota polisi kebajikan Arab Saudi--disebut Mutawa--telah ditangkap setelah rekaman video menunjukkan mereka secara brutal mendorong seorang gadis ke tanah dan menyingkap kakinya.
Seorang gadis dan seorang temannya dikatakan menarik perhatian Mutawa setelah terlihat tidak menutupi wajah mereka dengan baik.
Petugas berusaha menarik kedua gadis tersebut ke dalam kendaraan, tapi mereka berusaha melarikan diri. Aksi kekerasan yang dilakukan Mutawa tertangkap kamera di luar sebuah pusat perbelanjaan di Riyadh. Salah seorang gadis diselamatkan oleh penjaga keamanan, yang membawanya ke tempat aman.
Baca juga: Sadis! Wanita Ini Diperkosa Beberapa Jam Usai melahirkan
Aksi kekerasan Mutawa terhadap para gadis itu telah disebarkan secara online dua minggu lalu. Akibatnya, timbul gelombang kemarahan di seluruh negeri. Negara dipaksa bertindak.
Harian Asharq al-Awsat dan Okaz mengutip pernyataan Kementerian Dalam Negeri bahwa Mutawa yang terlibat dalam serangan telah ditangkap untuk diinterogasi.
Kedua gadis mengisahkan kepada koran lokal, dikutip dari laman Daily Mail, 23 Februari 2016, bahwa anggota Komisi untuk Promosi Kebajikan dan Pencegahan Kejahatan (Mutawa) telah meminta mereka untuk menutupi wajah saat sedang memanggil taksi.
Pada awalnya mereka tidak mematuhi, tapi saat petugas keluar dari kendaraan, mereka segera menutupi wajah mereka. Anggota Mutawa tidak puas dan mengejar mereka. Kedua gadis tersebut melarikan diri--seorang melarikan diri melalui mal, dan lainnya ke jalan utama, tempat ia tertangkap.
Baca juga: Tenggelamnya Titanic Telah Diramalkan 14 Tahun Sebelumnya
Petugas keamanan mal, Mubarak Al Dossari, mengungkapkan: "Mereka mengejar gadis itu selama setengah jam sebelum dia dijatuhkan ke tanah, bagian tubuhnya dibuka di depan umum."
"Saya terkejut melihat anggota Komisi menahan gadis dengan kasar, mendorong saya untuk melompat dan menyelamatkan dia lalu menempatkan dia di bus sekolah," ujarnya.
Al Dossari yang menyelamatkan gadis itu juga mendapat perlindungan dari majikannya. Pasalnya, ia takut akan keselamatannya karena berani menentang Mutawa.
Arab Saudi adalah negara yang menuntut perempuan menutup diri dari kepala hingga kaki ketika berada di tempat umum. Mereka juga melakukan patroli pada toko untuk memastikan toko tersebut tutup pada waktu salat.
Baca juga: Jokowi: Saya Hiburannya Kasih Makan Ikan, Kalian Apa?
Pada 2013, polisi kebajikan pernah ditangkap setelah mobil patroli mereka menabrak kendaraan lain selama pengejaran yang menyebabkan dua orang tewas.
Setelah insiden terbaru, banyak yang berkomentar di media sosial menuntut penghapusan Mutawa meski sebagian besar masih membela keberadaan mereka.
DAILY MAIL | MECHOS DE LAROCHA