TEMPO.CO, Damaskus - Presiden Suriah Bashar al-Assad menyerukan agar pemilihan anggota parlemen digelar pada April 2016.
Sebuah resolusi Perserikatan Bangsa-Bangsa yang dikeluarkan pada Desember 2015 menyebutkan pemilihan anggota parlemen dan presiden bisa digelar dalam periode transisi 18 bulan.
"Pemilu tersebut untuk mengakhiri perang saudara yang telah berjalan lima tahun," tulis Al Arabiya, Selasa, 23 Februari 2016. Namun masa tugas anggota parlemen dari hasil pemilihan umum sebelumnya berakhir pada Mei 2016.
Assad mengumumkan sebuah dekrit pada Senin, 22 Februari 2016, yang berisi pelaksanaan pemilihan anggota parlemen pada 13 April 2016. Pelaksanaan pemilihan umum berlangsung setiap empat tahun sekali.
Pengumuman Assad itu datang beberapa jam setelah Amerika Serikat dan Rusia setuju atas usul gencatan senjata sementara di Suriah yang akan dimulai pada Sabtu, 27 Februari 2016, meskipun sebelumnya ada sisa gencatan senjata yang belum jelas nasibnya
AL ARABIYA | CHOIRUL AMINUDDIN