Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Manfaat Kaesong bagi Korea Utara dan Korea Selatan  

image-gnews
Sejumlah mobil Korea Selatan membawa barang hasil produksi yang dibuat di Kompleks Industri antar-Korea Kaesong di Korea Utara, di Paju, Utara Seoul, Korea Selatan, Sabtu (27/4). AP/Ahn Young-joon
Sejumlah mobil Korea Selatan membawa barang hasil produksi yang dibuat di Kompleks Industri antar-Korea Kaesong di Korea Utara, di Paju, Utara Seoul, Korea Selatan, Sabtu (27/4). AP/Ahn Young-joon
Iklan

TEMPO.COKaesong - Korea Selatan menghentikan semua aktivitas di kawasan industri di Kaesong pekan lalu, setelah Korea Utara meluncurkan roketnya dan sebelumnya mengklaim melakukan uji coba bom hidrogen.  

Kawasan industri Kaesong (KIC) terletak di wilayah Korea Utara di seberang zona demiliterisasi Korea Selatan atau DMZ. Proyek diluncurkan pada 2004 dan sebagian besar dibiayai Korea Selatan untuk meningkatkan kerja sama kedua negara.

KIC dianggap sebagai salah satu bukti perdamaian antara Korea Utara dan Korea Selatan, dan sering dipandang sebagai indikator hubungan kedua negara, sebagaimana dikutip dari laman BBC, Selasa, 16 Februari 2016.

Korea Selatan mengatakan tujuan dari KIC adalah mengembangkan sebuah taman industri. Di kawasan ini, perusahaan-perusahaan Korea Selatan dapat memproduksi produk mereka menggunakan tenaga kerja Korea Utara. Bagi Selatan, KIC dipercaya dapat membantu Korea Utara memulai reformasi ekonominya.

KIC adalah milik swasta yang dijalankan Hyundai Asan, bagian dari Grup Hyundai, dan Korea Land Corporation (juga sebuah perusahaan Korea Selatan). Namun kedua pemerintah terlibat dalam inisiatif di kawasan ini.

Semua barang yang diproduksi KIC, selain digunakan di Korea Utara, ada juga yang diekspor ke Korea Selatan untuk dijual. Korea Selatan membayar sekitar US$ 100 juta atau Rp 1,3 triliun setiap tahun untuk membayar gaji buruh Korea Utara. Adapun kontribusi dari perdagangan yang diperoleh dari kawasan itu untuk Korea Utara mencapai US$ 2 miliar atau Rp 26,9 triliun. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Di KIC diterapkan zona bebas bea dan tidak ada pembatasan pada penggunaan mata uang asing atau kartu kredit. Tidak diperlukan visa untuk memasuki kompleks.

Menurut Kementerian Unifikasi di Seoul, sekitar 54 ribu pekerja Korea Utara dan ratusan pekerja Korea Selatan bekerja di sana. Adapun sebanyak 124 perusahaan beroperasi di KIC, dari industri pakaian dan tekstil, suku cadang mobil, hingga semikonduktor.

Sebelum KIC ditutup oleh Korea Selatan pekan lalu, ada beberapa kejadian sebelumnya sehingga Korea Utara menghentikan kegiatan industri di KIC. Pada 2009, pihak berwenang Korea Utara memberlakukan sejumlah pembatasan di KIC setelah latihan militer Amerika Serikat-Korea Selatan. Demikian pula pada April 2013, Korea Utara menutup KIC selama lebih dari empat bulan, setelah ketegangan yang dipicu oleh latihan militer Seoul dan Washington.

BBC | MECHOS DE LAROCHA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Seoul Lumpuh, Sopir Bus Mogok Massal Tuntut Naik Gaji

5 menit lalu

Ilustrasi bus (Pixabay)
Seoul Lumpuh, Sopir Bus Mogok Massal Tuntut Naik Gaji

Sopir bus di Seoul, Korea Selatan ramai-ramai mogok kerja memprotes besaran upah. Akibatnya sektor transportasi lumpuh.


3 Jenazah ABK WNI dari Kapal 2 Haesinho Korea Selatan Dipulangkan, 4 Lainnya Hilang

3 jam lalu

Iluatrasi kapal tenggelam. AFP/JOSE LUIS ROCA
3 Jenazah ABK WNI dari Kapal 2 Haesinho Korea Selatan Dipulangkan, 4 Lainnya Hilang

Kapal 2 Haesinho membawa 9 ABK, yang 7 diantaranya ABK WNI. Hanya tiga jenazah ABK WNI yang bisa ditemukan.


Doh Kyung-soo alias D.O. EXO Akan Gelar Konser di 11 Kota Asia, Kapan ke Jakarta?

1 hari lalu

Do Kyungsoo atau D.O. EXO. Foto: Twitter/@weareoneEXO
Doh Kyung-soo alias D.O. EXO Akan Gelar Konser di 11 Kota Asia, Kapan ke Jakarta?

D.O. EXO mengumumkan kota dan tanggal untuk tur konser penggemar 'Bloom' 2024 mendatang di Asia


Kapal Tanker Korea Selatan Tenggelam di Perairan Jepang, 6 WNI Dipastikan Tewas

5 hari lalu

Ilustrasi kapal tenggelam. Shutterstock
Kapal Tanker Korea Selatan Tenggelam di Perairan Jepang, 6 WNI Dipastikan Tewas

KBRI Tokyo melaporkan bahwa 6 WNI dipastikan tewas dalam peristiwa tenggelamnya kapal tanker Korea Selatan di perairan Jepang


Retno Marsudi Hadiri Ministerial Conference Summit for Democracy di Korea Selatan

5 hari lalu

Menteri Luar Negeri RI, Ibu Retno L.P. Marsudi, melakukan kunjungan kerja ke Seoul guna menghadiri Ministerial Conference Summit for Democracy (SFD) di Seoul, pada 18 Maret 2024. sumber: dokumen KBRI Seoul
Retno Marsudi Hadiri Ministerial Conference Summit for Democracy di Korea Selatan

Retno Marsudi dalam acara Ministerial Conference Summit for Democracy (SFD) menyuarakan demokrasi yang lebih baik dan isu Palestina.


Lee Kang-in Minta Maaf secara Resmi di Korea Selatan Atas Pertengkarannya dengan Kapten Son Heung-min di Piala Asia 2023

7 hari lalu

Pemain timnas Korea Selatan setelah bertanding melawan timnas Yordania dalam Piala Asia 2023. REUTERS/Thaier Al-Sudani
Lee Kang-in Minta Maaf secara Resmi di Korea Selatan Atas Pertengkarannya dengan Kapten Son Heung-min di Piala Asia 2023

Lee Kang-in dan rekan-rekannya di timnas Korea Selatan akan menghadapi Thailand di kualifikasi Piala Dunia zona Asia di Seoul pada Kamis ini.


Lagi, Kapal Berbendera Korea Selatan yang Bawa ABK WNI Tenggelam

7 hari lalu

Ilustrasi kapal tenggelam. Shutterstock
Lagi, Kapal Berbendera Korea Selatan yang Bawa ABK WNI Tenggelam

KJRI Osaka telah mendapat informasi tenggelamnya kapal berbendera Korea Selatan yang membawa ABK WNI


Syarat Warga Korea Selatan Lepas dari Wajib Militer

9 hari lalu

Penyanyi boyband K-pop BIGBANG, G-Dragon, memberikan hormat setelah menyelesaikan wajib militer di Yongin, Korea Selatan, 26 Oktober 2019. G-Dragon menjalani wajib militer sejak 27 Februari 2018 lalu.  REUTERS/Heo Ran
Syarat Warga Korea Selatan Lepas dari Wajib Militer

Korea Selatan dikenal tegas dalam urusan wajib militer warga mereka. Tapi ada beberapa hal yang bisa membuat wamil tak wajib.


Korea Utara Tembakkan Rudal Balistik di Tengah Kunjungan Menlu AS ke Seoul

10 hari lalu

Pemimpin Korea Utara Kim Jong bersama putrinya menyaksikan peluncuran rudal balistik antarbenua Hwasong-18 saat latihan di lokasi yang tidak diketahui pada 18 Desember 2023. Korea Utara telah menembakkan ICBM dengan jangkauan yang dapat menyerang di mana saja di Amerika Serikat. KCNA via REUTERS
Korea Utara Tembakkan Rudal Balistik di Tengah Kunjungan Menlu AS ke Seoul

Aksi Korea Utara menembakkan rudal balistik dilakukan di tengah kunjungan Antony Blinken ke Korea Selatan.


3 Jenazah ABK WNI dari Kapal Ikan di Korea Selatan Diserahkan ke Keluarga

11 hari lalu

Tiga jenazah ABK WNI yang tenggelam di Korea Selatan a.n. Safrudin, R Arie Permana, dan Maulana Mansyur, pada 16 Maret 2024, tiba di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten. Sumber: dokumen Kementerian Luar Negeri RI
3 Jenazah ABK WNI dari Kapal Ikan di Korea Selatan Diserahkan ke Keluarga

Kementerian Luar Negeri RI memfasilitasi dan menyerahkan ke keluarga tiga jenazah ABK WNI yang tewas tenggelam